spot_img
Senin 29 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7063

Polwan Hibur Pemudik di Alun-alun Ciamis

0
Polwan
(FOKUSJabar/Husen Maharaja)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Untuk melepas penat para pemudik polisi wanita (Polwan) Polres Ciamis menyuguhkan hiburan tari Topeng Rehe (Bodoran) di  Alun-alun Ciamis. Para pemudik pun sedikit lega setelah menempuh perjalanan dari kampung halamanya menuju kota tujuan di sekitar Jabotabek. Kamis (21/6/2018) malam. 

“Para pebalik yang akan melanjutkan perjalanan menuju Kota tujuan masing-masing memang terlihat kecapean, makanya perlu dihibur agar mereka bisa sedikit menghilangkan rasa jenuh setelah menempuh perjalanan panjang,” kata Paur Humas Polres Ciamis Iptu Iis Yeni Idaningsih, kegiatan yang dilakukan para Polwan tersebut untuk menghibur masyarakat yang sedang beristirahat.

Iis mengatakan, dengan hilangnya kejenuhan para pebalik tersebut dalam menempuh perjalananya maka mereka bisa melanjutkan perjalananya dengan kondisi baik.

BACA JUGA: Polwan Ciamis Memberikan Nasi Kotak Warga

“Dengan kondisi badan yang sudah fit kembali saat mengemudikan kendaraan bisa mengurangi kecelakaan akibat kelelahan,” ucapnya.

Sementara itu Dede Adang (37) salah seorang pebalik yang kebetulan sedang istirahat mengaku sangat terhibur dengan penampilan para Polwan tersebut.

“Bagus juga penampilan Mbak itu dalam menghibur warga, saya sangat apresiasi dengan mereka yang dapat menghibur warga. Padahal tugas mereka sangat berat dalam situasi arus balik ini,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/DAR)

KTSI Kabupaten Ciamis Dukung Pasangan Idola

0
Suasana Deklarasi dukungan yang berlangsung semarak itu dilaksanakan di  Gedung Islamic Centre Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Kamis (21/6/2018). (foto HUSEN MAHARAJA/FOKUSJABAR)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Ratusan guru sukwan yang tergabung dalam Komunitas Tenaga Sukarela Indonesia (KTSI) Kabupaten Ciamis mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Calon Bupati H Iing Syam Arifien-H Oih Burhanudin (IDOLA) dalam Pilkada Ciamis yang akan digelar 27 Juni 2018 mendatang. Deklarasi dukungan yang berlangsung semarak itu dilaksanakan di  Gedung Islamic Centre Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Kamis (21/6/2018).

“Idola punya hubungan historis dengan kami, makanya tanpa paksaan hari ini kami seluruh anggota KTSI secara bulat mendukung pasangan Idola dalam Pilkada Ciamis,” kata Ketua KTSI Kabupaten Ciamis Endin Sahrudin.

Ending mengatakan, dukungan KTSI terhadap pasangan H iing Syam Arifien dan H Oih Burhanudin karena selama menjabat bupati dan wakil bupati Ciamis Iing Syam Arifin dan Oih Burhanudin  telah berhasil membangun Kabupaten Ciamis dengan baik yang dapat dirasakan masyarakat.

Endin mengatakan, dengan jumlah sukarelawan yang tergabung dalam wadah KTSI yang cukup besar pihaknya menyakini pasangan Idola akan memenangkan perhelatan Pilkada Ciamis tersebut.

“Pasangan Idola kami yakin akan memenangkan Pilkada Ciamis karena kami dari KTSI secara bulat mendukungnya,” ucapnya.

Mendapat dukungan penuh dari KTSI ingin sangat bersyukur. Sebab jelang pencoblosan sejumlah dukungan mengalir ke pasangan Idola.

“KTSI bagi kami bukan siapa-siapa tapi merupakan keluarga besar yang telah lama saling dukung sehingga saya sangat bangga pada saat Pilkada sekarang tetap mendukung kami,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/DAR)

Kemenangan Deddy-Dedi Rindu Soft Supporter

0
Fokusjabar.id Pilkada
Direktur Eksekutif Citra Komunika LSI Toto Izul Fatah saat diwawancarai (foto OLIN)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 1 Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) dan pasangan Cagub-Cawagub nomor urut 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi merajai survei Pilgub Jabar 2018.

Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Toto Izul Fatah mengatakan, berdasarkan analisis hasil survei, kandidat Rindu mengalami penurunan dari 39,3 persen di bulan Maret menjadi 38 persen di Juni.

Namun penurunan paling drastis terjadi pada kandidat Deddy-Dedi dari 43,2 persen menjadi 36,6 persen.

“Kandidat lain, yakni Sudrajat-Syaikhu (Asyik) masih stagnan di 8,2 persen, sedangkan pasangan TB Hasanuddin-Anton (Hasanah) naik dari 4,1 persen menjadi 7,7 persen,” kata Toto di Bandung, Kamis (21/6/2018).

Toto mengatakan bahwa penurunan pasangan Deddy-Dedi terjadi akibat serangan kampanye hitam, khususnya terhadap Dedi Mulyadi.

Kendati begitu, pasangan tersebut bisa diuntungkan, karena kecenderungan perilaku pemilih grassroot yang tidak tersentuh kampanye hitam (akses informasi terbatas) dari medsos.

“Elektabilitas personal Dedi Mulyadi turun dari 38 persen menjadi 33 persen,” kata dia.

Sementara pasangan Rindu, kata dia, meski mengalami penurunan namun masih relatif tinggi. Salah satunya karena elektabilitas personal Uu mengalami kenaikan dari 16,8 persen menjadi 18,4 persen.

Kenaikan elektabilitas Uu memengaruhi elektabilitas Rindu secara keseluruhan. Padahal awalnya tidak menyumbang sama sekali.

Toto pun belum berani mengambil kesimpulan di antara dua pasangan calon ini, terlebih masih dalam jangkauan margin of error sebesar 4,8 persen dengan jumlah responden 440 orang.

Tidak hanya itu, suara pemilih cair, ragu dan belum menentukan pilihan (soft supporter) masih sangat besar, yakni 39 persen.

Artintmya, persaingan masih sangat ketat. Tetapi potensi kemenangan tetap ada pada dua pasangan calon, yakni Rindu dan Deddy-Dedi.

“Kemenangan sangat tergantung pada suara soft supporter itu,” kata dia.

(LIN)

Perdana Berkantor di Gedung Sate, Iriawan Kunjungi Press Room

0
(HUMAS JABAR)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Memulai aktivitasnya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, M Iriawan menyempatkan diri menyambangi ruangan pers (press room) tempat berkumpulnya para wartawan kelompok kerja (Pokja) Gedung Sate, Kamis (21/06/2018).

Turut mendampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Prov. Jabar, Sonny S Adisudarma dan Kepala Bagian Humas Pemprov Jabar, Azis Zulficar, Pj Gubernur bersilaturahmi dengan para wartawan. Perbincangan hangat disisipi candaan-candaan ringan dilakukan Iriawan dengan para wartawan Pokja Gedung Sate.

Menurut Ketua Pokja, Agus, wartawan Pokja Gedung Sate seluruhnya berjumlah 76 orang. Namun tak semua hadir karena kesibukan liputan masing-masing. Agus pun memperkenalkan satu-satu persatu wartawan berikut medianya.

Kabiro Humas dan Protokol, Sonny adisudarma berharap, momentum pertemuan tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh wartawan untuk menggali informasi yang lebih dalam tentang sosok Pj Gubernur M Iriawan.

“Mari teman-teman wartawan kita manfaatkan kita gali informasi tentang sosok dan program-program kedepan Penjabat Gubernur ini,” kata Sonny.

Iriawan lbh jauh mengungkapkan, kunjungannya ke ‘markas’ Pokja wartawan Gedung Sate ini dimaksudkan untuk bersilaturahmi dan menjalin kedekatan dengan para wartawan. Ia mengatakan, sejak menjabat Kapolda di beberapa daerah dirinya selalu dekat dan menjalin mitra dengan media.

