spot_img
Kamis 28 Maret 2024
spot_img
More

    Gubernur, Pangdam dan Kapolda Memulai Rangkaian Relawan Uji Klinis

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Tiga pejabat di Provinsi Jawa Barat memulai rangkaian sebagai relawan uji klinis vaksin Covid-19 di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Selasa (25/8/2020). Ketiganya yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Pangdam/III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

    Pangdam dan Kapolda datang terlebih dulu ke Puskesmas Garuda disusul Gubernur Jabar ditemani istri, Atalia Praratya sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka pun langsung menjalani kunjungan pertama atau Visit 0.

    “Saya, Pak Pangdam, dan Pak Kapolda memulai rangkaian proses tes uji vaksin sebagai relawan. Kami dengar ada beberapa tahap, kita baru memulai tahap satu,” kata Ridwan Kamil (Emil), Selasa (25/8/2020).

    Emil mengatakan, menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19 sebagai upaya bela negara dan memerangi Covid-19 dengan cara memastikan keefektivan vaksin.

    BACA JUGA: Sudah Capai Target, Pendaftaran Relawan Uji Klinis Vaksin Masih Dibuka

    “Semoga kami bisa menjawab semua pertanyaan, karena jadi bagian dari proses tes vaksin secara langsung. Kalau berhasil seperti apa, kalau kurang seperti apa. Karena penanganan melalui vaksin ini betul-betul kami lalui dan rasakan sendiri,” kata dia.

    Emil mengaku jika dirinya sudah mempersiapkan kesehatannya sebagai relawan uji klinis vaksin Covid-19.

    “Sudah seminggu terakhir menjaga makan, menjaga tidur, olah raga dan lain-lain. Mudah-mudahan dalam kondisi terbaik saat pengetesan. Pangdam dan Kapolda juga,” ujar Emil.

    Sebelumnya, Emil mengatakan jika dirinya meminta doa dari masyarakat agar semua tahapan bisa dilakukan dengan lancar. Dia pun mengaku memohon doa dan dukungan dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Prakasa dan Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono sebagai bagian dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), saat berkunjung ke Gedung Sate, Jumat (21/8/2020) lalu.

    “Doakan lancar, karena kalau ada reaksi-reaksi ya kami harus bertanggung jawab dan juga menjadi saksi. Tapi sampai hari ini dari ratusan sudah, Alhamdulillah lancar,” ujar dia.

    (Antik/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img