spot_img
Minggu 9 November 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7192

Terminal Ciamis Kurang Nyaman dari Segi Estetika?

0
Revitalisasi Terminal Ciamis. (FOKUSJabar/Riza M Irfansyah)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Kepala Bidang Lingkungan Hidup Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis, Hermawan Mahabrata menyoroti kondisi Terminal Kabupaten Ciamis yang dinilai kurang nyaman dari segi estetika.

Menurut dia, Terminal Ciamis harus segera direvitalisasi. Karenanya, Dinas Perhubungan (Dishub) Ciamis harus segera mengambil langkah konkret dengan menata ulang Terminal yang notebene sebagai wajah Kota Galuh yang saban hari dilalui masyarakat dari dalam dan luar Ciamis.

” Kondisi terminal memang bisa dikatakan memprihatinkan. Tapi bukan berarti tidak bisa diperbaiki, jika Pemda mau berinovasi dengan membersihkan sekalgus men-cat warna warni, dipastikan terminal akan terlihat unik dan nyaman. Dengan begitu, memiliki daya tarik tersendiri,” jelasnya.

Hermawan meminta Pemda lebih fokus terhadap penataan fasilitas-fasilitas umum yang saat ini terbengkalai, ketimbang menghabiskan anggaran untuk Mamin yang nominalnya mencapai ratusan juta rupiah.

(Riza M Irfansyah/Bam’s)

HPPC Pertanyakan Penempatan Pedagang K5 di Tempat Terlarang

0
HPPC Pertanyakan Penempatan Pedagang K5 di Tempat Terlarang. (FOKUSJabar/Husen Maharaja)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Ketua Pengurus Himpunan Pedagang Pasar Ciamis (HPPC) Koko mempertanyakan penempatan para pedagang kaki lima di tempat terlarang. Tidak bolehnya jalur tersebut digunakan oleh pedagang kaki lima karena sejak ada renovasi pasar semua pedagang kaki lima  sudah ditampung dikios  baru.

“Jalur itu sebenarnya sudah tidak boleh lagi ada pedagang kaki lima yang berjualan, tapi kok ada oknum  seseorang ASN Pemkab Ciamis yang menempatkannya,”  katanya. Senin (12/3/2018).

Koko mengatakan, semua pedagang kaki lima sudah ditampung dikios baru sehingga tempat yang dilarang itu sudah tidak boleh digunakan tempat berjualan,” ucapnya.

Koko melanjutkan, kendati tempat tersebut sudah tidak boleh digunakan untuk berjualan oleh pedagang kaki lima namun saat ini bermunculan lagi lapak-lapak yang ditempatkan oleh oknum dari salah satu intansi pemerintah.

“Menurut para pedagang mereka ditempatkan oleh seseorang untuk bisa berjualan dengan membayar sejumlah uang keseseorang itu,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/DAR)

Penghasilan dan Tunjangan Aparatur Desa di Ciamis Disalurkan Tiap Bulan

0
dana desa
Kepala Dinsa Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Ciamis H Lily Romli. (FOKUSJabar/Riza M Irfansyah)

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Penghasilan dan tunjangan aparatur pemerintah desa se-Kabupaten Ciamis akan disalurkan ke  rekening masing-masing desa setiap bulan. Hanya untuk Januari dan Februari 2018 akan dirapel.

“Penghasilan aparat desa dibayarkan tiap bulan di awal bulan, mungkin baru satu-satunya di Indonesia yang siltapnya bisa dibayar tiap bulan,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ciamis Lily Romli, Senin (12/103/2018)

 

Lily menjelaskan, tahun 2018 ini, jumlah alokasi dana desa (ADD) Kabupaten Ciamis mengalami penurunan hampir dua miliar dibandingkan 2017, sehingga berdampak juga pada harus ikut turunya nilai siltap.

Namun demikian lanjut Lily, pemerintah Kabupaten Ciamis sudah berkomitmen bahwa penghasilan Kades, perangkat dan Bendahara desa akan dinaikan.

Menurutnya, penghasilan aparatur pemerintah desa tersebut harus disesuaikan dengan aturan PP 47 tahun 2015. Sehingga tahun 2018 penghasilan aparatur desa terdiri dari penghasilan tetap dan penghasilan rutin yang disalurkan bersamaan setiap bulan.

“Jika dibandingkan tahun 2017, jumlah penghasilan tersebut mengalami kenaikan,” katanya.

Lily menyebut jumlah penghasilan untuk Kades sebesar Rp 2.900.000/bulan dari sebelumnya Rp 2. 750.000/bulan, sekdes naik menjadi Rp 2.100.000/bulan dari sebelumnya Rp 1. 955.000/bulan.

