PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Beberapa Desa di Kabupaten Pangandaran diterjang longsor dan banjir setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi hari Minggu (11/10/2020) kemarin.
Manager Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalop) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran Ranta mengatakan pihaknya sudah mendata beberapa bencana yang terjadi di beberapa wilayah di Pangandaran.
“Ada beberapa kejadian seperti longsor di Desa Jayasari menutupi badan jalan. Ada juga banjir yang menggenang lahan warga di Desa Cimanggu Langkaplancar,” kata dia Senin (12/10/2020).
Sementara itu, sebanyak 14 rumah di Dusun Astamaya, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi tertimpa pohon, 13 dinyatakan rusak ringan dan satu mengalami rusak berat.
BACA JUGA: BPBD Kabupaten Pangandaran Mulai Persiapkan Penanganan Kekeringan
“Sementara di Desa Margacinta Kecamatan Cijulang dua rumah mengalami rusak ringan,” kata Ratna.
Kata dia, akibat kejadian tersebut kerugian materil secara total lebih dari Rp 400 juta. Kemudian sejumlah lokasi bencana sudah di pantau oleh Pjs Bupati Pangandaran Dani Ramdan.
Pihaknya mengimbau kepada warga masyarakat Pangandaran untuk waspada menginat intensitas hujan semakin tinggi. Pihaknya masih menunggu laporan dari petugas lapangan, terkait potensi bencana susulan akibat cuaca ekstrim.
“Yang patut diwaspadai itu angin puting beliung, terutama rumah yang dekat dengan pepohonan, harus waspada,” katanya.
Sekretaris BPBD Kabupaten Pangandaran Gunarto mengatakan para relawan bencana Pangandaran juga turut bergerak dengan banyaknya bencana yang terjadi.
“Warga masyarakat tidak perlu panik, akan tetapi harus tetap waspada,” kata dia.
(Agus/Anthika Asmara)
