spot_img
Minggu 19 Mei 2024
spot_img
More

    BNN Sebut 20 Juta Usia Produktif Jabar Rawan Menggunakan Narkoba

    CIMAHI, FOKUSJabar.id: Sebanyak 20 juta penduduk usia produktif Jawa Barat (Jabar) rawan menggunakan narkoba. Hal itu menyusul Jabar sebagai provinsi penopang ibu kota yang dijadikan pusat sasaran narkoba di Indonesia, bahkan Asia.

    Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Jabar Brigjen Pol Sufyan Syarif menuturkan, usia produktif kisaran 20 hingga 30 merupakan sasaran terbesar peredaran narkoba di wilayah Jabar.

    “Usia produktif itu masa-masanya mencari jatidiri, jadi mudah terpengaruh dan pemahaman kebebasan seringkali disalahgunakan,” jelas Sufyan saat kegiatan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba (P4GN) di Hotel Endah Parahyangan, Jalan Raya Cibeureum, Kota Bandung, Selasa (16/10/2018).

    Dia mengatakan, jumlah usia produktif tersebut bisa menyalahgunakan narkoba, mulai dari mengonsumsi minuman keras hingga obat-obatan terlarang. Kemudian usia produktif tersebut konsumsinya naik menjadi narkotika.

    “Jenis narkotika yang banyak dikonsumsi penduduk di Jawa Barat termasuk penduduk usia produktif itu di antaranya sabu-sabu dan ganja yang dimulai dari obat-obatan terlarang,” ungkapnya.

    Sufyan menambahkan, sebagai pencegahan adanya peredaran narkoba BNN Provinsi Jabar membentuk Desa/Kelurahan yang bersih dari narkotika dengan melibatkan semua stakeholder.

    (Achmad Nugraha/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img