spot_img
Selasa 23 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6929

Tersenggol Mobil Bak Terbuka, Pengendara Sepeda Motor Ini Dilarikan ke RSUD Ciamis

0
Foto Husen

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Seorang pengendara sepeda motor Honda Vario yang belum diketahui identitasnya dilarikan ke RSUD Kabupaten Ciamis karena alami luka di sekujur tubuhnya akibat motor yang dikendarainya tersenggol sebuah mobil bak terbuka di Jalan RE. Martadinata, Kelurahan Maleber Ciamis, Rabu (1/8/2018).

Menurut saksi mata, Diki, peristiwa kecelakaan berawal saat kendaraan roda empat datang dari arah Kawali menuju Kota Ciamis. Di lokasi kejadian, tiba-tiba oleng dan menyenggol sepeda motor yang dikendarai korban.

” Sepertinya, mobil itu melindas oli yang tercecer di jalan raya, lalu oleng dan menghantam sepeda motor yang dikendarai korban,” katanya.

Korban jatuh dan menimpa aspal jalan sehingga mengalami luka cukup parah di sekujur tubuhnya.

(Husen Maharaja/Bam’s)

Hari Ini, Enam Medali Emas Cabor Panahan Popda XII Jabar‎ Terbagi Merata

0
Foto Ageng
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Cabang Olahraga (Cabor) Panahan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XII Jabar tahun 2018 memasuki babak final di lapangan stadion softball/baseball SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (1/8/2018).
Sebanyak enam medali emas pun sudah terdistribusikan secara merata ke enam kota/kabupaten peserta Popda XII Jabar tahun 2018.
Medali emas pertama Cabor Panahan Popda XII Jabar, diraih oleh Kabupaten Indramayu atas nama Mutiara Indah Apriliani dari nomor Recurve perorangan putri. Di babak final, Mutiara berhasil mencetak skor tertinggi 586 mengalahkan atlet pelajar Kabupaten Bogor, Annisa Purwaningrum (skor 576) dan atlet Kota Depok, Marsella Ayudya Maharani (skor 556) yang harus puas dengan medali perak dan perunggu.
Medali emas kedua diraih tim Kota Cimahi yang terdiri dari Virena Josephine K, Fakhira Dwi Nur K, dan Rena Nur Muslimah dari nomor Recurve Beregu putri usai mencetak skor tertinggi 1259. Untuk medali perak diraih Kota Bogor atas nama Raisya Aulia W, Gading Pratiwi, dan Nayima Maisyara PW dengan total skor 1168. Dan medali perunggu oleh Kabupaten Sumedang melalui atlet Andini Nurul R, Dewi Aura B, dan Zea Nafisa A dengan total skor 672.
Untu‎k nomor Recurve perorangan putra, medali emas diraih Muhammad Hasan (Kota Bogor/562), lalu medali perak oleh M Dimas Ramadhan (KBB/559), dan medali perunggu diraih Maharadika Pratama (Kabupaten Sumedang/548).
Sedangkan untuk nomor Recurve beregu putra, Kabupaten Sumedang yang diperkuat Maharadika Pratama, Khansa Arya Nugraha, dan Raksa Pagersukma meraih medali emas setelah mencetak totak skor tertinggi 1640. Trio Kabupaten Sumedang mengalahkan trio KBB yang mencetak total skor 1478 dan trio Kota Bandung yang meraih total skor 1463.
Dua medali emas terakhir di cabang olahraga panahan Popda XII Jabar, Rabu (1/8/2018), diperebutkan dari nomor Coumpund perorangan putra dan putri. Dua medali emas tersebut diraih oleh kontingen Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kabupaten Bekasi meraih medali emas dari kelompok putri, atas nama ‎Tania Artamevia setelahg mencetak skor 597 mengalahkan atlet Kota Bandung, Arletta Aulia Reshieka (skor 593) dan Nida Nasywa (skor 593). Sedangkan KBB meraih medali emas dari kelompok putra, atas nama Muhammad Bimo Satrio dengan total skor 647 mengalahkan Muhammad Danu Gundewa (Kota Depok/641) dan Muhammad Rezcky Pradiptha (Kabupaten Cirebon/633) yang harus puas dengan medali perak dan perunggu.
Ketua Panitia Pelaksana Cabang Olahraga Panahan Popda XII Jabar, Asep Gumilar menuturkan, terbaginya enam medali di enam kota/kabupaten menandakan jika peta kekuatan panahan di kalangan pel‎ajar di Jabar cukup merata. Setiap daerah peserta, memiliki keunggulan di setiap nomor yang dipertandingkan di cabang olahraga panahan Popda XII Jabar tahun 2018.
‎”Ini membuktikan jika pembinaan cabang olahraga panahan di daerah-daerah sudah berjalan cukup baik. Cabang olahraga Panahan di Popda XII Jabar sendiri diikuti oleh 162 atlet yang mewakili 24 kota/kabupaten dan bertanding di 12 nomor pertandingan,” ujar Asep saat ditemui di lapangan stadion softball/baseball SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (1/8/2018).
Cabor Panahan Popda XII Jabar, digelar sejak Senin (30/7/2018) yang diawali dengan latihan resmi dan berakhir pada Kamis (2/8/2018) besok. Pada hari terakhir, akan diperebutkan enam medali emas terakhir di nomor Compound beregu putra putri, nomor Nasional perorangan putra putri, dan nomor Nasional beregu putra putri.
(ageng/bam’s)

