spot_img
Minggu 9 November 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7191

Latihan di Stadion GBLA, Ini Materi yang Diberikan Gomez

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung menggelar latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin (12/3/2018), sebagai persiapan kompetisi Liga 1 2018.

Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez mengatakan, pada sesi latihan tersebut, pihaknya memberikan materi untuk mengasah kecepatan dan penguasan bola.

” Kami fokus pada lari dan penguasaan bola. Alasannya, karena dalam pertandingan ada kalanya pemain merasa lelah dan kami harus memindahkan bola,” kata Gomez, Senin (12/3/2018).

Menurut Gomez, materi lari pada sesi Lathan diberikan karena pemain harus tetap berlari. Baik itu saat menguasai bola maupun saat kehilangan bola.

“Pertandingan itu selama 90 menit jadi pemain juga harus berlari selama 90 menit. Kalau kamu tidak berlari artinya kamu tidak melakukan persiapan dan juga soal aerobic, 100, 200, 500 karena dalam pertandingan harus berlari dan bergerak,” jelasnya.

“Kamu harus terus berlari dan bergerak untuk menguasai bola. Untuk menguasai bola kamu harus bergerak,” tegasnya.

(Arif/Bam’s)

Militer Suriah Kembali Bombardir Ghouta, 23 Warga Sipil Tewas

0
Pasukan rezim Bashar al-Assad Bashar al-Assad menggempur tiga kantong pemberontak, setelah merebut setengah daerah kekuasaan di Ghouta selama tiga pekan belakangan. (AFP Photo/Hamza Al-Ajweh)

SURIAH, FOKUSJabar.id : Di tengah seruan gencatan senjata dari PBB, pasukan pemerintah Suriah masih terus membombardir daerah kekuasaan pemberontak di Ghouta timur pada Minggu (11/3/2018), hingga menewaskan 23 warga sipil.

Syrian Observatory for Human Rights melaporkan bahwa pasukan rezim Bashar al-Assad menggempur tiga kantong pemberontak, setelah merebut setengah daerah kekuasaan di Ghouta selama tiga pekan belakangan.

Kepala Observatory, Rami Abdel Rahman, mengatakan kepada bahwa setelah bertempur sepanjang pagi, militer Suriah merebut Kota Medeira yang terletak di jantung ketiga zona tersebut.

Seorang anggota tim penyelamat, Hassan, mengatakan bahwa hingga saat ini masih ada sekitar 20 keluarga di dalam puing bangunan.

“Kami perlu alat berat untuk menarik mereka, tapi kami tak bisa membawa mesin itu ke jalan karena pasukan rezim mungkin akan mengebomnya,” ucap Hassan, seperti dilansir CNN.

SANA memang melaporkan bahwa pemerintah sudah mengevakuasi puluhan warga dari Misraba ke tempat penampungan sementara. Namun, menurut Observatory, masih banyak warga sipil lainnya ditinggalkan di Misraba setelah 75-100 orang dievakuasi.

Korban tewas dalam serangan pada Minggu ini menambah panjang daftar warga sipil yang kehilangan nyawa akibat gempuran di Ghouta timur menjadi setidaknya 1.139 orang, termasuk 240 anak-anak.

(Agung)

Warga Cigalontang Tasikmalaya Sambut Pengobatan Gratis Kostrad Brigif Raider 13/Galuh

0
Warga Cigalontang Tasikmalaya Sambut Baik Pengobatan Gratis Kostrad Brigif Raider 13/Galuh

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Kostrad, sebanyak 30 personel anggota Kostrad Denma Brigif Raider 13/Galuh, gelar Bhakti Sosial (Baksos) pengobatan gratis.

Pengobatan gratis ala Kostrad Brigif Raider 13/Galuh

 ” Alhamdulillah, masyarakat begitu antusias dan terbantu dengan pengobatan gratis tersebut,” kata Kasiter Brigif Raider 13/Galuh, Kapten Inf Kasbulloh, Senin (12/3/2018).

Menurut dia, kegiatan tersebut digelar di wilayah Desa Cidugaluen, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya karena lokasinya jauh dari tempat pengobatan.

” Kami langsung terjun ke lapangan membawa masyarakat untuk ikut serta dalam pemberian pelayanan kesehatan,” imbuhnya.

Berdasarkan hasil temuan, mayoritas masyarakat setempat mengidap penyakit Hipertensi, sejumlah kaum Hawa tidak bisa berjalan akibat tulang keropos karena kekurangan asupan kalsium selama masih muda, penyakit ISPA, penyakit Kulit dan penyakit Lambung.

” Ada salah satu warga berumur 75 tahun, ditandu menggunakan sarung oleh dua orang anggota Kostrad Denma Brigif R 13/Galuh karena menderita penyakit Osteoporosis (penipisan tulang),” ungkapnya.

Kegiatan tersebut melibatkan tim medis yang juga personel Kostrad, Lettu Kiki.

