spot_img
Sabtu 27 April 2024
spot_img
More

    Tim Tinju PON XX Jabar Siap Capai Target 6 Emas

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Tim pelatda Tinju PON XX Jabar terus berupaya mengoptimalkan latihan meski ditengah kondisi pandemi Covid-19. Salah satu kendala yang dihadapi yakni kesulitan mendapatkan lawan tanding bagi para atlet.

    Pelatih Tinju PON XX Jabar Alberts Alfons mengatakan, Jabar menjadi daerah yang terbanyak meloloskan atlet ke PON XX. Sebanyak 13 atlet yang terdiri dari enam atlet putri dan tujuh atlet putri berhak tampil di PON XX tahun 2021 mendatang di Papua.

    “Dari total 16 nomor yang dipertandingkan, kita berhasil meloloskan 13 atlet dan menjadi daerah dengan jumlah atlet terbanyak yang tampil di PON XX setelah tuan rumah Papua. Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi kita,” kata Alfons saat memberikan keterangan pers di Ruang KOMINFO KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (5/11/2020).

    BACA JUGA: Latihan Persib Diliburkan, Geoffrey Castillion Pulang Kampung

    Untuk persiapan menghadapi PON XX, Alfons mengatakan jika pelaksanaan pemusatan latihan daerah (pelatda) sudah digelar sejak Januari 2020. Sebelumnya, pelaksanaan pelatda PON XX digelar di Bogor dan saat ini sudah terpusat di sasana Tinju Jabar, komplek olahraga Pajajaran Kota Bandung.

    “Hanya saja, kita sulit mendapatkan lawan latih tanding atau menggelar uji coba karena terkendala pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum berakhir. Solusinya, kita lakukan tanding internal diantaranya atlet pelatda meski berbeda kelas,” kata dia.

    Sementara untuk pelaksanaan pemusatan latihan di Korea Selatan yang biasa dilakukan sejak persiapan PON XVII tahun 2012, belum bisa dilakukan saat ini. Pandemi Covid-19 menjadi salah satu alasan pelaksanaan pemusatan latihan di negeri ginseng tersebut belum terlaksana.

    “Biasanya, pemusatan latihan di Korea Selatan itu dilakukan tiga bulan sebelum pelaksanaan PON XX. Namun karena kondisi saat ini, belum bisa dilakukan dan kita menunggu keputusan dari KONI Jabar,” Alfons menuturkan.

    fokusjabar.id tinju pon xx jabar
    Pelatih Tim Tinju PON XX Jabar Albert Alfons dan atlet tinju PON XX putri Jabar Ajeng Syifa. (FOTO: Istimewa)

    Sebagai cabang olahraga yang masuk dalam program kerjasama Korea Selatan, tinju pun dilatih oleh pelatih asal Korea Selatan yakni Cheon Inho. Sehingga, tinju menjadi cabang olahraga yang diharapkan bisa memberikan kontribusi besar bagi kontingen Jabar di PON XX.

    “Target kita di PON XX itu enam medali emas, sama dengan raihan di PON XIX tahun 2016 lalu saat kita meraih 6 medali emas, 1 perak dan 5 perunggu,” kata Alfons.

    Untuk mencapai target tersebut, Alfons mengatakan jika pihaknya cukup optimis meski atlet yang menghuni tim pelatda PON XX saat ini merupakan atlet baru. Pasalnya, hampir semua atlet yang lolos ke PON XX tersebut mampu mencapai babak final di ajang babak kualifikasi.

    “Dari 13 atlet, hanya Erni Amalia saja yang merupakan eks PON XIX. Yang lainnya ‘muka’ baru dan baru pertama mengikuti PON. Tapi kami yakin dengan potensi atlet yang kita miliki,” kata dia.

    Hal tersebut pun diamini salah seorang atlet tinju PON XX putri Jabar, Ajeng Syifa Silvia. Petinju putri asal Kuningan ini mengatakan, jika pelaksanaan latihan berjalan dengan baik.

    “Memang ini pertama kali saya tampil di PON, tapi akan berusaha maksimal memberikan yang terbaik bagi Jabar. Apalagi proses latihan serta hal pendukung lainnya pun cukup baik dan tidak ada kendala. Hanya kurang lawan tanding saja dan itu bisa diantisipasi,” kata Ajeng.

    Untuk calon lawan yang dihadapi, Ajeng mengaku jika atlet asal NTT dan tuan rumah Papua bisa menjadi batu sandungan. Bahkan petinju putri yang turun di kelas 45 kg ini dikalahkan petinju putri NTT di babak semifinal babak kualifikasi PON XX.

    “Dengan latihan yang disiplin apalagi ditangani pelatih Korea Selatan, kita punya keyakinan bisa memberikan yang terbaik. Semoga semuanya sesuai harapan dan target bisa dicapai,” kata dia.

    (Ageng)    

    Berita Terbaru

    spot_img