Untuk kaur dan kasi dari Rp 1.550.000/bulan sekarang naik jadi Rp 1.650.000/bulan, sementara untuk Kepala Dusun dari Rp 1.500.000/bulan menjadi Rp 1.550.000/bulan. Sementara penghasilan rutin untuk bendahara desa dari 850.000/bulan sekarang menjadi Rp 1.300.000/ bulan.

“Disamping itu seluruh Kades perangkat dan Bendahara juga mendapat tunjangan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan melalui BPJS yang iuranya dibantu oleh Pemda,” ujarnya.

Dia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Ciamis menjadi yang pertama di Indonesia yang mengalokasikan dan menyalurkan penghasilan tetap Kades dan perangkat Desa.

(Riza M Irfansyah/DAR)

Kenikmatan Italia-Indonesia dalam Hidangan Pizza Sate West Point Hotel

0
Kenikmatan Italia-Indonesia dalam Hidangan Pizza Sate West Point Hotel. (FOKUSJabar/Ageng)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Siapa yang tak kenal dengan kuliner khas Italia, Pizza. Tapi bagaimana jika kuliner khas Italia tersebut dikolaborasi dengan penganan khas Indonesia, Sate. Dan kolaborasi kuliner Italia-Indonesia ini bisa ditemukan di West Point Hotel, Jalan Garuda Kota Bandung.

Berkat kreatifitas Executive Chef, Toni Yulyana, kolaborasi Pizza Sate ini memberikan sensasi rasa yang berbeda. Dengan tampilan Pizza plus keju mozarela, namun dengan rasa khas sate yang sudah sangat akrab dengan lidah warga Indonesia.

“Selama ini kan banyak varian dari pizza. Tapi khusus untuk pizza sate itu tidak ada, jadi tampilannya pizza namun rasa satenya akan terasa saat kita makan. Ini kombinasi Italian Food dengan masakan dalam negeri, sate,” ujar Chef Toni saat ditemui di West Point Hotel, Jalan Garuda Kota Bandung, baru-baru ini.

Pizza yang biasanya menggunakan saus tomat, kali ini diganti Chef Toni dengan menggunakan saus kacang. Saus yang biasa digunakan sebagai bumbu sate. Selain keju mozarella, toping dari pizza sate ini pun menggunakan potongan bawang merah, cabe merah, kecap manis dan tidak lupa dengan potongan daging sate.

“Potongan bawang merah dan cabe merah ini biasanya menjadi acar dalam hidangan sate ditambah dengan kecap. Sedangkan untuk daging sate, kita menggunakan daging tenderloin impor yang lebih empuk. Untuk hidangan pizza sate ini, hanya disediakan pada setiap akhir pekan dan dibanderol dengan harga Rp70 ribu untuk pizza ukuran besar,” tegasnya.

Selain hidangan kolaborasi Italia-Indonesia, Chef Toni pun menyajikan hidangan olahan khas dalam negeri. Yakni pindangan buntut, makanan khas Palembang yang kaya dengan rempah-rempah.

“Kalau di tempat asalnya, Palembang, pindangan ini biasanya menggunakan ikan. Tapi untuk yang kita sajikan, pindangan ini disajikan dengan buntut impor yang memiliki bentuk bulat,” tutur Chef Toni.

Dengan kuah yang kental, berbagai rasa tercicip dari sajian menu khas West Point Hotel Bandung ini. Segar, pedas, asam dan sedikit rasa manis akan terasa pas di lidah sebagai lauk makan siang.

“Untuk rasa asam, berasal dari potongan nanas. Lalu sedikit pedas dari potongan cabe dan rasa manis dari gula merah. Untuk pindangan buntut ini, dibanderol Rp95 ribu per porsi dan lengkap dengan nasi putih dan emping. Saya yakin dua hidangan, pizza sate dan pindangan buntut, ini akan jadi favorit karena memiliki ciri khas tersendiri dibanding menu lainnya,” pungkasnya.

(ageng/bam’s)

Tommy Soeharto Resmi Jadi Ketum Partai Berkarya

0
ilustrasi (web)

JAKARTA, FOKUSJabar.id : Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto resmi menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Berkarya periode 2017-2022. Tommy diputuskan menjadi orang nomor satu di partai baru tersebut dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-III Berkarya di Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/3/2018).

“Menetapkan bapak Haji Hutomo Mandala Putra SH sebagai Ketua umum DPP Partai Berkarya periode 2017-2022, sesuai dengan periode SK Menkumham tahun 2017,” kata Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang, seperti dilansir CNN.

“Menetapkan bapak Haji Hutomo Mandala Putra SH sebagai Ketua umum DPP Partai Berkarya periode 2017-2022, sesuai dengan periode SK Menkumham tahun 2017,” kata Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang membacakan keputusan tersebut.

Badaruddin mengatakan keputusan tersebut diambil setelah mendengarkan pandangan dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya seluruh Indonesia. Pengangkatan tersebut tercatat dalam Keputusan Rapimnas ke-III Partai Berkarya Nomor 07/Keputusan/Rapimnas III Partai Berkarya/3/2018.

