BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjadi salah satu penerima vaksinasi tahap kedua di Balai Kota Bandung Selasa (2/3/2021).
Yana, disuntik bersama pejabat pemerintahan, anggota dewan, guru, dosen rektor, tokoh agama, camat, hingga lurah.
Usai disuntik, Yana mengaku, tidak merasakan efek samping berlebih bahkan pada saat di suntik tidak mengalami rasa sakit yang berarti.
“Tidak ada efek samping berlebih. Rasanya sama seperti digigit semut. Tetapi yang saya rasakan setelah 10 menit, ada pegal ada rasa ngantuk,” kata Yana, Selasa (2/3/2021).
Menurutnya, proses vaksinasi para pejabat dan tokoh lainnya masih sama seperti yang dilakukan di tempat lain. Sebelum divaksin, melakukan tahapan seperti registrasi ulang, tes kesehatan, dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Kadiskar PB Kota Bandung Minta Kesejahteraan Anggota
“Tadi registrasi kemudian dicek tensi tekanan darah, gula darah. Lalu ditanya riwayat kesehatan selama dua pekan terakhir. Kemudian disuntik. Setelah divaksin, kita bisa melakukan aktivitas seperti biasa,” kata dia.
Yana pun mengajak, masyarakat agar tidak khawatir dan mau melaksanakan vaksinasi Covid-19. Sebab, vaksinasi bukan untuk diri sendiri, melainkan melindungi kelompok.
“Vaksin ini bukan untuk kepentingan diri kita sendir. Kalau sekarang heard immunity terjadi, insyaallah pandemi Covid-19 bisa berakhir. Jadi sekali lagi jangan hindari kalau sudah mendapat jatah divaksin,” kata Yana.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap dua. Sebanyak 350 orang akan menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19.
Kegiatan tersebut dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes), seperti memakai masker dan menjaga jarak.
Setiap peserta vaksinasi Covid-19, diberikan jadwal yang berbeda untuk menghindari kerumunan. Rencananya, kegiatan tersebut akan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB sore nanti.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
