spot_img
Senin 3 November 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7214

DKM Masjid Agung Pameungpeuk Garut Dikeroyok Orang Tak Dikenal

0
Ustadz Uyu dihajar orang tak dikenal (Foto Andian)
Ustadz Uyu dihajar orang tak dikenal (Foto Andian)

GARUT,FOKUSJabar.id: Seorang DKM Masjid Agung Pameungpeuk dikeroyok orang tak dikenal. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Camat Pameungpeuk Hendra tidak menampik adanya insiden tersebut di wilayahnya. Dia mengatakan bahwa korban bernama Ustadz Uyu dikeroyok lima orang tak dikenal.

Baca Juga : Guru Ngaji di Ciamis Dianiaya

“Saat ini Ustadz Uyu dirawat di PKM Pameungpeuk. Dia mengalami luka memar di bagian kepala, badan, tangan dan kaki,” kata Hendra melalui sambungan telepon, Rabu (28/2/2018).

Hendra mengungkapkan bahwa bagian belakang kepala korban dipukul menggunakan kursi, dada korban pun diinjak bahkan sampai dibacok.

“Bersyukur korban hanya mengalami memar,” ungkap dia.

Saat ini pihak Polsek Pameungpeuk tengah menangani kasus tersebut.

(Andian/LIN)

Target Pajak Terlampaui, Pemkot Tasik Minta Petugas Jangan Puas

0
Pembinaan Kader Pemungut PBB P2 oleh Walikota Tasikmalaya

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Tasikmalaya mulai awal tahun 2018 sudah melakukan pendataan awal objek pajak (OP). Target pendapatan pajak daerah tahun 2017 dari Rp.105 miliar  realisasinya  mencapai Rp 113 miliar.

“Tapi pencapaian ini tak harus  menjadikan petugas pajak merasa puas, karena tahun ini target terus ditingkatkan dalam upaya mengoptimalkan penerimaan pendapatan,” kata Walikota Tasikmalaya Budi Budiman, dalam kegiatan pembinaan petugas pemungut PBB Perkotaan dan Pedesaan di Aulia Hall Center, jalan Letnan Harun Kec.Bungursari Kota Tasikmalaya Selasa (27/02).

Ditambahkan, banyak upaya yang dilakukan agar penerimaan pajak terutama PBB lebih maksimal yakni pemberian reward bagi para petugas Pemungut pajak.

BACA JUGA:

Hari Ini Demokrat Garut Rapat Pengarahan Struktur di 5 Kecamatan

“Kita berikan insentif operasional per SPPT Rp.2.500 termasuk UP kita tingkatkan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Pajak Dan Retribusi Daerah (BPPRD) Roni Mulyawan mengatakan, pembinaan kader Pemungut PBB ini agar bisa lebih semangat bekerja sehingga penerimaan sektor PBB bisa optimal

”Sebanyak 690 kader Pemungut PBB P2 Kota Tasikmalaya yang kita support, mereka adalah petugas lapangan yang langsung bertemu dengan objek pajak sehingga kinerjanya harus terus digenjot,”ujar Roni.

Roni pun meminta agar petugas dan kolektor pajak selalu berkoordinasi dengan aparat setempat dan membuat laporan mingguan. Para kolektor wajib melakukan pengecekan ke lapangan setiap hari dan memberikan laporan mingguan sehingga tidak ada anggapan kalau uang PBB mengendap.(Seda/DAR)

Guru Ngaji di Ciamis Diserang di Tempat Sepi

0
Lokasi Penyerangan Guru Ngaji Memang Sepi. (FOKUSJabar/Husen Maharaja)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Lokasi penyerangan terhadap guru ngaji bernama Rian Riana warga Dusun Sorok Desa Darmacaang Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis oleh orang tidak dikenal Senin (26/2/2018) malam tadi, sangat sepi dan gelap.

“Tempat ini kalau malam hari sangat gelap dan sepi apalagi PJU nya mati,” kata Lia (43) salah seorang warga Dusun Sorok. Selasa (27/2/2018).

Lia menduga, pelaku penyerangan sengaja menikam Rian di tempat sepi dan gelap agar lebih leluasa. “Padahal jarak dari masjid ke rumah Rian sangat dekat, tapi tidak ada seorang pun yang tahu karen gelap,” kata Lia.

Sementara RT setempat Kuryaman sekaligus orang yang pertamakali menemukan korban dalam kondisi tergeletak di pinggir jalan, mengaku dia menemukan Rian semula karena mendengar ada suara orang merintih kesakitan.

“Pas saya keluar masjid mendengar suara merintih yang lokasinya tidak jauh dari masjid, saya langsung mencari sumber suara, dan saya melihat korban dengan baju koko putih tergeletak,” kata Kuryaman.

