BANDUNG,FOKUSJabar.id: Asrama haji Kertajati, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Ahmad Buchori mengatakan bahwa pemerintah mulai membangun asrama haji Kertajati. Hal itu menyusul akan dipergunakannya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati pada musim haji 2020. Pembangunan Embarkasi ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap selama tiga tahun ke depan.
Gedung embarkasi itu tidak hanya berfungsi sebagai asrama saja, tetapi sebagai museum haji, tempat penelitian serta sebagai tempat wisata rohani.
“Rencana ini telah disetujui oleh Bappenas, dan pembangunannya akan dilaksanakan dalam tiga tahun ke depan,” kata Buchori di Kanwil Kemenag Jabar, Jalan Jenderal Sudirman, Bandung, Selasa (14/1/2019).
Baca Juga: April, Perda Derek Bakal Di Berlakukan Di Kota Bandung
Tidak hanya itu, rencananya embarkasi Kertajati juga akan melayani jamaah asal Jawa Tengah yang dengan BIJB, seperti Tegal, Brebes, Cilacap dan sekitarnya.
“Namun tahun ini hanya akan melayani jamaah haji asal Jabar. Untuk tahun 2020 para jemaah haji masih ditampung di Asrama Haji Embarkasi Jakarta Bekasi untuk selanjutnya diterbangkan menuju tanah suci melalui Bandara Kertajati,” kata dia.
Terkait maskapai penerbangan, Buchori menyampaikan belum ada keputusan apakah jemaah haji akan menggunakan Garuda atau Saudi Arabia Airlines. Jika menggunakan Garuda, kapasitasnya hanya 375 orang maka akan surplus 35 jamaah atau kelebihan sekitar 3.395 orang jika dikalikan 97 kloter. Artinya akan ada penambahan sebanyak sembilan kloter.
Di sisi lain, tingkat kepadatan penerbangan di bandara Madinah dan Jeddah membuat Kerjaan Arab Saudi membuka wacana menurunkan jamaah haji di bandara terdekat dengan Madinah ataupun Jeddah.
(Asep/LIN)