“Ya ini silaturahmi dalam rangka idul fitri dan kita bisa berkenalan, dari dulu sejak Kapolda saya selalu dekat dengan wartawan,” ujar Iriawan.

Iriawan menyadari kehadiran media sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah. Selain sebagai kontrol sosial, media juga berperan penting menyebarkan informasi tentang pembangunan dan kondisi di Jabar.

“Semua kegiatan dan program pembangunan kita siapa lagi yang bisa menyampaikan kepada masyarakat selain kawan-kawan wartawan,” tuturnya.

Ia berharap, media khususnya wartawan Pokja Gedung Sate terus menyampaikan informasi dengan cepat dan akurat kepada masyarakat. Iriawan juga meminta saran dan masukannya kepada wartawan mengenai program-program yang sedang dijalankannya.

“Temen-temen wartawan ini yang bantu kita ya jadi penting sekali peran dari wartawan. Tentu semua program ingin sukses saya harap wartawan membantu saya memberitakan. Saya minta masukan juga apa yang harus saya perbuat, langkah yang baik untuk jabar ini,” harap Iriawan.

“Dalam 3 bulan saya menjabat ini program tentu banyak khususnya Pilkada dan Asian Games karena itu saya ingin media turut memberitakan,” tambah Iriawan.

(Bam’s)

Panwaslu Bandung Terus Lakukan Pengawasan

0
Panwaslu Bandung
(dok FOKUSJABAR.co.id)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bandung akan terus melakukan pengawasan terkait logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018.

Pengawasan dilakukan mulai tahap persiapan, percetakan, hingga distribusi logistik sampai ke tangan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

‎Ketua Panwaslu Kota Bandung, Farhatun Fauziah menuturkan, pihaknya terus melakukan pengawasan di setiap pergeseran logistik Pemilu bersama pihak KPU, hingga kepolisian.

Pengawasan dilakukan mulai dari tahapan persiapan, percetakan, distribusi mulai dari ke KPU hingga KPPS sampai dengan penyerahan hasil pemungutan suara.

BACA JUGA: Panwaslu Kota Cimahi Larang RT dan RW Berkampanye

 

‎” Kita terus lakukan pengawasan dan memastikan jumlah surat suara tercetak, berapa yang rusak atau hancur hingga master surat suara yang dihancurkan dan berapa juga master yang utuh untuk kebutuhan force major. Dan untuk pengiriman kita siapkan petugas secara bergantian, tidak dengan menempatkan petugas khusus,” ujar Farhatun saat ditemui di kantor Panwaslu Kota Bandung, Jalan Leo, Turangga, Kota Bandung, Kamis (21/6/2018).

Saat ini, logistik Pemilu yang sudah turun ke tingkat kecamatan sampai kelurahan yakni bilik suara dan kotak suara untuk setiap TPS.‎ Pihaknya pun sudah melakukan pengawasan sejak dari persiapan, percetakan, sampai proses pelipatan surat suara, baik Pilwalkot Bandung maupun Pilgub Jabar.

“Nanti setelah pelipatan selesai akan dibagi per kecamatan‎ maka akan didistribusikan ke tingkat PPK dan PPS pada H-3 pelaksanaan pemungutan suara ke tingkat TPS. Kita pun akan meng‎awasi juga proses distribusi tersebut. Bahkan untuk hal yang sifatnya teknis pun kita awasi, termasuk berapa jumlah surat suara sesuai DPT serta surat suara cadangan, hingga jumlah logistik tambahan lainnya,” tegasnya.

(ageng/bam’s)

Presidium Gatra Segera Temui Ketua DPRD Garut

0
Gatra
penyerahan keputusan perubahan P3KGU dari Ketua PM Gatra ke Ketua Presidium

GARUT, FOKUSJabar.id: Pengurus Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM Gatra) usai menggelar rapat lanjutan bertempat di Sekretariat Jalan Raya Limbangan Timur No235 A, Kecamatan Balubur Limbangan, Rabu (20/6/2018) kemarin.

