BANJAR,FOKUSJabar.id: Dengan terus meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Banjar berdampak terhadap perputaran ekonomi sejumlah pedagang. Mereka sepi pengunjung sehingga keteteran dalam menjual barang dagangannya.
Salah seorang pedangan di Alun-Alun Kota Banjar, Iwan mengaku sudah berapa hari terakhir ini dagangannya tidak laku.
Baca Juga: Mayat Laki-laki Ditemukan Mengapung di Sungai Citanduy
“Pembeli kembali sepi, padahal kemarin sebelum ada yang positif Covid-19 lumayan ramai. Tapi saat ini, ya seperti ini, pembeli sepi,” kata dia kepada FOKUSJabar, Minggu (27/9/2020).
Pedagang lainnya, Rizal mengaku, dalam sepekan ini barang dagangannya hampir semua tidak terjual. Omzet per harinya tidak pernah lebih dari Rp20 ribu.
“Pembeli di sini sepi karena banyak lagi yang positif. Pendapatanpun minim, pandemi Covid-19, keras mas” katanya.
“Saat ini saja penghasilan saya tidak pernah lebih dari Rp20 ribu,” kata Rizal menambahkan.
Sementara dari informasi yang dihimpun FOKUSJabar, peningkatan kasus Covid-19 di Banjar terus meningkat hingga 35 kasus terkonfirmasi positif. 20 orang dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia.
Sedangkan untuk 11 pasien terkonfirmasi covid-19 lainnya, sebanyak 3 orang menjalani isolasi mandiri, 8 orang di rawat di RSUD Kota Banjar.
(Budiana/Bambang)
