PANGANDARAN, FOKUSJabar.id: Diduga terlilit utang, Nana Sujana (28) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Dusun Karangsari, RT 03/01 Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa . Jumat (20/3/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.
Diketahui Korban ditemukan gantung diri dengan menggunakan kain sarung yang diikatkan kesebuah kayu di dapur rumahnya. Dari informasi yang dihimpun wartawan korban sering didatangi oleh penagih hutang.
Saksi mata Udin Jumaedin (38) mengatakan, saat itu dirinya sedang berada di acara ulang tahun kumudian anak korban Fina (9) bahwa memberitahu bahwa ayahnya tergantung dengan ikatan dileher.
“Mendengar kabar tersebut saya kaget dan kemudian langsung pulang kerumah. Setibanya di rumah saya melihat korban sudah tergantung di dapur menggunakan kain sarung,” ujarnya.
Baca juga: PDP Covid-19 Asal Pangandaran Ditolak 5 Rumah Sakit
Melihat kejadian itu Udin, sontak kaget dan berteriak meminta pertolongan warga sekitar sehingga warga pun berdatangan kerumahnya.
“Setelah ada warga, sayapun melepaskan ikatan dileher korban kemudian membawanya ke Puskesmas Pangandaran. Namun sesampainya disana korban sudah di nyatakan meninggal dunia oleh pihak puskesmas,” ucapnya.
Sementara itu Kapolsek Kalipucang AKP Jumaeli menuturkan, dari hasil pemeriksaan melalui keterangan keluarga, Nana diduga bunuh diri karena terjerat utang bank.
“Saat korban bunuh diri, istrinya sedang di acara ulang tahun. Korban diketahui banyak utang dan sering menghindar dari penagih hutang,” katanya.
Jumaeli menambahkan, keterangan dari tim medis yang memastikan jika Nana murni bunuh diri dengan gantung diri.
“Tidak ditemukan adanya tanda kekerasan atau penganiayaan hanya bekas luka di sekitar leher akibat jeratan kain yang dipergunakan untuk gantung diri,” tuturnya.
(Agus/As)
