spot_img
Selasa 23 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6999

Hilangkan Kesan Kumuh, Terminal Ciamis Dihiasi Lukisan Ciamik

0
ilustrasi (web)
CIAMIS,FOKUSJabar.id: Terminal Ciamis tampak ciamik dengan lukisan indah di hampir setiap sudutnya.

Bahkan, para pemumpang yang menunggu armada angkutan bisa berfoto dengan latar belakang lukisan tiga dimensi yang indah itu.

Dinas Perhubungan Ciamis bekerjasama dengan komunitas seni lukis Galuh sengaja menghiasi terminal itu untuk menghilangkan kesan kumuhndan gaharnya terminal.

“Kami menerima masukan agar di Terminal Ciamis dihiasi lukisan lengkap dengan spot foto. Karena banyak ruang kosong, kami sepakat untuk menghiasinya dengan lukisan,” kata Sekretaris Dishub Ciamis Eddy Yulianto, Jumat (6/7/2018).

Meski baru beberapa titik yang dilukis, kesan kumuh sudah tampak berkurang. Pihaknya pun akan terus membuay indah Terminal Ciamis agar calon penumpang tidak jenuh menunggu angkutan.

Kondisi ini juga dapat menguntungkan angkutan, karena bisa menarik perhatian masyarakat untuk datang ke terminal dengan menggunakan angkutan umum.

“Kalau menarik seperti ini, masyarakat akan tertarik masuk terminal dan menggunakan angkutan umum. Meskipun hanya untuk memanfaatkan spot foto,” kata dia.

Eddy berharap masyarakat bisa ikut menjaga kebersihan dan keindahan Terminal Ciamis agar tetap nyaman.

“Kami juga memberikan sarana kepada komunitas seni di Ciamis untuk mengekspresikan karyanya. Dishub hanya menyediakan catnya saja,” tuturnya.

Sementara itu Maman, salah seorang sopir angkutan menyambut baik adanya lukisan-lukisan yang dibuat di sudut-sudut Terminal Ciamis. Harapannya dengan adanya lukisan itu penumpang bisa datang masuk ke terminal.

“Bagus, kalau memang bisa narik penumpang datang ke terminal, supaya penumpang lebih banyak dan penghasilan bertambah,” pungkasnya.

(Riza M Irfansyah/LIN)

Rektor Unigal Terpilih Akan Menempuh Jalur Hukum

0
(FOKUSJabar/Riza M Irfansyah)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Penetapan Dr. H. Yat Rospia Brata sebagi Rektor Universitas Galuh (Unigal) Ciamis oleh Yayasan Pendidikan Galuh (YPG)  mencoreng demokrasi. Sebab Dr Yagus Triana sesuai dengan regulasi awal proses penjaringan lolos dengan mengantongi 16 suara dan Dr H Yat Rospita meraih 10 suara.

Merasa diperlakukan tak adil, Yagus akan mencari keadilan melalui jalur hukum. Langkah tersebut sengaja ditempuh untuk mencari kebenaran. “Ini memang aneh, regulasi proses penjaringan rektor sudah berjalan dengan baik, termasuk persyaratan adimistrasi. Saat  vooting dan saya menang, tapi kenapa saya dinyatakan tidak memenuhi syarat. Padahal hasilnya dituangkan dalam berita acara yang disyahkan oleh Ketua Senat,” kata Yagus, Kamis (4/7/2018).

Menurut Yagus, Senat memberikan kepecayaan untuk menduduki jabatan rektor, tapi ada masalah apa? tiba-tiba terjadi perubahan hasil hingga yayasan mengeluarkan penetapan yang berbeda. Ada logika apa sampai penetapannya berbeda? Atas dasar apa?

“Melihat kenyataan seperti itu, saya akan mencari keadilan melalui jalur hukum, karena ini merupakan preseden buruk karena regulasi yang tidak jelas,” katanya.

Menurut Yagus bila praktik keseweng-wenangan itu dibiarkan bisa menghambat kemajuan kampus Unigal. Praktik  dagelan demokrasi dan bentuk penodaan demokrasi sehingga terjadi “pemaksaan kehendak”.

Diakuinya, tidak menutup kemungkinan hal ini akan diperkarakan sebagai cara untuk mencari kebenaran dalam proses pembelajaran.

“Bukan berarti ambisi, tapi berusaha menegakan demokrasi dengan meluruskan regulasi, karena demokrasi harus normatif dan rasional,”katanya.

Dijelaskan Yagus, jika dirinya dinyatakan tidak memenuhi syarat kenapa bisa sampai lolos adminitrasi, dan tidak dinyatakan gugur sejak awal karena tidak memenuhi persyaratan.

