GARUT,FOKUSJabar.id: PM Gatra gelar Musyawarah Desa (Musdes) bertempat di Aula Desa Karyasari, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jabar, Kamis (17/9/2020).
Musdes tersebut sebagai syarat administratif pengusungan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kabupaten Garut Utara.
Hadir pada kesempatan itu dari berbagai unsur. Mulai dari lembaga Desa, Ketua RW, LPM, tokoh masyarakat, alim ulama dan unsur masyakarat lainnya.
Baca Juga: Warga Sukaluyu Garut Siap Bergabung dengan DOB Gatra
Kepala Desa (Kades) Karyasari, Gaya Mulyana menyerahkan keputusannya kepada seluruh warga terkait gabung atau tidaknya ke CDOB Kabupaten Gatra.
“Silahkan seluruh warga untuk memutuskan yang terbaik siap tidaknya bergabung,” kata Gaya.
Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Banyuresmi, Dudi Suryadi mengatakan, maksud dan tujuan dari pemekaran Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat untuk mempercepat pembangunan, memudahkan pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan.
Kabupaten Garut itu sendiri berencana dimekarkan menjadi 3 DOB (Kabupaten Garut, Garut Utara dan Garut Selatan).
“Untuk pengusungan tersebut diperlukan persyaratan administratif. Yaitu Musdes di masing-masing desa yang ada di Kecamatan Banyuresmi,” kata dia.
Sementara perwakilan dari PM Gatra, Aep Saepudin mengatakan, pemekaran untuk memudahkan pelayanan publik, pemerataan pembangunan, menambah lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran, meningkatkan kesejahteraan dan mengoptimalkan potensi-potensi SDA dan SDM serta potensi pariwisata.
“Insya Allah, Banyuresmi jika bergabung bakal dijadikan sebagai etalasenya Kabupaten Gatra. Situ Bagendit akan menjadi objek wisata andalan yang bisa mendatangkan PAD. Dengan begitu, masyarakat di sini mendapat manfaatnya bagi anak cucu kita nanti,” kata Aep yang juga Ketua III PM Gatra.
(Bambang Fouristian)
