spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Emil Akan Pantau Dampak Long Weekend

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) akan terus memantau perkembangan penyebaran Covid-19 di Jawa Barat pasca libur panjang akhir pekan lalu. Selama libur panjang 20-24 Agustus 2020, sejumlah kawasan wisata di Jabar dipenuhi wisatawan.

    “Kita lihat dampak dari libur panjang karena masa inkubasi itu 10 sampai 14 hari, kita akan monitor apakah 14 hari dari sekarang ada lonjakan luar biasa,” kata Emil seusai rapat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar di Markas Kodam III/Siliwangi, Jalan Aceh Kota Bandung, Selasa (25/8/2020).

    Pengetatan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, diakui Emil, sudah diterapkan di berbagai tempat wisata di Jawa Barat. Jika terjadi lonjakan kasus dalam dua pekan ke depan, hal ini harus dievaluasi kembali.

    BACA JUGA: Gubernur, Pangdam Dan Kapolda Memulai Rangkaian Relawan Uji Klinis

    “Kalau ada lonjakan, berarti pola dari long weekend pengambilan keputusan dalam penanganan di pariwisata haris dievaluasi. Kalau tidak ada, berarti relatif baik,” ujar dia.

    Emil mengatakan, Kota Depok yang sebelumnya masuk zona merah kini sudah menjadi zona oranye atau risiko sedang. Sedangkan zona hijau atau resiko rendah di Jabar terdapat di 17 kota kabupaten dan sisanya masuk zona sedang.

    Untuk angka reproduksi, diakuinya sudah berhasil ditekan. Hingga minggu ini, angka reproduksi di angka 0,9 yang sebelumnya diatas angka 1. Artinya, penyebaran virus corona sudah kembali terkendali.

    “Angka reproduksi Covid-19 Jawa Barat ini termasuk rendah karena berada di urutan 26 dari 34 provinsi di Indonesia,” Emil menambahkan.

    Selain itu, pihaknya sudah melakukan pengetesan Covid-19 mencapai 200 ribu. Meski sempat terkendala dalam hal penyediaan tenaga pengetesan selama long weekend lalu.

    “Kami targetkan mulai minggu, bisa dilakukan pengetesan 50 ribu PCR per minggu dengan kapasitas laboratorium di 26 laboratorium, ditambah 27 portable PCR yang sudah dibagikan untuk pengetesan di pelosok-pelosok,” kata dia.

    (Antik/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img