JAKARTA,FOKUSJabar.id: Beredar luas di Dunia Maya sebuah pesan Whats’App (WA) yang mengatakan puluhan wartawan tergeletak setelah menerima dosis suntikan vaksin Corona Virus Disease (Covid-19).
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, berita yang beredar terkait puluhan wartawan yang terkapar setelah divasin Covid-19 itu tidak benar (hoax).
“Saya tegaskan bahwa informasi yang beredar melalui group WA dan media sosial mengenai wartawan yang terkapar setelah divaksin Covid-19 itu tidak benar,” kata Siti seperti dilansir antara, Minggu (28/2/2021).
BACA JUGA: Vaksinasi Tahap 2, Dinkes Garut Sasar 600 Nakes
Siti mengakui, ada lima wartawan yang mendapatkan pemeriksaan pascamenerima dosis vaksin Covid-19 karena merasakan efek samping. Tetapi kelima wartawan tersebut sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing dalam kondisi prima.
Menurut Dia, puluhan wartawan merasakan efek samping selepas divaksin karena sebelumnya tidak sempat mencerna makanan atau sarapan. Selain itu faktor kebugaran juga sangat mempengaruhi.
Untuk itu, kepada seluruh wartawan agar menyiapkan diri dan menjaga kebugaran fisik dan sarapan terlebih dulu sebelum melakukan vaksinasi Covid-19.
Sebagai informasi, vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk seluruh wartawan di DKI Jakarta telah rampung dilaksanakan pada Kamis (25/2/2021).
Kegiatan vaksinasi tersebut dihadiri langsung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi serta Ketua Dewan Pers, M Nuh.
(Fauza/Bambang)
