CIAMIS,FOKUSJabar.id: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis meminta warga untuk tidak panik ketika Puskesmas tutup akibat pasien atau tenaga kesehatan (Nakes) terkonfirmasi positif Covid-19.
“Untuk masyarakat jangan panik dan takut ketika puskesmas tidak membuka layanan. Itu ada temuan pasien atau Nakes yang terkonfirmasi positif,” kata Kepala Bidang Yankes Dinkes Ciamis dr Eni Rochaeni , Senin (30/11/2020)
Eni mengatakan sepanjang pandemi, Puskesmas yang sempat tutup ada 11 Puskesmas. Sedangkan tenaga kesehatan terkonfirmasi positif ada 37 orang.
Eni Memastikan Puskesmas bisa kembali steril, dengan melakukan penyemprotan disinfektan Sambil menunggu hasil swab dari para Nakes yang kontak erat dengan yang positif di Puskesmas.
BACA JUGA: Tren Covid-19 Meningkat, Bupati Pastikan Pilkades Ciamis Tetep Digelar
Eni juga meminta masyarakat supaya jujur saat memeriksakan ke Puskesmas. pernah kontak dengan yang positif atau ada riwayat ke luar daerah zona merah.
“Kejujuran pasien itu penting. Ketika mengalami gejala Covid-19 langsung bicara saja. Jangan takut tidak dilayani. lebih baik jujur saja agar langsung ada penanganan. Sebelum menjadi penularan,” kata dia.
Eni pun mengingatkan masyarakat untuk tidak lelah mempedomani protokol kesehatan 3M. Yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Kalau Puskesmas tutup tidak perlu khawatir tidak mendapat layanan kesehatan karena masih banyak fasilitas kesehatan terdekat. Yang paling ketika beraktivitas jangan lupa mempedomani protokol kesehatan,” pungkasnya.
(Riza M Irfansyah/Agung )
