spot_img
Kamis 6 November 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7201

Pemkot dan Kejari Kota Tasik Bangun Kerjasama Ciptakan Good Goverment

0
Malam Penghargaan TP4D Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya (FOKUSJabar/Seda)
TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Untuk wujudkan Pemerintahan Kota Tasikmalaya yang good goverment dan clean goverment seluruh perangkat daerah harus saling bersinergi dalam pelaksanaan kegiatan.

Hal itu dikatakan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya Herdwi Witanto dalam acara pemberian penghargaan dari Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintah Dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya kepada Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya di gedung serba guna (GSG) Komplek Balaikota Tasikmalaya Selasa (06/03) malam ini yang dihadiri Walikota Tasikmalaya Budi Budiman serta pejabat di lingkungan Pemkot Tasikmalaya.

BACA JUGA:

Perekonomian Jabar Meningkat di Triwulan Pertama 2024

”Pengawalan dan pengamanan yang dilakukan TP4D terhadap pelaksanaan kegiatan di lingkungan Pemkot Tasikmalaya untuk menciptakan dan menghadirkan rasa aman dan nyaman para pejabat dalam setiap pelaksanaan kegiatan fisik dan non fisik lainnya,”ungkapnya.

Herdwi menambahkan, banyaknya ketakutan dan kekwatiran para pemangku kebijakan atau pejabat dalam melaksanakan kegiatan yang menggunakan anggaran pemerintah karena selalu mendapatkan teror dan sorotan  dari berbagai pihak.

”Kita mau program TP4D ini memberikan rasa tenang dan aman bagi pejabat dalam melaksanakan kegiatan, TP4D mendorong percepatan pembangunan sehingga meningkatkan penyerapan anggaran,”tuturnya.

Sementara itu Walikota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan, pengawasan dan pendampingan TP4D oleh Kejaksaan untuk memberikan dukungan agar pejabat dilingkungan Pemkot Tasikmalaya tidak takut dan kwatir lagi dalam melaksanakan kegiatan atau proyek yang menggunakan uang rakyat.

”Ini bentuk sinergitas Kejaksaan dan Pemkot Tasikmalaya dalam pelaksanaan percepatan pembangunan di daerah,” pungkasnya  (Seda)

Guru Besar FISIP Unpad: Program Hasanah Realistis

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unpad Prof. Obsatar Sinaga (Obi) menyebut, tujuh program unggulan yang ditawarkan pasangan Cagub-Cawagub Jabar nomor urut 2 TB Hasanuddin (Hasan)-Anton Charliyan (Hasanah) menjadi cara tepat untuk menata daerah dan masyarakat, mulai dari kalangan atas hingga bawah.

“Program ini merupakan cara menata masyarakat Jabar yang nyunda (tapi tidak harus orang sunda) dan mengakar,” kata Obi, Selasa (6/3/2018).

Menurut dia, program yang digulirkan Hasanah adalah program yang masuk akal dan tidak rumit. Dengan begitu, masyarakat Jabar akan mudah menerima maksud dan tujuan dari digulirkannya program itu.

“Pasangan ini mencoba untuk menampilkan program yang mudah dicerna dan gampang ditalar oleh logika man on the street,” paparnya.

Adapun tujuh program unggulan Hasanah, yakni Bogagawe, Jabar Sebeuh, Jabar Cageur, Sakola Gratis, Imah Reumpeug, Turkamling dan molotot.com.

Program itu, kata Obi, menjadi solusi bagi setiap permasalahan yang dihadapi oleh Jabar, terlebih bersentuhan langsung dengan kondisi yang dihadapi oleh masyarakat.

Hal itu pun dinilai mampu memecahkan berbagai persoalan yang selama ini diinginkan oleh masyarakat Jabar, seperti kesehatan, daya beli hingga pendidikan.

Sementara itu, Cagub Jabar Hasan mengungkapkan bahwa program yang digulirkan Hasanah adalah rumusan yang diaerap dari aspirasi masyarakat dalam setiap kunjungannya ke berbagai daerah, serta hasil observasi di lapangan yang dilakuakan oleh para ahli.

“Melalui program tersebut, Kami yakin mampu membangun Jabar ke arah yang lebih baik dan menyejahterakan masyarakatnya,” kata dia.

(LIN)

Digadang-gadang Jadi Capres, Aher: Mengalir Saja

0

SURABAYA, FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dibidik menjadi calon Presiden di 2019. Bahkan partai dia bernaung, yakni PKS mengintruksikan  agar Aher sosialisasikan diri sebagai Capres.

Beberapa waktu lalu, Ketua Bidang Humas DPP PKD Ledia Hanifa Amalia mengatakan bahwa Aher masuk pada kriteria bakal calon presiden dari PKS.

“Hasil dari semacam pemilihan internal, ada sembilan nama, salah satunya adalah Aher,” ungkap Ledia.

Adapun delapan nama lainnya dari internal PKS, yakni Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid,  Mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al’Jufrie.