Padahal berdasarkan pengakuannya, dirinya sudah memenuhi persyaratan sebagaimana yang dipermasalahkan YPG, sesuai aturan statuta pasal 48 tentang Rektor, dalam ayat 3 huruf (a) tersebut mengisyaratkan, pendidikan doktor dengan jabatan fungsional akademik serendah-rendahnya lector dan memiliki pengalaman dalam jabatan struktural serendah-rendahnya wakil dekan atau eseloneringnya yang sederajat selama sekurang-kurangnya empat tahun.
“Pengalaman saya dalam jabatan struktural serendah-rendahnya wakil dekan atau eseloneringnya yang sederajat secara adminidtrasi sudah saya lampirkan dan dinyatakan lolos oleh panitia penjaringan, karena saya pernah menempati jabatan dimaksud selama tujuh tahunan.

Diantaranya, pernah menjadi Pembantu Dekan STIE selama kurang lebih tiga tahun, Ketua LPPM selama kurang lebih tiga tahun dan menjadi Wakil Rektor dua tahun. Justru yang jelas saya tidak merangkap sebagai pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) lain,” pungkas nya

Dengan demikian Yagus akan mengambil jalur hukum dengan menggandeng tim pengacara Viva Justice untuk menempuh jalur hukum.

Bersama kuasa hukum Fadil Muhamad, Muhamad Irfan, Bahtiar, Gumilar yang  tergabung dalam Viva Justice, Yagus akan mempersiapkan jalur hukum demi terciptanya demokrasi dan sistem yang baik untuk Civitas Akademik Universitas Galuh Ciamis.

(Riza M Irfansyah/DAR)

Bulog Luncurkan Beras Sachet

0
Bulog
(FOKUSJabar/Husen Maharaja)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Dalam rangka mempermudah masyarakat mendapatkan beras dan terjanhkau, Bulog mengeluarkan produk beras kemasan kantong kecil (Sachet) berisi 200 gram dengan kualitas premium.

“Beras ini bisa didapatkan dengan mudah di warung-warung kecil sekalipun,” kata Kabulog Sub Divre III Ciamis Muhamad Syaukani, Jumat (6/7/2018).

Syaukani mengatakan bahwa beras Sachet-an itu dibandrol Rp2. 500 atau sangat terjangkau oleh siapapun.

BACA JUGA: Bulog Pastikan Ketersediaan Pangan, Masyarakat Diminta Tidak Panik

“Pelajar yang kost sekalipun bisa membeli beras itu saat keuangannya menipis,” kata dia.

Dengan adanya produk beras sachet itu, menurut dia akan sangat membantu siapapun untuk mendapatkan beras.

“Selain harganya terjangkau, beras ini bisa didapatkan di seluruh pelosok, sehingga masyarakat tidak harus beli lagi beras ke pasar ataupun toko modern yang jauh dari rumah karena dipastikan keberadaan warung di setiap pelosokpun ada,” ungkap dia.

(Husen Maharaja/LIN)

Ketua Komisi II: Alih Fungsi Lahan Jadi Perumahan Merugikan Petani

0
Lahan pertanian produktif di blok Sukamanis dan Cipinang Desa Sukasukur Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya yang sekarang sedang di gerus akan dijadikan perumahan komersil. (FOKUSJabar/Nanang Yudi)
TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya Nina Supriatin mengimbau agar Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tidak mudah mengeluarkan izin pendirian perumahan komersil, terlebih di lahan pertanian  produktik, khususnya pesawahan.

“Saya jelas tidak mendukung (pesawahan produktif jadi perumahan) karena merugikan petani. Apalagi sektor pertanian ini strategis dan berperan penting dalam perekonomian pada umumnya,” tegas Nina, Jumat (6/7/2018).

Nina mengatakan, seharusnya Pemkab lebih berpihak pada petani dan menjaga lahan pertanian produktif untuk meningkatkan hasil pertanian.

“Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya mayoritas petani, sudah sepantasnya Pemkab berpihak pada petani. Harus berkomitmen menjaga lahan pertanian,” jelas dia.

Lebih lanjut Nina berpesan agar dinas pertanian, termasuk Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) tegas bahwa lahan produktif tidak boleh beralih fungsi menjadi perumahan komersil.

“Dasarnya kan produktif atau tidak, tadah hujan atau tidak, pesawahan yang ada di Blok Sukamanis dan Cipinang Desa Sukasukur Kecamatan Cisayong kan BPP, dengan demikian BPP harus objektif. Kalau lahan pertanian habis oleh perumahan, BPP kerjanya apa?” tegas dia.

(Nanang Yudi/LIN)

Pemkab Segera Bantu Porprov Jabar, Ini Kata Ketua KONI Garut

0
Kadispora (kiri) dan Ketua KONI Garut (Foto Andian)

GARUT, FOKUSJabar.id : Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut siap mengikuti dan menyukseskan Porprov Jawa Barat. Terlebih, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat berjanji bakal mengucurkan  anggaran untuk membantu menyukseskannya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Garut, Kuswendi mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Bupati Rudy Gunawan dan seluruh jajaran pengurus KONI, Kamis (5/7/2018) kemarin.

” Hasil pertemuannya, Pemkab siap membantu KONI Garut sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” sebut Kuswendi, Jumat (6/7/2018).

Oleh karena itu, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan KONI terkait kebutuhan yang diperlukan.