Tommy terpilih menjad Ketua Umum Partai Berkarya secara aklamasi diberikan hak penuh sebagai formatur tunggal untuk menyusun dan melengkapi kepengurusan DPP periode 2017-2022 sesuai dengan AD/ART dengan masa waktu tujuh hari dan pelaksanaan Rapimnas III.

“Dengan demikian kepengurusan ketua umum sebelumnya dinyatakan demisioner,” tuturnya.

Sebelumnya Tommy menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya. Dengan demikian akan terjadi perubahan sejumlah susunan kepengurusan dalam partai hasil gabungan Partai Beringin Karya dan Partai Nasional Republik itu.

(Agung)

Asik! Aparatur Desa di Ciamis Terima Siltap 13

0
(foto istimewa)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Sekretaris Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Jawa Barat, Ana Karmana mengaku bangga atas penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Kabupaten Ciamis yang selangkah lebih maju dari daerah lainya.

Menurut Ana, kemajuan tersebut lantaran dukungan maksimal dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Salah satunya, pemberian tunjangan atau Penghasilan Tetap (Siltap) ke-13. Meski nilainya hanya 30 persen dari jumlah Siltap per bulan, namun itu menunjukan bahwa Pemda memberikan perhatian terhadap kesejahteraan perangkat desa.

” Peningkatan kesejahteraan inilah yang membuat aparatur pemerintah desa semakin maksimal bekerja melayani masyarakat,” kata Ana saat menghadiri Rakercab Apdesi 3, di Aula PKK Ciamis, Senin (12/3/2018).

Inovasi dan dukungan Pemkab Ciamis begitu terasa. Karenanya, Bupati Ciamis pun menerima penghargaan Apdesi Awards tingkat nasional tahun 2015 atas inovasi dan bersinergi dengan pemerintah desa.

” Saya berharap, Ciamis semakin maju dimulai dengan pembangunan di setiap desa yang terintegrasi dengan program Pemda,” ucapnya.

Ketua DPC Apdesi Kabupaten Ciamis, A Gunawan mengucapkan terima kasih kepada Pemda yang selama ini terus mendukungnya hingga menjadi wadah organisasi bagi seluruh aparatur pemerintah desa dalam menyampaikan aspirasi sekaligus menyusun program kerja yang terintegrasi.

Pihaknya mengaku, perhatian Pemda terhadap kesejahteraan aparatur pemerintah desa sangat tinggi. Buktinya, pemberian Siltap ke-13, bantuan sepeda motor, termasuk kenaikan Siltap setiap tahunnya.

“Namun tentunya kita juga selalu berharap kesejahteraan aparat desa bisa terus meningkat,” jelasnya.

(Riza M Irfansyah/Bam’s)

Majelis Ta’lim se Kota Bandung Dukung Yossi-Aries

0

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kelompok Pengajian Ibu-ibu Majelis Ta’lim di Kota Bandung menyatakan dukungannya untuk pasangan Yossi Irianto-Aries Supriatna di Pilwalkot Bandung 2018.

Ketua Majelis Ta’lim Masjid Raya Jawa Barat (Masjid Raya Alun-alun Bandung) Nining Ningrum mengaku bahwa sekitar 43 majelis ta’lim binaannya sepakat mendukung Yossi-Aries.

“Di antara ketiga calon wali kota yang ada, kami melihat pasangan Yossi-Aries yang paling ideal dan terbaik,” kata Nining di Bandung, Senin (13/3/2018).

Pihaknya menilai bahwa pasangan nomor urut 2 ini paling mewakili sosoo ideal pemimpin Kota Bandung.

Tidak hanya iti, ibu-ibu majelis ta’lim pun mendukung Yossi-Aries karena Yossi adalah pembina Majelis Ta’lim di Kota Bandung.

“Kang Yossi sangat mendukung dan memajukan majelis ta’lim. Beliau juga seneng ke masjid,” kata Nining yang juga Pembina Ikatan Remaja Masjid (IREMA) Kota Bandung itu.

Meski berlatar belakang birokrat, menurut dia, Yossi sangat dekat dengan kelompok pengajian dan pengurus masjid. Terlebih, Yossi pun dikenal sangat konsen memajukan pendidikan Islam dan Al Quran melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Bandung yang dipimpinnya.

Bahkan di bawah kepemimpinan Yossi Irianto, LPTQ Kota Bandung berhasil menjadi juara umum Lomba LPTQ tingkat Jawa Barat.

“Apalagi Pak Yossi itu orang NU (Nahdlatul Ulama). Otomatis ibu-ibu pengajian Majelis Ta’lim sangat klop dan mendukung penuh pasangan Yossi-Aries yang juga orang NU,” ungkap Nining.

(LIN)