Selain itu ada Mantan Presiden PKS, Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf dan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.

Aher pun disebut memiliki modal sosial yang memadai untuk maju sebagai Capres.

Sementara itu, Aher mengatakan bahwa kepercayaan masyarakat menjadi modal dasar bagi dirinya untuk mengarungi perjalanan di pencalonan.

“Saya juga harus menuntaskan tugas sebagai Gubernur Jabar. Ke sananya mengalir saja,” kata Aher saat dikonfirmasi.

(LIN)

Aher Siap Jadi Jurkam Asyik di Kampanye Terbuka

0

SURABAYA,FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) siap menjadi juru kampanye (Jurkam) untuk pasangan yang diusung PKS Gerindra dan PAN Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik).

“Sebagai kader saya berkewajiban menyukseskan pasangan yang diusung partai di mana saya bernaung,” kata Aher seusai bertemu warga Surabaya asal Jabar, Senin (6/3/2018).

Kendati begitu, pihaknya akan menjadei Jurkam sesuai aturan yang sudah ditetapkan.

“Saya akan hadir di kampanye terbuka, namun tentunya kalau tidak hari libur saya akan mengajukan cuti,” kata dia.

BACA JUGA:

Perekonomian Jabar Meningkat di Triwulan Pertama 2024

Kendati begitu pihaknya mengaku belum mendapat informasi dari tim Asyik kapan waktunya.

Kaitannya dengan pendapat bahwa suara Aher bisa mendongkrak suara pasangan yang didukungnya, Aher berharap bisa membantu.

” Insya Alloh suara saya bisa mendongkrak raihan mereka di Pilgub Jabar 2018,” jelas Aher.

(LIN)

Ambisi Garuda Bandung Maju ke Semifinal IBL, Pupus Ditangan Hangtuah

0
Ambisi Garuda Bandung Maju ke Semifinal IBL, Pupus Ditangan Hangtuah‎. (FOKUSJabar/Ageng

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Ambisi Garuda Bandung untuk bisa melaju ke babak semifinal Indonesian Basketball League (IBL) 2018 harus berakhir ditangan BSB Hangtuah. Pada game ketiga playoff IBL 2018, Garuda Bandung dipermalukan BSB Hangtuah 59-64 di kandangnya, C-Tra Arena, Jalan Cikutra Kota Bandung, Senin (5/3/2018).

Anak asuhan Andre Yuwadi sebenarnya sudah unggul jauh 18-3 di quarter pertama atas BSB Hangtuah. Namun di quarter dua, Hangtuah yang dimotori dua penggawa asing mereka, Keenan Palmore dan Nahshon George, justru berbalik unggul 5 angka dengan skor 27-22.

Balik tertinggal, Gary Jacobs, Difhta Pratama maupun Surliyadin berusaha mengejar. Namun kehilangan seorang center asing mereka, Roderick Flemmings karena cedera membuat serangan Garuda Bandung kurang mengigit. Meski sempat memperkecil margin skor, akhir quarter tiga, Garuda Bandung pun tetap tertinggal atas BSB Hangtuah dengan skor 40-44.

Tidak mau dipermalukan di hadapan pendukungnya, pemain Garuda Bandung pun berusaha mengejar. Namun serangan yang dibangun anak-anak Garuda Bandung pun kerap gagal saat berhadapan dengan tembok kokoh Hangtuah. Akhirnya, Garuda Bandung harus memupus harapan melaju ke babak semifinal IBL 2018 setelah kalah 59-64 atas BSB Hangtuah.

“Inilah playoff. Selamat buat Hangtuah yang berhasil maju ke semifinal untuk menghadapi Satria Muda dan cetak sejarah‎. Saya apresiasi perjuangan anak-anak yang sudah bermain dengan baik,” ujar Pelatih Garuda Bandung, Andre Yuwadi usai laga, Senin (5/3/2018) malam.

Andre menambahkan, keunggulan dua pemain asing di kubu Hangtuah membuat pola serangan mereka sulit dibendung. Meski sempat unggul di quarte pertama, namun pada pemainnya sulit mengembangkan dan menjaga ritme permainan.

“Inilah bermain basket, bukan 10 menit tapi 40 menit dan kita harus tetap konsisten di setiap quarter. Kehilangan satu pemain asing memang ada pengaruhnya, tapi itu bukan suatu alasan kita kalah hari ini. Hangtuah bermain lebih baik dan konsisten di setiap quarter,” tegasnya.

Sementara Pelatih BSB Hangtuah, Andika Supriadi Saputra mengaku sanga‎t bangga dengan semangat dan motivasi para pemainnya untuk bisa memenangkan game ketiga meski sempat tertinggal jauh di quarter pertama. Dirinya hanya berupaya memompa motivasi dan semangat para pemain karena hasil di lapangan tergantung pada mereka.

“Anak-anak sempat tegang di quarter pertama sehingga tertinggal jauh 18-3. Tapi anak-anak luar biasa bisa membalikkan keadaan, terimakasih kepada Tuhan. Dan untuk hadapi Satria Muda di semifinal, kita akan benahi kekurangan kita di playoff ini karena Satria Muda tim besar,” pungkas Andika.

