BANGLADESH,FOKUSJabar.id: 20 orang dikabarkan tewas dan 17 orang lainnya dalam kondisi kritis akibat ledakan AC di sebuah masjid di dekat Ibu Kota Bangladesh.
Saat itu para korban ketika tengah melaksanakan shalat berjamaah, Jumat (4/9/2020) malam waktu setempat.
Menurut pejabat di sana, bocah tujuh tahun, muazin dan imam masjid turut menjadi korban tewas dalam insiden di Kota Narayanganj. Para korban dirawat di Sheikh Hasina National Institute of Burn and Plastic Surgery di Ibu Kota Dhaka.
Baca Juga: BMKG Prediksi 13 Provinsi Diguyur Hujan Lebat
Melalui Kantor Berita Anadolu, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil setempat, Ershad Hossain, mengonfirmasi jumlah korban tewas. Mereka mengalami cedera luka bakar parah.
Kata Hossain, tiga komite telah dibentuk untuk menyelidiki insiden tersebut, Termasuk komite dari dinas pemadam kebakaran.
Menurut wakil asisten direktur Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil di sana, Anayet Hossain, para korban yang kondisinya kritis mengalami luka bakar di bagian tenggorokan.
Dokter rumah sakit menyebut bahwa para korban mengalami luka bakar 30-70 persen di sekujur tubuhnya.
Presiden Abdul Hamis, Perdana Menteri Sheikh Hasina serta Menteri Agama menyampaikan kesedihan mendalam atas peristiwa tersebut.
Mereka juga memerintahkan bantuan bagi para korban dan meminta penyelidikan insiden itu.
Menteri ESDM Nasrul Hamid menginstruksikan seluruh perusahaan pemasok listrik agar memeriksa koneksi aliran listrik dan kondisi AC di masjid, kelenteng, dan lembaga agama lainnya di area jangkauan mereka.
Investigasi telah dimulai, penyebab utama ledakan belum dapat dipastikan. Namun ledakan tersebut berasal dari AC.
Surat kabar Dhaka Tribune melansir bahwa ada pipa melintasi di bawah masjid, dan terjadi kebocoran gas, yang kemudian menumpuk di dalam ruangan karena jendela masjid ditutup.
Ledakan kemungkinan dipicu oleh percikan api ketika seseorang menyalakan atau mematikan AC atau pun kipas.
(Bambang/ANT)
