spot_img
Minggu 3 Agustus 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7000

Ini Calon Lawan Uji Coba Persib Sebelum Kick Off Liga 1

0
ilustrasi (web)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menjelang kick off kompetisi Liga 1 2018 yang direncanakan mulai pada 10 Maret mendatang, Persib Bandung memanfaatkan waktu untuk mempersiapkan diri.

Salah satu persiapan yang dilakukan oleh Persib adalah menggelar pertandingan uji coba menghadapi Priangan Selection di Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya, Sabtu (24/2/2018).

Selain Priangan Selection, Perserang Serang yang berlaga di Liga 2 juga merupakan calon lawan Persib pada pertandingan uji coba yang akan berlangsung di Stadion Maulan Yusuf, Kota Serang, Kamis (1/3/2018).

BACA JUGA:

3 Kios Pangkas Rambut di Cimanuk Garut Dilalap Api

“1 Maret Perserang, itu salah satu agenda kita, setelah Tasik kita pulang kita latihan lagi di sini dua hari kita berangkat ke Serang,” kata asisten pelatih Herrie Setyawan, Kamis (22/2/2018).

Selain itu, Persib juga akan melakoni pertandingan uji coba di Bandung.

“Lawan terahir belum masih mencari, coach minta di Liga 2. Sejaun ini kita masih tiga uji coba yang disiapkan, Tasik, Serang dan terakhir di GBLA. Mungkin coach punya pertibangan lain, yang penting saya persiapan cari tim Liga 2,” pungkasnya.

(Arif)

Tumbangkan KBB, Anjar Asmara Melenggang ke Semi Final Biliar di Powarda Jabar

0
Atlet Ciamis Anjar Asmara Menang Putaran Pertama Cabor Biliard Atas KBB. (FOKUSJabar/Syah)

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Babak penyisihan cabang olahraga (Cabor) Biliar Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Powarda) Jabar II 2018, atlet biliar PWI Ciamis Anjar Asmara sukses menundukkan atlet biliar PWI Kabupaten Bandung Barat dengan skor 4-3. Dengan kemenangan itu, Anjar sukses mendapat tiket maju di semi final.

Sementara itu, atlet PWI Ciamis lainnya, yakni Riyan Nata di cabor Domino harus mengakui keunggulan Jejen dari PWI Majalengka. Berpasangan dengan Riyan Engo, Duo Riyan ini tak berkutik dengan kelihaian mengolah kartu pasangan Jejen dan Keling.

Di cabor Badminton, Ciamis mengirimkan Anthika Asmara berpasangan denga Adikaryanto, meski sempat menang WO atas Pokja Gedung Sate, pasangan ini pun harus mengakui keunggulan atlet bulutangkis PWI Kota Bandung. Alhasil Anthika dan Adi hanya mampu menembis babak semi final.

Hingga saat ini di beberapa cabor para atlet masih bertarung sengit mempertahankan posisi masing-masing.

Wakil Ketua I PWI Perwakilan Ciamis Deni Hamdani menuturkan, PWI Ciamis hampir mengikuti semua Cabor di Porwada II Jawa Barat ini yakni, Tenis Meja, Catur, Domino, Atletik, Biliar dan Bulutangkis.

“Ada 14 atlet yang kami kirimkan untuk bertanding di enam cabor. Kegiatan ini rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Jawa Barat,” kata Deni di Grand Asrilia, Kota Bandung, Kamis (22/2/2018).

Untuk diketahui, Porwada Jabar II 2018 yang diselenggarakan PWI Jawa Barat ini akan berlangsung hingga 23 Februari 2018 bersok.

(Hermansyah/LIN)

Kalah Lihai, 2 Atlet Domino PWI Ciamis Ditumbangkan Majalengka

0
Cabor Domino Ciamis Gagal Melenggang ke Babak Berikutnya. (Ibenk)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dua atlet Cabang Olahraga (Cabor) Domino PWI Perwakilan Ciamis gagal melenggang ke babak berikutnya di Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) II 2018 Jawa Barat.

Kedua atlet, yakni Riyan Nata dan Riyan Engo harus mengakui kelihaian atlet PWI Majalengka Jejen dan Keling di arena Domino di Grand Asrilia, Kota Bandung, Kamis (22/2/2018).

