FILIPINA, FOKUSJabar.id: Seorang Pria di Filipina sering mengalami sakit di dada, terlebih saat cuaca sedang dingin. Setelah diperiksa dan dirontgen ternyata ada potongan pisau di dalam dadanya tersebut.
Kent Ryan Tomao (25) merasa kebingungan ketika dokter menerangkan bahwa ada objek seperti potongan pisau tersangkut di dadanya, dan sangat dekat dengan hatinya. Dia telah menjalani pemeriksaan sinar-X untuk melamar pekerjaan di pertambangan di Agusan del Sur, Filipina dan tidak pernah membayangkan ada yang salah dengan dirinya.
“Saya selalu bertanya-tanya mengapa saya merasakan sakit di dada saya ketika cuaca dingin. Tapi saya tidak tahu ada pisau di dada saya,” kata Tomao kepada stasiun radio setempat, seperti dilansir oddity central, Jumat (26/3/2021).
Dia mengatakan kepada dokter yang memeriksanya bahwa dia kadang-kadang mengalami nyeri menusuk di dadanya ketika cuaca sangat dingin, namun ia tidak pernah memikirkannya dan ia tidak mengira bahwa ada bilah pisau di dadanya.
Baca Juga: Pria Mesir Bunuh 2 Anaknya Demi Uang Asuransi
Ketika dokter menanyakan apakah dia tahu bagaimana pisau itu bisa ada di dadanya, Kent mengatakan kepada dokter bahwa setahun yang lalu ia pernah menjadi korban penusukan. Suatu hari disaat ia mengendarai sepeda motor, Juni 2020 lalu, tiba-tiba ia diserang dan ditikam oleh sekelompok pemuda. Dia tidak ingat banyak tentang kejadian itu, yang ia ingat bahwa dia hampir tidak bernyawa disaai dibawa ke rumah sakit, di mana dokter berhasil menyelamatkannya.
Setelah sehat dan diperbolehkan keluar dari rumah sakit, Kent yakin bahwa dokter yang merawatnya telah melakukan semua prosedur perawatan dengan benar dan merasa tidak mungkin mereka tidak membuang bilah pisau tersebut. Yang dia sering rasakan hanyalah sakit di dada di saat cuaca dingin.
Terlepas dari kasus yang mengejutkan tersebut, pria Filipina berusia 25 tahun itu mengatakan bahwa dia tidak berencana untuk menggugat dokter yang merawatnya setelah ditusuk tahun lalu oleh beberapa pemuda, bahkan dia menolak menyebutkan nama dokter yang merawatnya itu, karena itu tidak masalah baginya. Yang dia inginkan sekarang adalah melepaskan bilah pisau tersebut supaya dia dapat melamar pekerjaan di tambang itu.
(Erwin)