” Nanti kita akan inventarisir kebutuhan yang diperlukan KONI Garut. Pasalnya, dana hibah tidak bisa diberikan langsung. Nanti kami yang mengurusnya,” terang Kadispora.

Pihaknya berharap, sebelum perubahan anggaran kebutuhan KONI Garut sudah masuk dalam anggaran dinas.

Ketua KONI Kabupaten Garut, Abdussy Syakur Amin mengapresiasi rencana Pemkab membantu KONI menyukseskan Porprov.

Menurut Syakur, Pemkab sudah seharusnya memperhatikan perkembangan olahraga sekaligus para atlet di Garut.

“Sebentar lagi kita akan menghadapi Porprov di Bogor. Tentunya semua pihak harus ikut menyukseskan ajang 4 tahunan ini,” ucap Syakur.

Syakur menambahkan, para atlet yang mengikuti Porprov jumlahnya ratusan orang. Dengan begitu, dibutuhkan anggaran yang cukup besar.

” Tentu kami senang jika Pemkab membantu kekurangan anggaran. Porprov kan nama daerah bukan KONI,” tegasnya.

Syakur berharap, apa yang disampaikan Bupati dalam rapat yang akan membantu menyukseskan Porprov dapat terwujud.

(Andian/Bam’s)

Atributnya Banyak Disalahgunakan, Bikers Brotherhood Keluarkan Maklumat

0
Pengurus BBMC
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Banyaknya pihak yang tidak bertanggung jawab dan telah menyalahgunakan nama, logo dan atributnya, Bikers Brotherhood (BB) 1% MC Indonesia mengeluarkan maklumat tentang penggunaannya.
Maklumat tersebut dikeluarkan El Presidente BB1%MC, Pegi Diar dengan nomor 02/El-Pres/BBMC/V/2018 di Bandung.
” Sehubungan dengan banyaknya  pemakaian logo Bikers Brotherhood 1%MC di Indonesia, maka BB1%MC Indonesia dengan Surat Keputusan (SK) Direktorat Jenderal (Ditjen) Administrasi Hukum Umum (AHU) nomor 0005923.AH.01.07.TAHUN 2018 adalah pemilik sah atas merk dengan nomor yang terdaftar di Ditjen AHU,” kata Pegi, di Bandung, Kamis (5/7/2018).
Dia menegaskan, dengan SK AHU, Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia mengimbau kepada siapa pun untuk tidak lagi menggunakan logo tersebut untuk kepentingan apa pun.
Selain pelarangan penggunaan nama, logo, dan atribu BB1%MC, dalam maklumat tersebut terdapat tiga poin penting lainnya. Yakni tentang perubahan kepengurusan BB1%MC per periode dan penegasan bahwa BB1%MC organisasi yang berdiri yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
” Organisasi yang sehat itu bukan berdasarkan orang per orang, figuritas dan ketokohan, melainkan berdasarkan sistem organisasi dimana kedaulatan tertinggi ada di musyawarah anggota dengan berasaskan demokrasi, Pancasila dan UUD 1945. Serta tetap menjungjung tinggi rasa persaudaraan,” ucap Pegi.
BB1%MC Indonesia selalu mencoba untuk menjadi salah satu organisasi pencinta Motor Gede (Moge) yang selalu menjunjung tinggi kebersamaan, menginspirasi dengan berbagi dan membuat berbagai kegiatan yang bermanfaat agar menjadi pelaku sejarah yang baik.
” Karena kami peduli, karena kami pelaku sejarah, melahirkan saja belum tentu bisa membesarkan, membesarkan harus bisa mempertahankan,” pungkasnya.
(Ibenk/Bam’s)

Partisipasi Masyarakat Ciamis di Pilkada Meningkat

0
Pleno KPU Ciamis (Foto Husen)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat No1 Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Umum (Rindu) berdasarkan hasil penghitungan suara manual Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis mengungguli tiga Paslon lainnya.

” Paslon Rindu untuk Kabupaten Ciamis mendapat suara 36,36 persen atau 251,287 suara,” kata Kikim Tarkim Ketua KPU Kabupaten Ciamis, saat rapat pleno penetapan suara Pilkada Jabar, Kamis (5/7/2018).

Kikim menyebut, Paslon Hasanudin-Anton (Hasanah) memperoleh 18,44 persen atau 127,438 suara, Sudrajat-Syaikhu (Asik) 25,93 persen atau 179,232 suara. Sedangkan untuk Paslon No4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2 DM) sebanyak 19,27 persen atau 133,157 suara.

” Total suara sebanyak 722,251 dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) 920.858,” ucapnya.

Kikim melanjutkan, untuk Pilkada saat ini angka partisipasi masyarakat dalam memilih mengalami kenaikan dari Pilkada sebelumnya.

“Dalam Pilkada saat ini angka partisipasi masyarakat dalam memilih 78,43 persen sedangkan dalam Pilkada sebelumnya hanya 68 persen,” ungkapnya

(Husen  Maharaja/Bam’s)