TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Tasikmalaya bersama unsur forkopimda menggelar operasi Pasar Kamis (06/05/2021). Guna memastikan stok dan ketersediaan bahan pokok kebutuhan masyarakat menjelang hari raya idul fitri 1442 H,
Tim Operasi pasar dipimpin langsung Plt. Walikota Muhammad Yusuf bersama Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan, Kepala Staf Kodim 0612 Tasikmalaya, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan Dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Koperindag, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya, Ketua Hiswanamigas Tasikmalaya.
Tim langsung menuju Pasar Induk Cikurubuk, kemudian bergerak menuju Gudang Bulog selanjutnya tim Operasi Pasar mendatangi Depo Pertamina Tasikmalaya di jalan Cikalang Kec.Tawang Kota Tasikmalaya.
Sejumlah kios penjual sembako dihampiri tim Operasi Pasar mulai dari penjual Cabe-cabean, perbumbuhan, beras hingga pedagang daging ayam dan sapi.
BACA JUGA: BMI Kabupaten Tasikmalaya Getol Rangkul Anak Yatim Piatu
Plt. Walikota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan, sejumlah komoditas pangan masyarakat menjelang hari raya idul fitri memang terjadi kenaikan namun normal.
“Biasa jelang idul fitri bahan-bahan kebutuhan masyarakat naik karena permintaan sedikit meningkat, namun kenaikan masih ambang batas normal,” kata Yusuf, Kamis (06/05/2021).
Menurut dia, ada bahan pokok masyarakat yang mengalami kenaikan seperti daging ayam, daging sapi dan lainnya, namun ada juga yang harganya turun seperti telur, cabe dan bawang.
“Hasil pantauan sekarang, harga-harga kebutuhan pokok masyarakat bisa dikatakan stabil dan wajar terjadi fluktuatif diharga,” kata dia.
Yusuf menjelaskan, bahan pokok kebutuhan masyarakat tidak akan kekurangan sampai perayaan idul fitri 1442 H mendatang.
“Pemerintah mengupayakan distribusi bahan pokok masyarakat ini lancar sehingga tidak terjadi kelangkaan di pasaran, pasalnya kalau terjadi kelangkaan akan memicu terjadinya kenaikan harga,” katanya.
“Ketersediaan bahan pokok masyarakat khususnya di Kota Tasikmalaya tidak akan kekurangan, masih cukup untuk enam bulan ke depan,” kata dia menambahakan.
M.Yusuf juga memastikan, beras dan gas melon 3 Kilogram yang banyak digunakan masyarakat dipastikan juga aman, dengan demikian masyarakat tidak perlu kwartir, ketersediaan komoditas beras dan gas melon maupun bright gas di wilayah Kota Tasikmalaya stoknya aman, ini juga dijamin enam bulan kedepan stok stabil.
(Seda/Anthika Asmara)
