TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Seorang pemuda berinisial H (22) yang telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), akhirnya menyerahkan diri ke Mapolres Tasikmalaya, Kamis (15/7/2021).
Didampingi, anggota Himpunan Alumni Pondok Pesantren Miftahul Huda III, Cibeureum, Kota Tasikmalaya dan KPAID Kabupaten Tasikmalaya, H yang diketahui sebagai korlap aksi Unjuk Rasa (Unras) berujung anarkisme di kantor Kejari pada Senin (12/7/2021) lalu, dan mengakibatkan tiga kendaraan dinas Polisi rusak, mendatangi Mapolres dan masuk ruang penyidik Satreskrim Polres setempat.
Salah seorang anggota Himpunan Alumni Pondok Pesantren Miftahul Huda III, Yamin Hambali mengatakan, pihaknya ikut menyerahkan H yang menjadi DPO Polda Jabar ke Mapolres atas kasus aksi anarkisme di depan kantor kejaksaan.
Ia menegaskan, perwakilan pesantren tidak pernah memerintahkan untuk melakukan aksi anarkis di depan kantor Kejari.
“Aksi anarkisme itu murni kepolosan anak-anak,” kata Yamin
BACA JUGA: Kejari Kabupaten Tasikmalaya Siapkan 600 Dosis Vaksin Covid-19
Ia menambahkan, dari kasus tersebut pihaknya tidak berharap muncul ekses di masyarakat.
“Hari ini, kami serahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang untuk memprosesnya secara hukum dengan baik. Kami berharap Kota Santri ini tetap aman dan nyaman,” ujarnya.
Ia pun berharap, dari kasus itu menjadi pembelajaran bagi siapapun, bahwa tindakan anarkisme tidak dapat dibenarkan dan bukan mejadi solusi permasalahan.
Sementara itu, setelah dilakukan pemberkasan, H langsung dibawa ke Polda Jabar menggunakan kendaraan mini bus.
(Farhan)