Kemenangan BSB Hangtuah tidak terlepas dari penampilan gemilang dua penggawa asing mereka yang menjadi pencetak skor terbanyak di game ketiga. Keenan Palmore mampu mencetak 27 poin dan Nahshon George yang mencetak double double dengan raihan 30 poin‎ dan 21 rebound.

(ageng/bam’s)

Tindak Pelanggaran ASN di Pilkada, Inspetorat Menunggu Panwaslu Ciamis

0
dinas pendidikan
Kepala Dinas Pendidikan Ciamis H. Tatang, S.Ag.

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Kendati Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) memprediksi tingginya potensi ASN melakukan pelanggaran pada Pilkada Serentak di Kabupaten Ciamis, namun Inspetorat Daerah mengaku tidak banyak mendapatkan surat dari Panwaslu terkait pelanggaran-pelanggaran ASN pada Pilkada temuan Panswalu yang harus ditingdaklanjuti oleh Inspektorat Daerah.

“Yang memproses memeriksa memenuhi unsur pelanggaran pada Pilkada yang dilakukan ASN itu kan Panwaslu, Inspektorat sebatas menunggu. Sampai saat ini tidak banyak, baru satu, dan setelah kita tindak lanjut tidak masuk unsur, karena bisa membuktikan surat cuti, ” kata Inspektur Inspektorat Daerah Ciamis, Tatang,S.Ag, di ruangannya Senin (5/3/2018).

Dikatakan Tatang Inspektorat Daerah sebatas menangani pelanggaran ASN saja, tidak termasuk pelanggaran yang dilakukan oleh Kepala Desa atau Aparatur Desa. “Itu ditembusakn oleh Panwaslu ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, tidak ke sini. Saya berharap ini menjadi gambaran kondusifitas ASN di Ciamis di ajang Pilkada, dan saya berharap tetap seperti ini, tetap kondusif,” kata Tatang.

Sementara itu Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Wasdi Ijudin mengatakan, banyak larangan yang diberlakukan kepada ASN di dalam Pilkada Serentak. Tetapi larangan itu bermakna postif bukan mengerangkeng ASN dari hak – hak berdemokrasi.

“ASN boleh memberikan dukungan, tetapi bukti dukungan ASN itu adalah di bilik suara. Bukan saat ini. Tetapi ASN wajib menyadarkan masyarakat untuk berpartisipasi pada saat pencoblosan. Saya pun selalu begitu mengajak untuk mencoblos,” kata Wasdi.

Dalam pantauannya kata wasdi selama ini pelayanan di Pemerintahan Ciamis masih berjalan baik dan tidak terganggu oleh hirukpikuk Pilkada. “Semua berjalan sebagai mestinya, sesuai fungsinya. Bahkan besok kita mau musrenbang, musrenbang kan bertahap dari Pemerintahan Desa sampai ke kabupaten. Itu berjalan baik, bukti bahwa fungsi-fungsi pemerintahan berjalan baik, tidak terganggu,” ujar Wasdi.
(DH)

Generasi Muda tak Cukup Harus Pintar tapi Berakhlak

0
Pembukaan O2SN yang diikuti ribuan siswa se . Kota Tasikmalaya. )FOKUSJabar/Seda)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Generasi penerus yang dibutuhkan bangsa saat ini tidak hanya cerdas secara intelektual, namun harus mempunyai kecerdasan emosional dan intelligent untuk membentuk akhlak dan karakter sehingga menjadi generasi yang berkualitas dan mampu berdaya saing.

Hal itu diungkapkan Walikota Tasikmalaya Budi Budiman saat pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kota Tasikmalaya di Gor Sukapura Komplek Olahraga Dadaha Kota Tasikmalaya Senin (05/03), yang diikuti ribuan pelajar dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan SMP se-Kota Tasikmalaya.

”Pendidikan yang tinggi dan kecerdasan intelektual yang tinggi, akan lebih bermanfaat bilamana diimbangi dengan akhlak dan karakter yang mulia dan akan membentuk generasi-generasi yang sholeh dan sholeha,”ungkap Budiman.

BACA JUGA:

Perekonomian Jabar Meningkat di Triwulan Pertama 2024

Ditambahkan, pendidikan di Kota Tasikmalaya harus sesuai dengan visi misi yang telah ditetapkan yakni pendidikan tata nilai bangsa kita harus maju dan berkembang, pintar dan sehat tanpa harus meninggalkan landasan fundamental yakni nilai-nilai agama, nilai budaya dan kearifan lokal dalam membangun bangsa dan tanahb air.

Budi mengatakan generasi penerus harus berprestasi dan berkarya dalam berbagai bidang untuk mampu berdaya saing generasi harus menguasai teknologi, bisa berprestasi melalui olahraga, melaui seni dan budaya serta mencintai nilai-nilai kebangsaan (Seda/DAR)