Menurut Ketua Umum PM Gatra, Holil Aksan Umarzen, rapat tersebut sebagai tindak lanjut pertemuan para pengurus PM Gatra yang telah digelar pada akhir bulan Ramadhan 1439 lalu.

Agenda pokok rapat yang menjadi pembahasan yakni, merealisasikan perubahan lembaga operasional pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Garut Utara. Dimana sebelumnya bernama Panitia Persiapan Pembentukan Kabupaten Garut Utara (P3KGU) diubah menjadi Presidium Gatra.

Hal itu dilakukan agar lembaga tersebut lebih mudah diingat dan simpel dalam operasionalnya sekaligus pergantian kepengurusan. Seperti diketahui, Ketua P3KGU meninggal dunia dan ada beberapa pengurus yang tidak aktif.

“ Para pengurus sepakat menunjuk Pak Cecep Suhardiman menjadi Ketua Presidium Pembentukan Kabupaten Garut Utara,” kata Holil, Kamis (21/6/2018).

BACA JUGA: Warga Sukaluyu Garut Siap Bergabung dengan DOB Gatra

Ketua Presidium Pembentukan Kabupaten Garut Utara, Cecep Suhardiman mengatakan bahwa lembaga di bawah komandonya tersebut untuk melanjutkan agenda yang sudah dilakukan para pengurus P3KGU.

Menurut Cecep yang juga Pengacara Buni Yani, langkah pertama yang akan dilakukan yakni, menindaklanjuti surat permohonan dengan agenda menemui Ketua dan pimpinan DPRD Garut untuk memastikan proses  rekomendasi DOB Garut Utara yang sudah diajukan pada tahun 2015 lalu.

“ Surat permohonan tersebut disertai satu bundel proposal persyaratan yang hingga kini belum menemui titik terang,” ucap Cecep.

Selanjutnya, dia bersama pengurus lainnya akan mencoba melakukan lobi ke Kemendagri dan DPR RI.

“ Jika dilihat dari sejumlah yang dipersyaratkan, kami optimistis keinginan Gatra memisahkan diri dari Kabupaten Garut akan terealisasi,” katanya.

Rasa optimistis tersebut sambung Cecep, bercermin ke daerah lain. Salah satunya, Lombok yang telah terlebih dahulu melaksanakan pemekaran dengan potensi penduduk yang relatif lebih sedikit.

“ Itu bisa dijadikan acuan semangat kita untuk mewujudkan Limbangan Ngadaun Ngora,” pungkas Cecep Suhardiman.

(Bam’s)

Komjen Iriawan Tinjau Kehadiran ASN Jabar

0
Iriawan
Foto: Penjabat Gubernur Jawa Barat, Komjen Iriawan, saat menggelar Halal bi Halal bersama ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Halaman Gedung Sate Jalan Diponegoro, Bandung, Kamis (21/6/2018). (FO)KUSJabar/Ibenk)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Setalah memimpin apel perdana di Halaman Gedung Sate, Jalan Dipenogoro, Bandung, Kamis (21/6/2018), Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Komjen M. Iriawan langsung meninjau kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar.

Menurut Iriawan, hasil tinjauannya menunjukkan hanya enam orang ASN yang berhalangan hadir karena sedang ada kegiatan.

“Kehadiran ASN yang ada alhamdulillah dari 843 ASN itu, hadir 837 orang. Jadi kalau persentase hampir 100 lah. Kemudian enam orang yang tidak hadir itu kebetulan ada kegiatan,” kata Iwan.

Menurut Iwan, hasil tinjauannya tersebut menjadi penilaian tersendiri terhadap kinerja ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Jabar.

“Tentunya ini ASN Jabar sudah berkomitmen untuk bekerja dengan maksimal. Apa parameternya, ya sekarang semuanya masuk pada hari pertama kerja setelah cuti lebaran yang cukup panjang,” ujar Iwan.

Dia mengucapkan terimakasih kepada seluruh ASN mulai dari pimpinan dan staf di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jabar yang bisa hadir mengikuti kegiatan pertama hari kerja.

Setelah melakukan peninjauan ASN di Setda Provinsi Jabar, Iwan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jabar.

(Ibenk/Bam’s)