spot_img
Senin 20 Mei 2024
spot_img
More

    PO Bus Minta Kejelasan Aturan Izin Mudik Lebaran 2021

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: Izin mudik lebaran angin segar bagi pengusaha perusahaan jasa angkutan umum di Ciamis, pasalnya mudik lebaran merupakan adalah momentum untuk meraup keuntungan yang sangat besar. 

    Kendati demikian Manajer  Operasional PO Gapuraning Rahayu (GR) Mochamad Fadli mengatakan, aturan atau persyaratan izin mudik harus disosialisasikan sejak dini, sehingga pengusaha dan pemudik dapat melakukan persiapan.

    “Di masa Pendemi ini, jelang lebaran nanti kita tidak menaruh ekspektasi lebih. Kita menyambut baik dan mengikuti aturan pemerintah,” kata Fadli, Selasa (23/3/2021).

    BACA JUGA: ASN Pangandaran Diberikan Izin Mudik Menggunakan Mobdin

    Fadli menyampaikan, dengan pernyataan tidak ada larangan untuk mudik menjadi harapan kebangkitan usaha angkutan paska Pendemi. Namun, Fadli menilai pernyataan tersebut terlalu dini, masih banyak pro dan kontra mengenai mudik lebaran.

    “Posisi kami menunggu yang terbaik, bagi pengusaha maupun masyarakat. Apabila memang ada persyaratan untuk armada, awak kendaraan maupun calon penumpang, harus disampaikan jauh hari sebelum hari H,” kata dia.

    “Kebijakan harus sinergis, jangan sampai ketika Kementrian Perhubungan memperbolehkan mudik, bertolak belakang dengan pihak dari Kesehatan. Jangan sampai di tengah perjalanan ada kejadian dipulangkan, atau balik arah,” katanya menambahkan.

    Fadli mengatakan, pandemi Covid-19 merupakan masa yang tersulit bagi pengusaha angkutan. Seperti harus tetap memenuhi kewajiban kepada pegawainya, mengangkut penumpang sesuai dengan kesanggupan izin usaha.

    Sementara jumlah penumpangnya sedikit, akibatnya ketika kendaraan yang beroperasi, akan merugi, karena biaya operasional tidak sebanding dengan pendapatan. Dalam kondisi seperti ini, armada yang dioperasikan hanya 30-40 persen, lainnya di garasi.

    “Jangankan mengangkut 50 persen dari kapasitas, 20 persen saja sangat sulit. Misal bus dengan 50 kursi, hanya mengangkut 10 orang, bahkan pernah hanya membawa seorang penumpang. Pengalaman lebaran tahun 2020, kami tidak punya pendapatan alias nol,” kata dia.

    (Riza M Irfansyah/Anthika Asmara)

     

    Berita Terbaru

    spot_img