spot_img
Minggu 19 Mei 2024
spot_img
More

    Sejarah Galuh Jadi Mata Kuliah di Unigal

    CIAMIS, FOKUSJabar.id : Penamaan Galuh bagi Universitas Galuh (Unigal) mengandung pesan bagi para penerusnya. Pesan tersirat pada penamaan Unigal ini harus digali dan dikaji lebih dalam baik secara historis maupun filosofis.

    “Saya yakin orangtua kita dulu, memberi nama Galuh pada universitas ini ada dasar dan tujuannya. Tetapi mereka tidak sempat menguatkan penamaan Galuh secara budaya, historis dan folosofis, ini menjadi tugas kami sebagai generasi penerusnya untuk ngaguar Galuh dan mengimplementasikannya menjadi nagian dari kurikulum studies,” kata Dr Yagus Triana, Wakil Rektor I Universitas Galuh Ciamis, di sela-sela persiapan Diesnatalis ke-20 Unigal Rabu (4/4/2018).

    BACA JUGA: Dekan Fak Hukum Unigal Bilang Polres Ciamis Lamban Tangani Kasus KDRT Anggota DPRD

    Ketua Yayasan Galuh Otong Husni mengatakan pihak yayasan sangat merespon gagasan Intercultural Studies yang akan diterapkan rektorat dimana kegaluhan dalam perspektif sejarah dan budaya menjadi bagian dari mata ajar di perkuliahan.

    “Kita bangga dengan nama Galuh. Yayasan mendukung sejarah Galuh diajarkan kepada mahasiswa,” kata Otong Husni.

    Penerapan Intercultural Studies ini didahului dengan uji akademis dengan menghadirkan panelis dari berbagai ahli dan disiplin ilmu termasuk dari kalangan keturunan para raja dan kesultanan nusantara. Tentang Galuh akan dipresntasikan besok Kamis (5/4/2018) di auditorium Unigal.

    Pakar akademika yang hadir diantaranya dari UIN Sunan Gunung Jati, ITB, Universitas Kebangsaan Malaysia, HCI Thailand, Sekretaris MPR, Kemendikti dan raja-raja dari Forum Silaturahmi Keraton Nusantara.

    (DH)

    Berita Terbaru

    spot_img