spot_img
Senin 20 Mei 2024
spot_img
More

    Pemilu Berdampak Buruk Terhadap Lingkungan

    CIMAHI, FOKUSJabar.id: Dalam setiap gelaran Pemilihan Umum (Pemilu), dampak buruk lingkungan selalu menjadi ancaman. Salah satunya, sampah sisa kampanye.

    Sejauh ini, dampak yang sangat dirasakan oleh masyarakat adalah akibat limbah baliho, poster dan spanduk.

    Selain menambah volume sampah, pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) cukup mengganggu pemandangan, sehingga melanggar Peraturan Daerah Kebersihan Ketertiban Keindahan (Perda K3).

    Kebanyakan sampah yang dihasilkan saat kampanye, hampir semua menggunakan bahan yang tidak bisa di daur ulang.  APK yang digunakan oleh para kontestan Pemilu semuanya berbahan plastik.

    Seperti halnya di Kota Cimahi, sebagai daerah yang berada di aliran Sungai Citarum, sampah yang dihasilkan dari APK tersebut tentunya menjadi masalah tersendiri.

    “Tambahan jumlah sampah tiap kampanye pasti ada, namun terlepas bagaimana pihak terkait dalam penanggulangannya,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi, Mohamad Irman saat ditemui di Jalan Pasantren, Rabu (21/11/2018).

    Kerugian dalam penyelenggaraan Pemilu akibat media baliho, poster dan spanduk, sudah seharusnya menjadi pertimbangan Pemerintah Pusat termasuk daerah. Sebab, sejauh ini pemasangan APK yang posisinya terpasang ditepi jalan cukup mengganggu. Bahkan, meski sudah dilarang untuk memaku poster pada pohon, dilapangan masih saja ditemukan.

    Menurut dia, limbah APK ini menjadi masalah yang serius dan harus segera ditindaklanjuti. Namun, dalam hal ini, pihaknya perlu melakukan koordinasi dengan pihak terkait lainnya.

    “ Nanti kita akan berkoodinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertamanan Kebersihan, Satpol PP serta Bawaslu,” ucapnya.

    (Achmad Nugraha/Bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img