Kepada Kuryaman Rian mengaku dianiaya orang tak dikenal, Kuryaman dipapah dan dilarikan ke RSUD Ciamis untuk mendapatkan perawatan medis.

(Husen Maharaja/DH)

Sikapi Fenomena Orang Gila, Polres Ciamis Kumpulkan Ulama Ciamis dan Pangandaran

0
Jaga Kondusifitas Polres Ciamis Silaturahmi Dengan MUI se Kabupaten Ciamis dan Pangandaran. (FOKUSJabar/Husen maharaja)

CIAMIS,FOKUSJabar.id : Menyikapi fenomena isu orang diduga gila (ODG) pembantai ulama yang menimbulkan keresahan, Polres Ciamis mengumpulkan ulama se Kabupaten Pangandaran dan se Kabupaten Ciamis  Jawa Barat, di Hotel The Priangan Jalan Yos Sudarso Ciamis. Selasa (27/2/2018).

Menurut Kapolres Ciamis AKBP Nugroho Arianto, pertemuan antara kepolisian dan para alim ulama tersebut dalam upaya menjaga kondusifitas wilayah masing-masing.

“Tujuan utama pertemuan ini untuk silaturahmi dengan tokoh agama melalui ketua MUI kecamatan se Kabupaten Ciamis dan Pangandaran,” katanya.

Nugroho mengatakan, adanya sinergitas antara pihak kepolisian dan para alim ulama tersebut untuk pencegahan. Bila ada sesuatu kejadian para ulama mengetahui langkah-langkah tepat mencegahnya.

“Peran tokoh agama sangat penting dalam meredam situasi bila ada suatu kejadian yang tidak diharapakan,” ucapnya.

Sementara itu Ketua MUI Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis KH Abas mengaku, sangat apresiasi terhadap langkah kepolisian mengelar silaturahmi untuk menjaga kondusifitas.

“Insya Alloh warga Kecamatan Rancah tidak akan terprovokasi dengan berita-berita yang tidak jelas sumbernya,” jelasnya.

Abas menambahkan, apabila ada informasi yang dianggap belum jelas kebenaranya akan melakukan tabayun sebelum mengambil tindakan.

“Untuk saat ini wilayah kami aman. Namun terhadap fenomena orang diduga gila tetap harus mewasapadianya,” kata Abas.

(Husen Maharaja/DH)

Dunia Usaha Wajib Aktif Tanggulangi Bencana

0
Peran Dunia Usaha diperlukam dalam penanganan bencana (FOKUSJabar/Seda)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Penanggulangan dan penanganan bencana alam bukan hanya tugas dan kewajiban pemerintah. Seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia usaha berkewajiban ikut berperan aktif dalam pencegahan, penanggulangan dan penanganan bencana.

“Sesuai Undang-undang (UU) nomor 24 tahun 2007 tentang penanganan bencana pasal 29, bahwa masyarakat dan dunia usaha berkewajiban turut aktif dalam penanggulangan bencana ,” papar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Soni Sudrajat dalam kegiatan Peningkatan Peran Dunia Usaha Dalam Penanggulangan Bencana di City Hotel, Jalan Sukalaya Barat Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, Selasa (27/02/2018).

Kendati demikian kata Soni keterlibatan dunia usaha dalam penanganan bencana tidak ada paksaan atau permintaan. Namun pemerintah berusaha dan terus membangun kerjasama dengan dunia usaha agar peduli terhadap penanggulagan bencana.

BACA JUGA:

Hari Ini Demokrat Garut Rapat Pengarahan Struktur di 5 Kecamatan

Sementara itu, Sekretaris Daerah Ivan Dicksan Hasanudin menjelaskan, penanganan bencana jangan diartikan tanggap darurat, mengevakuasi korban, tapi bagaimana mengurangi resiko jika terjadi bencana.

”Peran dunia usaha sangat strategis dalam penanganan bencana. Peran aktifnya bisa meminimalisir dampak resiko dari bencana, karena dalam undang-undang, penanganan bencana adalah tanggungjawab bersama pemerintah, masyarakat serta dunia usaha.” Ujar Ivan.

(Seda/DH)

Perpustakaan Tasik Dapat Bantuan Mobil

0
Penyerahaan Bantuan Mobil Perpustakaan Keliling oleh Anggota DPR RI Thoriq Hidayat (fokusjabar - Seda)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id : Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dipusipda) Kota Tasikmalaya mendapatkan perhatian besar dari Perpustakaan Nasional RI. Buktinya Perpusnas memberikan  satu unit Mobil Perpustakaan keliling.

