spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Gubernur Jateng Kaget, APD dari Cina Buatan RI

    JAKARTA, FOKUSJabar.id: 10 ribu alat pelindung diri (APD) kemarin diterima dari Cina dikirim ke Pemerintah Jawa Tengah (Jateng). Namun Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah kaget setelah memperhatikan bahwa APD itu tertera tulisan Made in Indonesia.

    “Yang menarik, ini diambil dari Cina, ternyata Made in Indonesia. Ini sesuatu produk yang luar biasa, semoga hal ini jadi pembelajaran,” ujar Ganjar di Semarang, seperti dilansir detikcom, Selasa (24/3/2020).

    Pernah diberitakan sebelumnya oleh detikcom, bahwa Indonesia ternyata mengekspor masker ke beberapa negara termasuk Cina. Justru yang menjadi pertanyaan adalah jumlahnya yang terus meningkat.

    Berdasarkan data yang diterima dari Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta, Selasa (17/3/2020), nilai ekspor produk berkode HS 63079040 ini secara total naik 504.534%. Angka tersebut didapat dari total ekspor US$14.994 di tahun 2019 menjadi US$ 75,67 juta di dua bulan awal 2020.

    Baca Juga : 3.434 Orang di Spanyol Meninggal Akibat Corona

    Paling signifikan adalah kenaikan ekspor ke Cina, dimana pada akhir tahun lalu hanya senilai US$ 496 menjadi US$ 26,43 juta atau meningkat 5,3 juta persen per Februari 2020.

    Dirinci, ekspor masker Indonesia ke China  tercatat US$ 826,14 ribu di Januari dan US$ 25,60 juta di Februari 2020.

    Singapura, tercatat US$ 4.451 per 2019 menjadi US$ 36,84 juta atau naik 827.645% per Februari 2020. Rinciannya, sebesar US$ 559.416 di Januari dan US$ 36,28 juta di Februari 2020

    Ekspor masker ke Hong Kong tercatat naik 123.274% dari US$ 10.049 di akhir 2019 menjadi US$ 12,39 juta per Februari 2020. Rinciannya, US$ 1,76 juta di Januari dan US$ 73,90 juta di Februari 2020.

    Ganjar mengatakan APD itu tiba sejak Senin (23/3) malam. Keterangan dalam kemasan APD berupa baju overall tersebut ditulis dalam bahasa Cina, namun di sebelah kanan bawah terlihat tulisan made in Indonesia.

    “Meskipun saya tidak bisa baca tulisan Mandarin ini, saya bisa membaca yang ini, made in Indonesia,” ucapnya.

    Dia berharap pendistribusian APD ini segera rampung agar bisa digunakan untuk merawat pasien Corona. Bantuan baju overall itu akan didistribusikan ke-61 rumah sakit di Jateng.

    (Ew)

    Berita Terbaru

    spot_img