(Bam’s)

PII Ciamis Eksis Perangi Narkoba, Hoax dan Bulying

0
Fajar Miftah Fauzi Saat Memberi Materi Memerangi Narkoba, Hoax dan Buliyng. (FOKUSJabar/Riza M Irfansyah)

CIAMIS,FOKUSJabar.co,id: Organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) Kabupaten Ciamis mulai menunjukkan eksistensinya dengan merangkul para pelajar tingkat SLTP/SLTA. Organizing Commite Pelajar Islam Indonesia (PII) Ciamis yang menggelar kegiatan Forum Diskusi Pelajar tingkat SLTP/SLTA dengan tema “Revitalisasi Pandangan Pelajar Sebagai di Aula Yayasan Miftahussalam Handapherang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis beberapa waktu lalu.

Kegiatan diikuti sekitar 50 peserta dari perwakilan sejumlah sekolah diantaranya, MA Miftahulfallah Panumbangan, MA PUI Cijantung, MA 1 Darussalam Ciamis, SMK Nurul Huda Panumbangan, SMK Miftahussalam dan SMK Al Fatah Bojongmengger.

Penggiat PII Kabupaten Ciamis Fajar Miftah Fauzi mengatakan organisasi PII menaruh perhatian pada cepatnya pengaruh budaya barat masuk ke kalangan pelajar. Budaya, pakaian dan gaya hidup orang barat mulai merasuk dan merusak generasi pelajar di Indonesia.

“Kita prihatin, para pelajar saat ini mulai berkiblat ke budaya barat, makanya kita bertekad lewat PII ini dapat merangkul dan mencetak pelajar yang islami, berkarakter dan punya jiwa kepemimpinan,” katanya ketika dihubungi, Senin (12/3/2018).

Miftah menjelaskan, pengaruh buruk budaya luar seperti tawuran, narkoba, bulying di kalangan pelajar sudah menjadi hal lumrah. Makanya, PII Ciamis akan rutin menggelar kegiatan Forum Diskusi Pelajar ini guna membentengi pelajar agar tidak terjerumus pengaruh buruk akibat globalisasi dan kemajuan teknologi.

“Forum Diskusi Pelajar ini adalah upaya revitalisasi pelajar, agar para pelajar kembali menjadi agen perubahan yang seusai dengan yang diajarkan Rosululloh SWT,” jelasnya.

Ketua pimpinan daerah PII Jawa Barat Yaumal Akbar menambahkan, yang saat ini tengah menghantam generasi muda termasuk para pelajar ada tiga yaitu narkoba, hoax dan bulying.

Ketiga permasalahan tersebut mesti bisa ditangkal oleh para pelajar. Pihaknya mengajak semua pelajar agar tidak hanya menonton dan berdiam diri, namun pelajar mesti ikut berperan dalam menolak berbagai hal yang tidak baik yang bisa merusak moral dan tatanan bangsa.

Pelajar ini dari dahulu ikut berperan dalam berbagai peristiwa penting sejarah negara, misalnya sumpah pemuda yang 70 persen didalamnya adalah para pelajar se Indonesia, ada ulama pelajar seperti Muhammad Nasir, juga H Juanda yang melakukan deklarasi Indonesia negara kepulauan.

“Mereka semua dulu bagian dari pelajar, makanya kita juga mesti ikut berperan aktif ikut mengontrol berbagai permasalahan yang terjadi mulai dari sosial, ekonomi, budaya dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Tokoh senior PII Kabupaten Ciamis Ahmad Ramdani berharap kaderisasi di tubuh PII harus terus berjalan. Kata dia, PII merupakan organisasi yang mesti mencetak generasi yang kuat dan berkarakter.

“Memang beberapa waktu lalu sempat vakum, namun alhamdulillah kini mulai eksis lagi, ini harus berlanjut,” katanya.

(Riza M Irfansyah/DAR)

Ada 4 Masalah Parkir yang Dikritik HMI Ciamis

0
Kepala Bidang Lingkungan Hidup Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis Hermawan Mahabrata. (FOKUSJabar/Riza M Irfansyah)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Kepala Bidang Lingkungan Hidup Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis Hermawan Mahabrata mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Ciamis harus memperbaiki ssystem penataan parkir dari tata kelola lokasi hingga pengaturan retribusi.

” Hingga saat ini, penataan lokasi parkir di Ciamis masih tidak beraturan dari mulai nominal hingga ketidak jelasan petugas parkir yang bertugas dilokasi parkir yang ditetapkan,” ucapnya, Senin (12/3/2018)

Hermawan menjelaskan, di UU 28 tahun 2009, perbup no 24 tahun 2012 serta Perbup Ciamis no 14 tahun 2011 mengenai retribusi parkir Sudah tertera harus ada karcis parkir, para petugas parkir nya engga tau yang mana yang pake seragam apa yang jelasnya .

” Padahal sampai hari ini Pendapat Asli Daerah (PAD) terbesar di Kabupaten Ciamis salah satunya ya dari UPTD parkir, kalo tidak segera dibenahi dikhawatirkan ada indikasi permainan dalam retribusi parkir, ini mungkin hal kecil namun jika tidak ktia benaho bersama, Ciamis tidak akan mauju dan bebas dari korupsi,” tegasnya.

