JAKARTA, FOKUSJabar.id: Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo menegaskan, pihaknya akan memperketat pengawasan dan penyekatan di titik yang menjadi akses masuk dan keluar Jabodetabek jelang Lebaran 1441 H.
Hal tersebut disiapkan atas dasar prediksi peningkatan jumlah pemudik yang berupaya keluar dari Jabodetabek di tengah larangan mudik yang deberlakukan pemerintah sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
“Diprediksi bakal ada peningkatan arus mudik, khususnya pada tanggal 21 Mei 2020, empat hari jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Tentu kami tingkatkan kewaspadaan di titik penyekatan,” katanya.di Mako Polda Metro Jaya, Kamis (14/5/2020).
BACA JUGA : Langgar SE Menhub, Polda Jatim Amankan 54 Kendaraan
Untuk mengantisipasinya, Ditlantas Polda Metro Jaya sudah menyiapkan skema penambahan petugas yang akan berjaga di akses utama masuk dan keluar Jabodetabek sambil menunggu perkembangan di lapangan.
“Anggota kemungkinan kita dobel. Nanti shiftnya akan kita tambah juga untuk pengamanan,” imbuhnya.
Dia menambahkan, meski ada larangan mudik, tidak ada larangan maupun pembatasan bagi mobilitas masyarakat yang akan melakukan silahturahmi dalam wilayah Jabodetabek.
Meski begitu, masyarakat tetap harus mematuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Antara lain, menggunakan masker dan sarung tangan, menjaga jarak fisik (physical distancing) dan kendaraan yang tidak melebihi kapasitas.
(Bam’s/ANT)
