spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Atlet Jabar Dominasi Tim Nasional untuk Kejuaraan Dunia Menembak di Beijing

    BANDUNG, FOKUSJabar.id : Jawa Barat kembali mendominasi komposisi atlet dalam tim nasional Indonesia yang berlaga pada kejuaraan level internasional.

    Kali ini di Cabang Olahraga (Cabor) Menembak. Dimana 8 atlet asal Jabar menjadi bagian dari total 12 atlet yang membela Indonesia di kejuaraan menembak ‘World Cup Rifle/Pistol 2019’ di Beijing, Tiongkok, 21-29 April 2019.

    Kedelapan atlet Jabar yang menjadi bagian tim Menembak Indonesia di kejuaraan dunia tersebut yakni, Fathur Gustafian, Muhammad Naufal Mahardika, Iwan Setiawan, Sunyoto Sugiono, Audrey Zahra Dhiyaanisa, Ivana Roderico Sioho, Anang Yulianto dan Oktofin.

    Sedangkan empat atlet lainnya berasal dari DKI Jakarta, Riau dan Jawa Timur.

    ” Saat ini, kedelapan atlet Jabar sudah menjalani pemusatan latihan di Lapang Tembak Senayan Jakarta sejak 5 April lalu dan akan berangkat ke Beijing pada 19 April,” ujar Ketua Umum Pengprov Perbakin Jabar, Komjen Pol M. Iriawan saat ditemui di Bandung.

    Dominasi atlet menembak Jabar di tim nasional, menjadi bukti keberhasilan pembinaan Cabor Menembak. Pihaknya pun cukup optimistis, atlet Menembak asal Jabar bisa berbicara banyak di kejuaraan dunia dengan meraih prestasi.

    ” Kami akan tetap menjaga komitmen ini untuk memberikan kontribusi atlet, baik bagi prestasi Jawa Barat maupun Indonesia,” tegasnya.

    Sekretaris Umum Pengprov Perbakin Jabar, Cucu Sutara menambahkan, pihaknya terus melakukan pembinaan dan pencarian bibit atlet potensial Menembak melalui berbagai kegiatan. Mulai dari tingkat kota/kabupaten untuk kemudian diseleksi pada berbagai kejuaraan tingkat provinsi.

    ” Keberhasilan pembinaan ini pun dibuktikan dengan pencapaian juara umum yang diraih Jabar pada berbagai ajang nasional dalam 4 tahun terakhir. Jabar pun merupakan penyumbang atlet terbanyak untuk tim Pelatnas SEA Games,” ujar Cucu.

    Keberadaan atlet Jabar di tim nasional, menjadi modal penting bagi Jabar dalam persiapan menghadapi PON XX tahun 2020 di Papua. Namun, pihaknya belum bisa menggelar pelaksanaan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) akibat belum turunnya dana hibah.

    ” Idealnya, sudah mulai digelar. Tapi dengan kondisi seperti ini, para atlet berlatih sendiri dengan komitmen mereka yang kuart. Dengan banyaknya atlet yang dipanggil tim nasional, ini jadi keuntungan tersendiri bagi kami karena kualitas mereka tetap terasah meski tanpa pelatda,” tegasnya.

    Seperti diketahui, Jabar tampil sebagai juara umum PON XIX tahun 2016 dengan meraih 13 medali emas dari 9 emas yang ditargetkan. Selain itu, atlet menembak Jabar pun mampu menjaga dominasi dengan merajai berbagai kejuaraan nasional.

    (ageng/bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img