spot_img
Sabtu 4 Mei 2024
spot_img
More

    Kekejian Pemuda Payakumbuh kepada Kekasihnya

    PAYAKUMBUH,FOKUSJabar.id: Publik dihebohkan oleh aksi keji pemuda asal Payakumbuh yang tega memperkosa kekasihnya setelah dibunuh. Kasus serupa juga pernah beberapa kali terjadi di Indonesia.

    Pemuda yang bernama Alim Muspar alias Alim (19) tega membunuh kekasihnya, IPS (21). Pembunuhan itu terjadi lantaran ajakan bersetubuh Alim ditolak. Setelah membunuh, Alim memperkosa mayat IPS.

    “Berawal dari penemuan mayat oleh salah satu warga, kemudian kami lakukan identifikasi. Setelah 1×24 jam. Terungkaplah identitas korban IPS ini, usia 21 tahun,” kata Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Mochammad Rosadi, Sabtu (19/12/2020).

    Siswi SMA di Sumut, MJ (15) menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan oleh pamannya, S. Dia diperkosa dua kali, sebelum dan setelah tewas, dilansir dari detikcom.

    BACA JUGA: Polres Banjar Amankan Seorang Pemuda Penyebar Hoaks

    “Pada saat korban pingsan, dia memperkosa korban. Kemudian korban sadar, dia berteriak, kemudian dibekap menggunakan guling. Setelah dibekap, ternyata si korban ini masih berusaha berteriak, Kemudian dicekik oleh tersangka.

    Setelah diyakini korban tidak bernyawa, kemudian diperkosa lagi untuk yang kedua kalinya, korban diperkosa untuk kedua kalinya dalam keadaan sudah meninggal,” ucap Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko di Polrestabes Medan, Jumat (16/10/2020).

    Peristiwa ini berawal saat S datang ke rumah korban untuk meminjam uang kepada ibu korban pada Rabu (14/10) pagi. S kembali datang ke rumah korban pada sore harinya dan menanyakan di mana tempat ibu korban menyimpan uang.

    “Dia minta kepada korban di mana tempat ibunya menyimpan uang. Tapi korban tidak tahu di mana ibunya menyimpan uang. Kemudian tersangka membekap si korban, kemudian menyumpal mulut korban dengan kain,” tutur Riko.

    Aksi itu dilakukan S seorang diri. Mayat MJ ditemukan sekitar pukul 19.00 WIB oleh ibunya yang baru pulang kerja. Ada empat unit ponsel dan laptop yang diduga dicuri serta dijual S.

    1. OKU, Sumatera Selatan

    Pria berinisial AS (19) ditangkap polisi terkait kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang siswi SMP berumur 13 tahun di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel). Pelaku merupakan pembina Pramuka di SMP tempat korban bersekolah.

    Pelaku memperkosa korban di hutan. Malam sebelum peristiwa, tersangka AS awalnya meminta korban mengikuti latihan Pramuka. Latihan rencananya digelar di lapangan dekat sekolah.

    “Tak lama setelah korban tiba, pelaku pun datang dan keduanya bertemu di sekolah. Korban langsung diajak pelaku menuju ke lapangan olahraga dan di situlah korban dipukul,” kata Kasat Reskrim Polres OKU AKP Wahyu saat dimintai konfirmasi, Senin (6/4/2020).

    Korban yang tak sadar lalu diangkat ke hutan. Tersangka lalu menutup mata korban memakai dasi, menyumpalkan kaus kaki ke mulut korban, dan mengikat korban menggunakan tali rafia.

    Pelaku kemudian membuka baju dan menggerayangi tubuh korban. Pelaku sempat kembali memukul korban karena panik saat melakukan aksi bejatnya.

    Setelah itu, pelaku kembali mencekik korban untuk kedua kalinya. Setelah korban dipastikan tewas, tersangka kembali memperkosa korban.

