BANDUNG,FOKUSJabar.co.id: Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar Dedi Sopandi mengalokasikan Rp770 milyar di APBD Jabar 2020 untuk dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP).
Bantuan itu diarahkan untuk menggratiskan SPP bagi siswa/siswi SMA/SMK Negeri. Anggaran BOP SMA/SMK di Jabar pun salah satunya dialokasikan untuk membeli kuota internet bagi siswa selama proses belajar di rumah.
Penggunaan dana tersebut di sekolah sudah sesuai petunjuk teknis terbaru yang disusunnya, salah satunya untuk membeli kuota internet. Dengan begitu, siswa tidak mengeluh kuota saat belajar daring.
BACA JUGA: Soal Kuota Internet, Disdik Kota Bandung Tunggu Kebijakan Pusat
“Dari hasil survei terkait pembelajaran daring, salah satu masukannya, yakni beban biaya internet yang harus ditanggung orangtua di jam sekolah. Dari situ ada juknis baru, salah satunya kebijakan membiayai kuota internet , kuotanya dibeli pihak sekolah dan diberikan kepada siswa,” kata Dedi di Bandung, Kamis (16/7/2020).
Untuk diketahui, anggaran internet dari BOP dan BOS sekitar Rp150 ribu per siswa. Pihaknya pun mewanti-wanti agar tidak ada anggaran ganda dalam pembelian kuota internet itu.
“Kalau dari BOS sudah ada tidak boleh lagi dari BOP. Intinya tidak boleh double,” kata dia.
(Olin)