“Poin awal kami memang menang, tapi Majalengka lebih jeli mengolah kartu dan mampu mengejar ketertinggalan,” kata Riyan Nata seusai bertanding.

BACA JUGA:

Dinkes Mencatat, Pekan Ketiga April Angka Kematian Akibat DBD Mencapai 14 Orang

Kendati begitu, dia tetap senang bisa berpartisipasi di ajang bergengsi para wartawan ini.

Ketua PWI Jawa Barat Mirza Zulhadi menyebut bahwa ada sekitar 200 atlet dari 23 kontingen yang bersaing di Porwada Jabar ini. Mereka bersaing memperbutkan 15 medali emas pada tujuh cabor yang dipertandingkan sejak 22 Februari hingga 23 Februari 2018 besok.

Untuk diketahui, Powarda Jabar II 2018 digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN). Puncak perayaan HPN akan dilaksanakan di Hotel Grand Asrilia, Jumat (23/2/2018) malam.

(Ibenk/LIN)

Pengentasan Kemiskinan Jadi Program Prioritas Kota Tasik Lima Tahun Ke depan

0
Musrenbang RPJMD Untuk Mewujudkan Priotitas Pembangunan 5 Tahun Mendatang (fokusjabar-Seda)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pengentasan kemiskinan menjadi kebijakan pembangunan Pemerintah Kota Tasikmalaya lima tahun ke depan.

Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman menyebut bahwa kemiskinan akan menyebabkan berbagai permasalahan masyarakat dan penyakit sosial. Selain itu, kemiskinan pun bisa memicu kriminalitas di tengah masyarakat.

“Sampai saat ini angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya masih tinggi, dan ini menjadi tantangan kita agar masyarakat Kota Tasikmalaya mampu keluar dari kemiskinan. Salah satunya dengan mengoptimalkan potensi-potensi ekonomi daerah,” kata Budi di sela Musrembang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tasikmalaya tahun 2017-2022 di Gedung Serba Guna (GSG) Komplek Balaikota Tasikmalaya, Jalan Letnan Harun no 1,Bungursari Kota Tasikmalaya Kamis (22/2/2018).

BACA JUGA:

3 Kios Pangkas Rambut di Cimanuk Garut Dilalap Api

Program prioritas yang berhubungan dengan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat harus tercapai, termasuk peningkatan kualitas pendidikan, mengurangi pengangguran, peningkatan daya beli dan daya saing, penciptaan wirausahawan baru serta pembangunan tata nilai dan akhlak masyarakat.

Menurut dia, RPJMD merupakan tanggung jawab moral dirinya sebagai wali kota bersama wawali kota untuk mewujudkan visi-misi lima tahun mendatang.

“Namun ini semua tidak akan terwujud tanpa dukungan dari semua elemen masyarakat. Kami meminta peran aktif dan dorongan dari seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya guna mewujudkan program-program strategis,” pungkasnya.

(Seda/LIN)

Kedubes AS di Montenegro Diserang Bom Bunuh Diri

0
Polisi berjaga menyusul serangan bom bunuh diri di Kedubes AS. (REUTERS/Stevo Vasiljevic)

MONTEGRO, FOKUSJabar.id: Seorang tak dikenal melemparkan alat peledak yang diduga granat ke Kedutaan Besar Amerika Serikat di Podgorica, ibu kota Montenegro, dan meledakkan dirinya sendiri, Kamis (22/2/2018).

Melalui akun Twitter, pemerintah menyatakan bahwa seorang tak dikenal melakukan bunuh diri menggunakan alat peledak sekitar 30 menit setelah tengah malam waktu setempat.

Tak lama sebelumnya, orang itu melemparkan alat peledak dari persimpangan dekat Pusat Olahraga ke dalam kompleks Kedubes AS.

Pemerintah pun menyatakan kemungkinan besar alat itu merupakan granat lempar.

Polisi kini tengah melakukan investigasi dan identifikasi.

Kedubes memperingatkan warga AS untuk menjauh hingga ada pemberitahuan selanjutnya.

