CIAMIS,FOKUSJabar.id: Ritual adat Merlawu yang digelar di Situs Gandoang, diikuti ratusan warga Desa Wanasigra, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jabar, Jumat (6/11/2020).
Kepala Desa Wanasigra Yudi Wahyudi mengatakan, ritual adat Merlawu merupakan rasa syukur masyarakat yang telah diberikan kenikmatan rezeki dalam kehidupannya selama setahun terakhir.
https://youtu.be/-CRi9GM0HWk
“Puncak acara Merlawu dengan berdoa di makam Eyang Syeh Padamatang,” kata Yudi, Jumat (6/11/2020)
Sebelum melakukan ziarah ke makam Eyang Syeh Padamatang, lanjut dia, warga desa Wanasigra menggelar pembersihan pusaka peninggalan karuhun (sesepuh) yang disimpan di tempat khusus di balai desa, sehari sebelumnya.
BACA JUGA: Disnakan Ciamis Berupaya Penuhi Kebutuhan Ikan Masyarakat
Setelah pelaksanaan ziarah dengan menggelar doa bersama di makam Eyang Syeh Padamatang, ratusan warga Desa Wanasigra makan bersama sebagai ungkapan rasa syukur.
“Ratusan warga saling berbagi makanan dengan sesama warga lainya sehingga terjalin keharmonisan diantara mereka,” kata dia.
Yudi mengatakan, warga Desa Wanasigra yang akan berdoa di makam Eyang Syeh Padamatang diharuskan melepask alas kaki sebelum masuk area pemakaman.
“Itu sebagai rasa hormat warga dan sudah biasa saat memasuki makam Eyang Syeh Padamatang melepas alas kaki baik sandal atau sepatu,” Yudi menambahkan.
Pelaksanaan prosesi adal Merlawu yang digelar sejak Kamis (5/11/2020) kemarin, Yudi mengatakan jika penerapan protokol kesehatan wajib dilaksanakan setiap warga. Pihaknya pun menempatkan tempat cuci tangan dan sabun di pintu masuk serta melakukan pengukuran suhu tubuh setiap warga yang akan mengikuti prosesi.
“Warga pun diberi pengertian saat dalam prosesi puncak Merlawu untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir serta menjaga jarak atau 3M,” kata dia.
(Husen Maharaja/Ageng)
