spot_img
Kamis 28 Maret 2024
spot_img
More

    1 Pekan di Laut, 2 Nelayan Garut Makan Ikan Mentah

    GARUT,FOKUSJabar.id: Dua orang nelayan asal Pameungpeuk Garut, Ara Priatna dan Oih Somantri terapung di atas perahu terbalik selama satu pekan lamanya, Minggu (11-18/10/2020).

    Keduanya terombang-ambing ombak di tengah lautan dari pantai Santolo, Kecematan, Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar) hingga ke perairan Cilacap Jawa Tengah (Jateng).

    Ara Priatna merupakan warga Kampung/Desa mancagahar, RT001/006, Kecamatan Pameungpeuk. Sementara Oih Somantri warga Kapung/Desa mancagahar, RT002/005, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.

    nelayan fokusjabar.id
    Ilustrasi (foto web)

    Baca Juga: 2 Nelayan Pameungpeuk Garut Hilang Saat Melaut

    Ara dan Oih dikabarkan hilang saat melaut di Pantai Santolo dan berhasil diselamatkan di perairan Cilacap Jateng.

    Ara Priatna mengatakan, perahu yang dia tumpangi bersama Oih goyah dan terbalik diterjang ombak saat hendak kembali ke pantai Santolo.

    Setelah mendapat hasil tangkapan, mereka berencana kembali ke pantai Santolo, namun terjebak badai dan perahu terbalik.

    Di tengah badai keduanya harus tetap bertahan hidup dan naik ke atas perahu yang terbalik. Menurut Ara, rasa takut dan lapar bercampur menjadi satu.

    “Kami berdoa kepada Allah SWT agar bisa selamat dari ganasnya ombak,” kata Ara.

    Ara mengatakan, untuk bertahan hidup, dia dan Oih harus rela makan ikan mentah hasil tangkapannya dan minum air laut.

     “Agar bisa bertahan hidup di tengah lautan, Kami makan ikan mentah dan air laut,” kisah Ara Priatna melalui Pembina Kelompok Nelayan Kecamatan Pameungpeuk, Anton Heryanto melalui sambungan telpon, Selasa (20/10/2020) malam.

    Sebelumnya FOKUSJabar.id mengabarkan, Dua orang pencari ikan asal Kampung/Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, dikabarkan hilang sejak Minggu (11/10/2020) lalu, saat melaut di Pantai Santolo dan akhirnya ditemukan selamat di perairan Cilacap Jateng.

    Kabar tersebut diterima Pembina Kelompok Nelayan Pameungpeuk, Anton Heryanto dari Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Jawa Barat, Budi Away, Minggu (18/10/2020) kemarin.

    Menurut keterangan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, mereka ditemukan tengah berada di atas perahu yang posisinya terbalik di posisi 08°02’48” S 109°06’32” E.

    Kemudian korban dievakuasi dalam keadaan selamat dan dibawa ke Klinik Umum Pratama Cilacap untuk penanganan lebih lanjut.

    Setelah mendapatkan informasi tersebut, Anton heryanto langsung menginformasikan kepada Bupati Garut, Rudy Gunawan, Danrem 062/Tarumanagara dan Kapolres Garut.

    (Andian/Bambang)

    Berita Terbaru

    spot_img