spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Gegara ini, Anggota DPRD Sulsel Tutup Akses Tempat Belajar Tahfiz

    MAKASAR,FOKUSJabar.id: Risih dengan suara anak-anak belajar Tahfiz Al-Qur’an salah satu anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Amiruddin menyekat akses jalan tempat belajar Tahfiz dengan rumahnya.

    Diketahui bahwa lokasi rumah Amiruddin tersebut bersebelahan dengan tempat belajar Tahfiz Al-Qur’an Nurul Jihad yang berlokasi di Jalan Ance Deng Moyo, Masle, Makassar.

    Amiruddin melakukan penyekatan dengan cara menembok bagian belakang rumah Tahfiz tersebut pada hari Kamis (22/7/2021).

    “Pak Amiruddin salah satu anggota DPRD di Pangkep, setiap hari Sabtu dan Minggu suka singgah di rumahnya,” kata ketua RW sekitar Abdul Aziz di lokasi, dilansir dari detik.com Jumat (23/7/201).

    Berdasarkan keterangan dari Abdul Aziz, anggota DPRD tersebut setiap hari weekend selalu pulang ke rumahnya lalu beliau merasa risih dan terganggu oleh suara anak-anak yang sedang belajar Tahfiz Al-Qur’an.

    BACA JUGA: BOR di Angka 80 Persen, Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Bandung Mulai Meningkat

    “Ada dua permasalahan yang dikeluhkan oleh pak Amiruddin diantaranya menurut dia suara anak-anak mengaji itu sangat ribut, yang kedua soal jemuran para pelajar Tahfiz biasanya menjemur baju disekitar situ, dia tidak suka menurut dia itu kotor,” kata dia.

    Penyekatan atau penembokan tersebut juga berimbas pada rumah warga lainnya yang akses nya tertutup.

    “Selain tempat Tahfiz itu, ada dua rumah warga yang aksesnya tertutup akibat penembokan itu. Penutupan itu atas nama Amiruddin selaku pemilik rumah,” kata Aziz.

    Aziz mengatakan, sebalum melakukan penembokan Amiruddin sempat memberitahukan rencana tersebut ke keluarganya.

    Lantas usulan tersebut langsung ditolak karena harus mendapat izin dari pemilik rumah Tahfiz dan juga warga sekitar karena jalan tersebut merupakan fasilitas umum. 

    “Setelah penembokan itu dilakukan, pemilik rumah Tahfiz dan warga yang akses jalannya tertutup langsung membuat laporan ke Polsek Panakukang dengan harapan penembik rumah itu akan datang, sudah ada surat nya,” kata dia.

    Untuk diketahui, rumah Tahfiz tersebut sudah berdiri sejak tahun 1900-an, berdiri lebih dulu dari rumah anggota DPRD tersebut.

    (Fauza)

    Berita Terbaru

    spot_img