BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kegiatan character building atlet dan pelatih Pelatda PON XX/Papua tahun 2021 KONI Provinsi Jawa Barat diharapkan bisa menjaga kemampuan, kualitas, hingga mentalitas atlet. Sebanyak 319 atlet dan pelatih Pelatda PON XX Jabar ikut dalam kegiatan tersebut.
Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin mengatakan, kegiatan Character Building kali ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang sedang terjadi. Tidak hanya kondisi pandemi Covid-19, tapi juga disesuaikan dengan situasi yang akan dihadapi atlet dan pelatih saat PON XX digelar di Provinsi Papua.
Akibat pandemi Covid-19, indikator kemampuan atlet dari hasil latihan yang dilakukan menjadi sulit terukur karena minimnya uji coba atau kompetisi. Tak hanya itu, atlet dan pelatih pun mendapatkan informasi yang beragam terkait kondisi dan situasi di Papua sebagai tuan rumah pelaksanaan PON XX yang dimulai Oktober 2021 mendatang.
“Melalui kegiatan ini diharapkan keterampilan, kemampuan, mentalitas, hingga motivasi atlet bisa terjaga dan bahkan ditingkatkan. Atlet tidak terpengaruh dengan kondisi yang terjadi maupun apa yang akan mereka hadapi nanti di Papua. Pelaksanaan PON XX di Papua ini berbeda dengan pelaksanaan PON-PON sebelumnya,” kata Ahmad saat membuka kegiatan Character Building di Dodik Belanegara Rindam III/Siliwangi, Jalan Tangkuban Perahu, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (26/5/2021).
BACA JUGA: 5 Cara Atasi Sakit Kepala Yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Secara umum, kata Ahmad, setiap individu akan terpengaruh dengan situasi dan kondisi yang terjadi di sekitarnya. Untuk itu, kegiatan character building ini menjadi kiat khusus yang dilakukan KONI Jabar agar para atlet dan pelatih mampu berbuat dan mengendalikan situasi serta kondisi nanti di Papua.
“Kegiatan ini, kita sesuaikan dengan situasi, kondisi dan kebutuhan atlet sehingga mereka termotivasi, terjaga kemampuannya, dan mampu mengendalikan situasi. Baik melalui berbagai pemaparan, game yang disiapkan, maupun menghadirkan orang-orang yang memang sudah memiliki pengalaman dengan situasi dan kondisi di Papua,” kata Ahmad.
Mentalitas juara, lanjut dia, harus dibangun dan dibentuk. Pasalnya, meski atlet memiliki kualitas teknik dan fisik yang mumpuni tapi jika tidak didukung dengan mentalitas juara, akan sulit untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
“Kemenangan perlu dibangun dan diwujudkan. Character building ini menjadi ikhtiar yang dilakukan KONI Jabar untuk menghantarkan atlet menjadi juara pada PON XX di Papua bulan Oktober 2021 nanti,” Ahmad menegaskan.
Untuk itu, Ahmad berharap para atlet bisa menelaah dirinya sendiri, harus mampu mengukur kemampuan sendiri. Atlet merupakan manajer terbaik bagi diri sendiri, pelatih terbaik bagi sendiri, sekaligus programer terbaik bagi diri sendiri.
“Karena saat masuk gelanggang, atlet sendiri lah yang menentukan siapa yang akan jadi pemenangnya,” Ahmad menambahkan.
Kegiatan character building atlet dan pelatih Pelatda PON XX/Papua tahun 2021 KONI Provinsi Jawa Barat digelar dalam dua gelombang. Gelombang pertama diawali pada Selasa (25/5/2021) dengan swabtest antigen hingga Sabtu (29/5/2021) dan gelombang kedua dilaksanakan pada 1-5 Juni 2021.
Pada gelombang I, diikuti oleh 149 atlet putra, 129 atlet putri, dan 41 pelatih yang berasal dari 21 cabang olahraga. Sedangkan di gelombang kedua, diikuti 167 atlet putra, 148 atlet putri, dan 30 pelatih dari 15 cabang olahraga.
(Ageng)
