BANDUNG,FOKUSJabar.id: Padatnya aktivitas yang mengharuskan masyarakat untuk berinteraksi satu antara yang lainnya menjadi penyebab virus covid-19 cepat menular terlebih jika protokol kesehatan tidak diprioritaskan.
Maka dari itu, dengan menerapkan protokol kesehatan yakni mencuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan atau sering biasa disebut 3M harus terus diterapkan oleh masyarakat dengan tujuan untuk mencegah penularan virus covid-19.
Pemerintah terus menggelorakan kepada masyarakat agar terus menaati protokol kesehatan karena virus covid-19 dapat menular melalui droplet atau partikel kecil yang akan keluar ketika berbicara, bernafas, bersin, batuk dan makan.
Saat ini telah ditemukan beberapa kasus baru mengenai perkembangan varian virus corona yang berasal dari negara lain yang dinilai lebih berbahaya dari varian awal.
Baca Juga: Kasus Positif COVID-19 di Jabar di atas 1000 per hari
Diantara varian virus corona baru yakni B.1.1.7 yang diberitakan pertama kali muncul di Inggris dengan penularan 50% lebih cepat varian tersebut juga membawa 23 mutasi salah satunya yaitu N501Y yang bisa meningkatkan penyebaran varian virus B.1.1.7.
Selanjutnya yaitu varian B.1.351 yang diinformasikan pertamakali muncul di Afrika Selatan, varian ini juga dapat mempercepat 50% penularan karena memiliki mutasi E484K dan N501Y.
Berikutnya varian baru yang menggeparkan Negara India yaitu varian B.1617.2 varian tersebut disebut sebut sebagai mutasi ganda yang bisa mempengaruhi ketepatan tes pemeriksaan covid-19 baik melalui swab atau PCR. Beberapa varian tersebut sudah mulai menyebar ke Negara lain salah satunya Indonesia.
Dari mulai digemborkannya pengetatan protokol kesehatan dan dilakukannya vaksinasi covid-19 yang bertujuan untuk kekebalan tubuh dan menyudahi pandemi pemerintah juga dalam hal tersebut meminta masyarakat untuk terus bekerjasama dalam menerapkan protokol kesehatan walaupun sudah divaksin.
Saat ini banyak perkantoran, pertokoan, dan tempat berkatuvitas masayarakat yang lainnya mulai menyediakan tempat untuk mencuci tangan karena droplet tersebut dapat menempel pada benda-benda.
Namun, adakalanya masyarakat tidak mendapatkan tempat untuk mencuci tangan karena tidak tersedia tempatnya. Untuk mengatasi hal tersebut Handsanitizer dengan tingkat alkohol mencapai 70% sangat berguna untuk membunuh virus dan juga kuman.
Sekarang banyak tersedia beragam jenis Handsanitizer dari mulai ukuran yang besar dan juga yang kecil tentunya sangat mobile untuk dibawa kemana mana.
Untuk mendapatkan Handsanitizer ini sangat mudah cukup membelinya di minimarket atau apotik karena sudah tersedia lalu pilihlah Handsanitizer yang tingkat alkoholnya mencapai 70 %.
(Fauza/Erwin)
