CIAMIS, FOKUSJabar.id: Menjelang Hari Raya Idul Adha pedagang bungkus ketupat mulai menempati pedestrian jalan raya tak jauh dari Pasar Ciamis. Mereka mulai menjajakan dagangannya dengan berbagai ukuran ketupat.
“Setiap tahun saya selalu berjualan di pasar ini,” kata Dadang Iwan (35) pedagang asal Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (29/7/2020).
Secara turun temuruh dan sudah puluhan tahun dirinya berserta keluarga besarnya berjualan bungkus ketupat, terlebih menjelang hari raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha.
“Sejak kecil saya sudah berjualan urung (bungkus) Ketupat ini karena diajak orangtua,” kata Iwan.
Bahkan, para penjual bungkus ketupat yang saat ini banyak di Pasar Ciamis adalah keluarga besarnya di Manonjaya. Meski di tengah wabah virus corona, dirinya tetap harus berjualan untuk bertahan hidup.
“Memang beda dari tahun sebelumnya, dulu ramai pembeli, sekarang sepi. Jika sebelumnya bisa ribuan Bungkus ketupat terjual dalam sehari, sekarang paling ratusan,” kata dia.
BACA JUGA: Begini Cara Membuat Bungkus Ketupat
Bungkus ketupat yang dijajakan Iwan hanya dibaderol Rp7 ribu per 10 buah.
Iwan melanjutkan, untuk harga satu ikat urung Kupat dengan jumlah 10 buah harganya masih cukup terjangkau untuk dibeli masyarakat.
” Satu ikat urung Kupat saya jual Rp 7000,” ungkapnya.
(Husen Maharaja/Olin)
