BANDUNG, FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung, Oded M. Danial telah meresmikan sebanyak 602 Pedagang Kaki Lima (PKL) Cicadas. Dimana sebelumnya lapak tersebut kumuh, kini disulap menjadi bersih dan rapi.
Menurutnya, penataan tersebut belum final. Pasalnya, penataan PKL Cicadas bukan untuk menempatkan para PKL berjualan secara permanen di atas trotoar. Dia mengatakan, secara hukum keberadaan PKL di trotoar tetap melanggar.
” Ini belum final kalau kita merujuk kepada UU. Trotoar ini kan untuk berjalan kaki. Saya berkomitmen ke depanya bakal mencari solusi terbaik,” ujar Oded usai Grand Launching Penataan PKL Cicadas di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jumat (20/12/2019).
Kendati demikian, diakuinya bahwa Pemkot Bandung tengah mencari relokasi yang ideal bagi para PKL Cicadas.
Baca Juga: Angka Perceraian di Kota Banjar Alami Penurunan
” Tapi selama belum terwujud, saya pesan kepada teman-teman pedagang Cicadas jaga ketertiban. Kita carikan lokasi yang tidak jauh dari sini,” katanya.
Lebih lanjut Oded mengatakan, penataan PKL Cicadas merupakan hasil kolaborasi dari berbagai pihak.ia berharap dengan penataan tersebut bisa lebih menarik perhatian pengunjung.
” Jadi hari ini berkat kolaborasi semua pihak, baik developer telkomsel, Pemkot Bandung dan terutama para temen-temen PKL Cicadas. Sehingga bisa menata diri agar lebih segar, tertib dan bersih dalam berjualan sehingga akan mendatangkan lebih pengunjung ,”ucap Oded.
Menurutnya, kunci terwujudnya penataan PKL adalah kolaborasi dan silaturahmi dari semua pihak. Sehingga dalam pembangunan Kota Bandung, idealnya konsep kolaborasi terus diupayakan.
” Dengan kolaborasi yang dijajaki begitu lama Alhmdulillah kesadaran PKL juga tumbuh, begitu indahnya mereka kemarin membongkar dan menata sendiri itu luar biasa. Bukan hanya PKL, tapi dengan kolaborasi semua persoalan bisa diselesaikan dengan baik,” jelasnya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) Kota Bandung, Atet Dedi Handiman mengatakan, terkait PKL Cicadas yang menjadi prioritas adalah relokasi. Namun dengan keterbatasan anggaran dan kemampuan Pemkot Bandung, maka lebih dulu dilakukan penataan dan pembinaan.
” Sesuai pesan Pak Wali kawasan ini harus tetap bersih, seperti rencana yang ditetapkan semula,” ucapnya.
Dia menerangkan, terdapat 542 tempat berjualan yang diresmikan pada saat ini, dimana ada beberapa lapak yang akan ditambah ke depannya. Mengingat masih ada beberapa kekurangan di beberapa titik.
” Setelah evaluasi harus ada penambahan 14 tenda tipe 1 di cikutra, agar seragam,” ucapnya.
(Yusuf Mugni/Bam’s)
