BANDUNG, FOKUSJabar.id: Taman Bermain Tongkeng, salah satu taman yang memiliki fasilitas terlengkap diantara 705 taman yang ada di Kota Bandung. Taman ini bisa jadi tempat bermain paling aman bagi anak-anak.
Taman Tongkeng berada di Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung dan diverifikasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) sebagai Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA). Dari skala nilai tertinggi sebesar 455, Taman Tongkeng mendapatkan penilaian 425 poin.
Taman Tongkeng dilengkapi dengan CCTV dan dijaga petugas linmas kelurahan selama 24 jam. Selain itu, di taman seluas 800 meter persegi ini pun terdapat tombol darurat yang langsung terhubung ke Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung.
Baca Juga: Solar Tree Percantik Taman Alun-Alun Bandung
“Soal fasilitas bermain, Taman Tongkeng memiliki spektrum warna, perosotan, instalasi ban, pipa nagaswara, sound wall, ayunan, jumping step, terowongan liliput, tangga majemuk, jamur haphap dan peek a boo,” ujar Plt Lurah Merdeka, Edma Ramayanti, Senin (25/11/2019).
Selain permainan tradisional, terdapat sejumlah permainan tradisional seperti congklak, egrang, sondah, ular tangga dan bakiak yang arenanya digambarkan di atas areal lapangan futsal. Serta satu ayunan khusus disabilitas.
“Lantai di arena bermain anak dibuat dari bahan semacam karet yang empuk, sehingga aman bagi anak-anak bermain di sini. Bagian tembok juga dibuat tumpul, jadi tidak berbahaya bagi anak-anak,” jelasnya.
Tak hanya itu, sebuah perpustakaan mini pun tersedia dengan sejumlah buku bacaan. Setiap tanaman ditandai dengan penanda jenis tanaman dan deskripsi sebagai penunjang bahan edukasi. Kemudian lampu berkualitas tinggi dari Dinas Pekerjaan Umum membuat Taman Tongkeng tetap terang saat malam hari.
Taman Tongkeng pun dilengkapi dengan plang jalur evakuasi beserta plang sejumlah larangan merokok di setiap sudut kawasan. Di ujung sebelah utara taman bermain, terdapat markas komunitas hidroponik yang turut memerhatikan kualitas lingkungan tetap asri.
“Di sini masyarakat antusias banget. Kalau sore dipastikan ramai banyak yang datang. Kalau pagi-pagi, biasanya dipakai sama siswa dari beberapa sekolah di dekat sini untuk olahraga,” ulasnya.
Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung, Agus Hidayat mengatakan, Taman Tongkeng memiliki fasilitas cukup komplit sebagai tempat bermain anak-anak. Sehingga, fasilitas Taman Tongkeng menjadi parameter kualitas taman bermain yang ada di Kota Bandung.
Baca Juga: Alun-alun dan Taman Raflesia Ciamis Sepi Pengunjung
Pihak kementerian merilis 13 persyaratan dalam pengembangan RBRA yang harus dipenuhi. Mulai dari lokasi, pemanfaatan, kemudahan, material, vegetasi, penghawaan udara, peralatan bermain, keselamatan, keamanan, kesehatan dan kebersihan, kenyamanan, pencahayanaan, dan pengelolaan.
Selain persyaratan, ada juga delapan prinsip yang harus diperhatikan dalam pengembangan RBRA. Yakni gratis, non diskriminasi, kepentingan terbaik untuk anak, partisipasi anak, aman dan selamat, nyaman, kreatif dan inovatif serta sehat.
“Taman bermain yang lain juga sudah bagus. Tapi dari hasil kajian, Taman Tongkeng yang paling memenuhi RBRA,” ucap Agus.
Agus pun menjadikan Taman Tongkeng sebagai referensi untuk memperbaiki kualitas taman di Kota Bandung. Mulai tahun 2020 mendatang, DPKP3 terus fokus untuk meningkatkan kualitas taman bermain.
“Kemungkinan besar Taman bermain Tongkeng itu akan menjadi acuan. Dengan kualitasnya, Taman Tongkeng akan menjadi rujukan,” katanya.
(Yusuf Mugni/ars)