Penyerahan kendaraan perpustakaan keliling oleh Anggota DPR RI Komisi X Ustadz Thoriq Hidayat di Kantor BI Tasikmalaya dan diterima langsung Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan Hasanudin, serta disaksikan Sekretaris  Perpustakaan Nasional RI Dedi Junaedi, Kepala BI Perwakilan Tasikmalaya Heru Saptaji dalam kegiatan Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca Selasa (27/02).

Sekretaris Utama Perpusnas RI Dedi Junaedi menjelaskan,  minat baca masyarakat kita tidak rendah tapi hanya keterbatasan fasilitas buku yang ada, untuk itu kita terus membantu pengadaan judul-judul buku ke berbagai daerah.

BACA JUGA:

Hari Ini Demokrat Garut Rapat Pengarahan Struktur di 5 Kecamatan

”Kita terus membantu pengadaan buku ke pesantren, lapas, komunitas, rumah sakit termasuk buku-buku untuk daerah terluar dan terpencil,”jelasnya.

Ded mengatakan, untuk membantu minat baca masyarakat, Perpusnas juga memberikan kendaraan perpustakaan keliling yang bisa menjangkau ke pelosok-pelosok wilayah. Tahun ini ada 40 unit mobil perpustakaan yang akan dibagikan ke daerah agar masyarakat dapat dengan muda menjangkau perpustakaan, mobil perpustakaan ini pun dilengkapi 500 judul buku, dilengkapi Multimedia, ada LCD, laptop, Screen dan genset sehingga betul-betul nyaman untuk fasilitas membaca masyarakat.

Dalam Kesempatan itu, Ust Thoriq Hidayat mengatakan, tingkat minat membaca masyarakat sejauh ini masih rendah, untuk itu perlu dorongan dan upaya-upaya dalam menggugah masyarakat agar mereka cinta dan gemar untuk membaca”kita peduli untuk memajukan lembaga pembacaan atau perpustakaan didaerah agar menjadi tempat baca yang digemari dan dicintai masyarakat untuk gemar membaca di Perpustakaan,”ujarnya kepada Wartawan.

”Bantuan kendaraan perpustakaan keliling ini untuk meningkatkan literasi masyarakat Kota Tasikmalaya dalam membaca baik di Perpustakaan maupun di perpustakaan keliling yang telah dimiliki Pemkot Tasikmalaya ini,” pungkasya. (seda/DAR)

ASN Ciamis Harus Dukung Pilkada, Tapi Jangan Kampanye

0
Kepala Inspektorat Ciamis, Tatang. (FOKUSJabar/Ibenk)

CIAMIS, FOKUSJabsr.co.id : Aparatur Sipil Negara (ASN) harus ikut menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018, tapi jangan ikut kampanye mendukung  pasangan calon yang ikut dalam kompetisi di Pilkada Serentak.

“Kami mengawasi medsos juga  kalau dari pantauan sampai saat ini alhamdulillah belum ada ASN yang melanggar. Belum sampai juga ada yang melaporkan dari Panwas maupun dari masyarakat terkait dengan pelanggaran ASN di Medsos,” kata Kepala Inspektorat Ciamis, Tatang di kantornya Selasa (27/2/2018).

Bahkan bagi ASN tidak diperbolehkan foto bersama atau selfie bersama Pasangan Calon dan membubuhkan tanda suka di akun media sosial (Medsos) Paslon seperti facebook, instagram, dan lainnya. Hal itu sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatus Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KeMENPANRB).

Dari hasil pengawasan Inspektorat Kabupaten Ciamis di Medsos, selama massa kampanye Pilkada Serentak 2018 ini belum ditemukan ASN Ciamis yang melanggar.

Dia mengatakan, kemungkinan besar ASN di Kabupaten Ciamis tidak akan ada yang melanggar aturan. Meskipun, ada satu orang ASN yang sudah ditindak Panwaslu Kabupaten Ciamis karena ikut dalam acara deklarasi pasangan Bakal Calon Bupati Ciamis.

“Sosialisasi sudah kita lakukan. Di setiap SKPD juga melakukan sosialisasi tentang peraturan yang ada. Pokoknya kita (Perilaku ASN) tidak boleh keluar dari perundang-undangan yang berlaku,” ujar Tatang.

Jika ada ASN yang kedapatan melanggar, katanya, Inspektorat akan langsung menindak dan melakukan pembinaan kepada pelanggar. Dia berharap pergelaran Pilkada di Kabupaten Ciamis berjalan lancar, aman, dan damai.

“Siapapun yang melanggar kita tetap memproses dan menindaklanjuti. Prosesnya ada majelis kode etik. Ditanya dulu kan kenapa melakukan pelanggaran. Mudah mudahan jangan ada. Dirasakan oleh Inspektorat, ASN di Ciamis kondusif,” pungkas Tatang. (Ibenk/DAR)