Berukt beberapa hal yang disoroti oleh Hermawan terkait permasalahan Parkir.

– Pemasangan Plang Lahan Parkir dan Biaya Parkir Sesuai dengan Aturan yang ada
– Sejahterakan Para penjaga parkir dengan seragam yang bagus dan anti panas
– Pendataan kembali Lahan Parkir yang ditetapkan Pemerintah Daerah dengan benar
– Parkir di Yogya Depstore Saja tidak ada pintu atau Karcis secara UU sebenarnya harus ada Dinas Perhubungan

Kabupaten Ciamis, Citra Karouke Family saja sudah menggunakan system parkir yang baik, maka dari itu harus segera dilanjuti.

– Rekap Buku Masuk retribusi parkir setiap bulan yang disetor dari UPTD Parkir ke Dinas Perhubungan Harus di transparankan melalui Informasi publik, bisa menggunakan media atau apa saja agar masyarakat Ciamis bisa tahu.

(Riza M Irfansyah/DAR)

Kejuaraan Piala Gubernur Jabar Ditujukan untuk Pembibitan Atlet

0
Kepala Dispora Jabar, Yudha M Saputra. (FOKUSJabar.co.id)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kejuaraan Piala Gubernur Jawa Barat yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jabar, digelar dengan tujuan utama pembibitan atlet. Untuk itu, kejuaraan Piala Gubernur Jabar pun khusus diperuntukkan bagi atlet-atlet usia dini.

“Piala Gubernur Jabar itu untuk konteks pembibitan, sebagai evaluasi dalam pembinaan atlet usia dini. Jadi Piala Gubernur Jabar itu digelar khusus untuk diikuti atlet usia dini, bukan atlet elite,” ujar Kepala Dispora Jabar, Yudha M Saputra saat ditemui di ruangannya, komplek SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Senin (12/3/2018).

Untuk pembinaan atlet elite, lanjut Yudha, diserahkan kepada KONI Jabar. Dengan demikian, ada pembagian tugas yang jelas dalam hal pembinaan keolahragaan di Jabar antara Dispora Jabar dengan KONI Jabar.

“Untuk pembinaan atlet usia dini atau pembibitan, kita yang lakukan. Dan ketika atlet itu sudah masuk dalam jajaran elite atlet, maka KONI Jabar yang melakukan pembinaan dengan anggaran yang diberikan pemerintah. Untuk tahun ini saja, KONI Jabar diberi anggaran cukup besar mencapai Rp70 miliar,” terangnya.

Untuk cabang olahraga yang akan menggelar kejuaraan Piala Gubernur Jabar di tahun 2018, lanjut Yudha, yakni sebanyak enam cabang olahraga. Namun untuk penetapan cabang olahraga apa saja, pihaknya masih melakukan pemilihan dan pemilihan cabang olahraga yang cocok.

“Nanti kita akan tentukan cabang olahraga apa, berdasarkan pertimbangan kita dan akan mengundang pengurus cabang olahraga yang bersangkutan. Cabang olahraganya sendiri bervariasi, mulai dari cabang olahraga permainan, ketangkasan, beladiri, hingga cabang olahraga penilaian,” paparnya.

Meski demikian, cabang olahraga yang dipilih pun tidak akan keluar dari cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). Seperti diketahui, pada Popnas sendiri dipertandingkan sebanyak 21 cabang olahraga.

“Jadi nanti jenjangnya jelas, mulai dari kejuaraan Piala Gubernur Jabar, lalu Popda, lalu Popwilnas, dan puncaknya di Popnas. Untuk pelaksanaan kejuaraan Piala Gubernur tahun ini, rencananya akan dimulai pada bulan Mei dan selesai sebelum masa jabatan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan selesai,” pungkasnya.

(Ageng/Bam’s)

BK DPRD Garut Belum Menerima Laporan Resmi Pelanggaran

0
ilustrasi (web)

GARUT, FOKUSJabar.id :Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Garut mengaku belum menerima laporan resmi mengenai indikasi pelanggaran kampanye pada Pilkada 2018 yang melibatkan anggota DPRD Garut,

” Hingga saat ini, kami belum menerima laporan resmi adanya anggota DPRD yang ikut kampanye tanpa mengajukan cuti terlebih dulu,” kata  Ketua BK DPRD Garut, Riki Muhammad Sidik. Menurut dia, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dugaan pelanggaran tersebut.

Menurut Riki, berdasarkan PKPU No 4 Tahun 2018 tentang kampanye Pilkada, BK akan memproses dan memanggil anggota DPRD yang melanggar aturan.

Namun hal itu tentu saja berdasarkan laporan resmi dari Panwaslu Kabupaten Garut.

” Sesuai PKPU, kami akan memproses dan meminta keterangan anggota DPRD yang terlibat kampanye tanpa cuti. Dasarnya dari hasil laporan Panwaslu Garut,” pungkasnya.

(Andian/Bam’s)