DUBAI,FOKUSJabar.id: Putra Mahkota Abu Dhabi, penguasa de facto Uni Emirat Arab (UAE), mengumumkan bahwa negaranya dan Israel sepakat menjalin hubungan bilateral.
Tak hanya itu, kedua negara tersebut juga sepakat menghentikan aneksasi wilayah Palestina.
Baca Juga: Suzuki New Ignis Lebih Maskulin, Ini Spesifikasi Dan Harganya
“Selama percakapan dengan Presiden Trump dan Perdana Menteri Netanyahu, munculah sebuah kesepakatan untuk menghentikan aneksasi wilayah Palestina oleh Israel. Kedua negara juga sepakat untuk bermitra dan menetapkan peta jalan membangun hubungan bilateral,” kata Syekh Mohammed Bin Zayed di Twitter.
Pernyataan bersama termasuk Amerika Serikat yang dikeluarkan di Washington memuji kesepakatan tersebut sebagai sebuah “terobosan diplomatik bersejarah” yang akan mendorong perdamaian di Timur Tengah.
Disebutkan pula bahwa ketiga negara tersebut telah “menyepakati secara penuh normalisasi hubungan kedua negara itu.
Delegasi Israel dan UAE akan bertemu dalam beberapa pekan ke depan guna menandatangani kesepakatan bilateral dalam sektor investasi, pariwisata, penerbangan langsung, keamanan, telekomunikasi dan isu lainnya, demikian isi pernyataan tersebut.
Di Washington, para pejabat senior Gedung Putih menyebutkan bahwa berdasarkan kesepakatan itu, Israel mengiyakan untuk menunda penerapan kedaulatan ke wilayah Tepi Barat, di mana pihaknya telah membahas soal aneksasi.
(Bambang/ANT)