“Kedubes AS di Podgorica memberi tahu warga AS bahwa ada situasi keamanan yang tengah berlangsung di kedubes AS di Podgorica,” kata kedubes lewat situs resminya, seperti dikutip CNN.

“Mohon hindari kedubes hingga ada pemberitahuan lebih lanjut,” tambahnya.

(Agung/LIN)

Marak Penganiayaan TKI, RI Kirim Nota Diplomatik ke Malaysia

0
ilustrasi (web)

JAKARTA, FOKUSJabar.id: Pemerintah Indonesia mengirim nota diplomatik ke Malaysia. Nota itu berisi tekanan agar Kuala Lumpur segera mengambil tindakan pencegahan agar penganiayaan tenaga kerja Indonesia (TKI) seperti kasus Adelina Jemirah tidak terulang lagi.

“Kami telah mengirim nota diplomatik kepada Malaysia kemarin, Rabu (21/2) yang mendorong Malaysia untuk segera duduk bersama Indonesia mendiskusikan langkah preventif guna menanggapi masalah perlindungan TKI kita di sana. Intinya kami terus beri tekanan kepada pemerintah Malaysia untuk memastikan kasus seperti Adelina tidak terjadi lagi,” kata juru bicara Kemlu RI, Arrmanatha Nasir seperti dilansir CNN, Kamis (22/2/2018).

Arrmanatha menegaskan bahwa pemerintah telah menekan Malaysia agar serius dan tegas menangani kasus Adelina. Pemerintah Indonesia pun meminta Malaysia memroses serta menghukum pelaku penganiayaan Adelina seberat-beratnya sesuai dengan hukum Negeri Jiran.

“Kami minta kepada Malaysia para pelaku ini dihukum seberat-beratnya sesuai aturan yang ada,” kata Arrmanatha.

Adelina merupakan TKI asal Nusa Tenggara Timur yang tewas pada 11 Februari lalu karena diduga disiksa oleh majikannya.

(Agung/LIN)

Dibombardir, Warga Ghouta di Suriah ‘Menanti Ajal’

0
(foto AFP)

SURIAH, FOKUSJabar.id: Warga distrik timur Ghouta merasa hanya bisa ‘menanti ajal’ di tengah pengeboman terbesar pasukan pro-pemerintah Suriah yang dibantu Rusia terhadap wilayah pemberontak yang terkepung di dekat Damaskus itu.

Setidaknya 38 orang tewas pada Rabu (21/2/2018). Sejak Minggu malam, sudah ada 310 orang tewas dan lebih dari 1.550 luka-luka, kata kelompok pengamat Syrian Observatory for Human Rights.

Ghouta bagian timur adalah distrik pertanian padat penduduk yang ada di pinggiran Damaskus dan area besar terakhir di sekitar ibu kota yang masih dikuasai pemberontak.

Kawasan yang dihuni oleh 400 ribu orang ini telah dikepung pasukan pemerintah selama bertahun-tahun.

Eskalasi pengeboman besar-besaran, termasuk tembakan roket, artileri, serangan udara dan bom barel yang dijatuhkan dari helikopter sejak Minggu, menjadi salah satu rangkaian peristiwa paling mematikan dalam perang saudara Suriah yang sudah memasuki tahun kedelapan.

“Kami menanti kematian. Ini adalah satu-satunya hal yang bisa saya katakan,” kata Bilal Abu Salah (22).

Istrinya tengah hamil lima bulan di Douma, dan mereka takut teror pengeboman itu memicu kelahiran dini, seperti dikutip CNN.

Dia mengatakan bahwa hampir semua orang yang tinggal di sini tinggal di penampungan sekarang.

“Ada lima atau enam keluarga dalam satu rumah. Tidak ada makanan, tidak ada pasar,” ujarnya.

Foto-foto Reuters yang diambil di timur Ghouta, Rabu, menunjukkan warga mengais dari reruntuhan bangunan, membawa orang-orang bersimbah darah ke rumah sakit dan meringkuk di jalanan berpuing.

Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengecam pengeboman yang mengenai rumah sakit dan infrastruktur sipil lain itu, menyebutnya bisa dianggap sebagai kejahatan perang.

(Agung/LIN)