    “Menurut keterangan pelaku, (korban) sudah dalam kondisi meninggal diperkosa lagi. Selesai itu, baju dirapikan dan ditutupi daun, lalu ditinggal pergi,” tutup Wahyu.

    1. Meranti, Riau

    Aksi keji serupa pernah dilakukan oleh dua pria di Meranti, Riau. Kedua pelaku memperkosa seorang janda muda setelah membunuhnya terlebih dahulu.

    Kapolres Meranti AKPB Pandra Arsyad mengungkapkan hal itu, Kamis (23/4/2015). Pandra menjelaskan kedua tersangka adalah Ih (17) dan Az (22). Korbannya adalah Romlah (25), seorang janda yang dibunuh lantas dikubur kedua tersangka.

    Dalam pemeriksaan, Ih, yang merupakan anak putus sekolah, mengaku mereka berdua sama-sama membunuh janda tersebut. Ih selama ini memang menjalin asmara dengan janda tersebut, yang sama-sama warga Selatpanjang, ibu kota Kabupaten Meranti, Riau.

    Pandra menjelaskan, setelah tersangka Ih mencekik leher janda dan dipastikan telah tewas, hasrat seks kedua tersangka memuncak. Ih mengaku dia bersama Az bergantian memperkosa mayat janda tersebut.

    “Tapi saat kita konfrontir, Az masih membantah keterangan Ih. Kita masih melakukan pemeriksaan dengan pendekatan spiritual. Ya mungkin Az belum mau mengaku saat ini,” kata mantan ‘Abang Jakarta’ itu.

    Masih menurut Pandra, pengakuan Ih tega membunuh kekasihnya sendiri karena jengkel tidak mau diajak hubungan seks pada Minggu (19/4) malam itu. Padahal selama ini, setiap mereka kencan, Ih dan korban selalu berhubungan intim layaknya suami-istri.

    1. Payakumbuh, Sumatera Barat

    Kasus keji pemerkosaan jenazah yang terbaru terjadi di Payakumbuh, Sumatera Barat. Alim (19) tega membunuh kekasihnya IPS (21) dan memperkosa jenazahnya. Alim sempat menghubungi kakak dan ayahnya setelah melakukan perbuatan kejinya.

    “Tersangka sempat menelepon kakaknya dan mengatakan dia telah membunuh seseorang,” kata Kasat Reskrim Polres Payakumbuh AKP Mochammad Rosidi kepada detikcom, Sabtu (19/12/2020).

    Alim tega membunuh kekasihnya, IPS, lantaran ditolak saat hendak bersetubuh. Setelah membunuh, Alim memperkosa jasad IPS dan meninggalkannya begitu saja di sebuah pondok dekat ladang ubi.

    Mayat IPS ditemukan pada Rabu (9/12) di dekat jalan menuju ladang ubi di Linda Jorong Bumbuang, Situjuah Batua, Situjuah Limo Nagari, Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar). Rosidi menuturkan jasad IPS kemudian dievakuasi dan diautopsi.

    “Sesuai hasil autopsi dan visum korban, itu terdapat luka tak beraturan pada alat vital dan dubur korban, terdapat luka robek. Hasil visum menunjukkan korban mengalami kekerasan seksual, pemerkosaan,” jelas Rosidi.

    Dari hasil autopsi pula, diketahui IPS tewas karena cekikan Alim. Polisi mengatakan cekikan Alim membuat saluran pernapasan IPS tersumbat dan tewas.

    Polisi yang melakukan penyidikan menaruh kecurigaan kepada Alim. Sepekan pascapembunuhan, aparat Polres Payakumbuh menangkap Alim di Bukittinggi, Sumbar.

    Alim mengaku berkenalan dengan IPS tiga bulan lalu di Facebook. Dia mengaku sudah memiliki niat menyetubuhi korban saat bertemu.

    (Nendy)

    Berita Terbaru

    spot_img