CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sejumlah guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Panawangan sudah menjalani tes Polymerase chain reaction (PCR) di Puskesmas Panawangan, Selasa (13/10/2020).
Petugas Puskesmas Panawangan Iim Ruhimat mengatakan, pelaksanaan tes PCR bagi guru SMPN 1 Panawangan tersebut profesi tenaga pendidik sangat rentan tertular Covid-19. Sehingga pelaksanaan tes tersebut dinilai perlu dilakukan agar terhindar dari paparan virus corona.
“Guru sangat bersentuhan dengan para siswa sehingga harus benar-benar aman dari Covid-19,” kata Iim, Selasa (13/10/2020).
Selain guru, lanjut Iim, tes PCR pun dilakukan terhadap warga dengan profesi lain di wilayah Kecamatan Panawangan.
“Para guru ngaji pun, Alhamdulillah sudah dilakukan tes beberapa waktu lalu,” Iim menambahkan.
BACA JUGA: Polres Tasikmalaya Bekuk Pencuri Kayu di Hutan Perhutani
Kepala SMPN 1 Panawangan Nana Suryana mengatakan, test PCR terhadap para guru di sekolahnya sebagai upaya deteksi dini penyebaran Covid-19 menyongsong tahun ajaran baru 2020.
“Alhamdulillah, dari 18 orang guru yang menjalani test PCR, hasilnya memuaskan. Tidak ada satupun yang reaktif Covid-19,” kata Nana.
Dalam situasi Covid-19 saat ini, Nana mengaku jika pihaknya terus mengingatkan semua anak didik untuk selalu mematuhi protokol kesehatan meski masih menjalani proses pembelajaran jarak jauh dari rumah masing-masing.
“Melalui wali kelas masing-masing, kami terus menghimbau para siswa untuk selalu mematuhi protokoler kesehatan dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air yang mengalir dan menjaga jarak saat bertemu dengan orang diluar keluarganya,” kata Kepala SMPN 1 Panawangan.
(Husen Maharaja/Ageng)