Kim Kembali Berlatih dengan Persib 

0
Soal Kondisi Kim dan Igbonefo ini Kata Dokter Persib
Gelandang Persib Kim Jeffrey Kurniawan. (foto web)
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung kembali menggelar latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu (1/8/2018) sebagai persiapan menghadapi Sriwijaya FC dipertandingan kandang Liga 1 2018, Sabtu (4/8/2018).
Pada sesi latihan, Kim Jeffrey Kurniawan kembali berlari dengan tim Maung Bandung. Dimana sebelumnya mengalami patah tulang Fibula seusai laga tandang kontra Persija Jakarta musim lalu.
Pemain yang menggunakan nomor punggung 23 ini menuturkan, kondisinya saat ini sudah mulai pulih dan bisa menjalankan aktivitas latihan seperti biasa.
“Senang semuanya. Ya bisa dibilang sembuh. Tulangnya sudah rapat, sekarang tinggal naikin kondisi fisik,” kata Kim.
Kim menambahkan, terus menjalankan program pemulihan dan kemungkinan baru bisa memperkuat tim Maung Bandung pada September 2018.
“Pastinya September, untuk tiga pertandingan berikut terlalu cepat. Ya pastinya, saya tidak diam (tetap terapi),” jelasnya.
(Arif/Bam’s) 

‎Umuh Akui Sulit Datangkan Vizcarra 

0
liga 1 2021 fokusjabar.id
Umuh Muchtar. (foto web)
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pemain Sriwijaya FC, Esteban Vizcarra dikabarkan menjadi salah satu pemain incaran Persib Bandung untuk putaran kedua Kompetisi Liga 1 2018.
Manajer Persib, Umuh Muchtar mengakui jika Persib membutuhkan sosok pemain naturalisasi tersebut. Hanya saja, ada kendala untuk merekrut Vizcarra pada putaran kedua. Pasalnya, dia masih dipertahankan oleh Sriwijaya FC.
” Saya sebetulnya membutuhkan Vizcarra, tapi sampai saat ini kayaknya masih dipertahankan Sriwijaya,” kata Umuh.
Vizcarra sendiri pasti tertarik untuk berkostum Persib. Hanya saja, tim lamanya tidak melepas pemain berusia 32 tahun tersebut.
” Vizcarra sebenarnya pasti mau. Tapi kalau dari tim belum diberikan ya apa hendak dikata” ucap Umuh.
Umuh menambahkan, banyak pemain yang menjadi incaran, hanya saja tidak mudah untuk mendatangkannya.
“Saya condong (Vizcara) sudah bicara sama Soler (Gomez), tapi santai saat ini belum keluar (dilepas),” jelasnya.
(Arif/Bam’s) 

Umuh Muchtar: Kemenangan Persib Berkat Dukungan Bobotoh 

0
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar (foto: Arif)
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar (foto: Arif)
BANDUNG,FOKUSJabar.idPersib Bandung berhasil mengamankan poin penuh pada pertandingan perdana putaran kedua Kompetisi Liga 1 2018.
Laga pekan ke-18 tersebut, Maung Bandung berhasil menaklukan PS TIRA 3-2 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (30/7/2018) lalu.
Manajer Persib, Umuh Muchtar mengaku bersyukur dengan hasil yang diraih tim Maung Bandung. Menurutnya, hasil itu tak lepas dari peran Bobotoh, terutama yang hadir langsung ke Stadion.
Pada laga tersebut, ribuan Bobotoh hadir langsung memadati Stadion. Mereka tak hanya berasal dari Bandung, namun dari bari beberapa daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sehingga, motivasi bermain tim Maung Bandung semakin berlipat.
” Ya kita bersyukur lah, semua atas doa dari semua Bobotoh yang hadir dan juga yang menonton di tv masing-masing nonton bersama gitu kan, itu semua doa dari semua,” kata Umuh.
Selain itu, pada pertandingan tersebut skuad Maung Bandung memiliki motivasi berlipat untuk mengamankan poin, agar posis puncak klasemen bisa tetap dihuni oleh Persib.
“Pemain juga sangat antusias mereka juga ada keinginan untuk menang, apapun Gomez lihat sendiri dia buntang banting seperti gelisah begitu kan,” jelasnya.
(Arif/Bam’s) 

Aher Bicara Pendidikan Bersama PUI Lampung

0
aher
(FOKUSJbar/Ibenk)

LAMPUNG, FOKUSJabar.id: Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengunjungi Provinsi Lampung, Rabu (1/8/2018).

Tiba di Bandar Udara Radin Inten II, Ahmad Heryawan disambut Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Ulama Indonesia (PUI) dan Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Lampung.

Bersama PUI dan Ketua DPW PKS Lampung, Aher yang juga Ketua Majelis Syuro PUI Pusat berdiskusi tentang masalah pendidikan.

Pada saat Aher memimpin Jabar selama dua periode (2008-2013 dan 2013-2018) meraih 281 penghargaan. Dia mengungkapkan, berdasarkan perhitungan peningkatan angka partisipasi pendidikan setingkat SMA/SMK di Jabar naik signifikan.

Dia melanjutkan, pada tahun 2008 angka partisipasi Jabar hanya kisaran 45 persen, tapi 2018 awal angka partisipasi pendidikan SLTA tahun ini sudah mencapai 81 persen.

“Mungkin pada tahun ajaran baru ini, angka partisipasi pendidikan SLTA di Jabar dapat menembus angka 90 persen,” ujar Aher di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, saat Rapat Kerja Wilayah PUI Lampung Rabu (1/8/2018).

Peningkatan partisipasi itu yang membuat Kementerian Pendidikan pada saat itu bangga pada Aher. Kendati demikian, bukan berarti Aher tidak mendapat hambatan. Menurutnya, pada waktu itu, tingkat SMA/SMK masih dipegang pemerintah daerah kabupaten/kota ada beberapa kota yang kurang memperhatikan peningkatan pendidikan di tingkat SMA/SMK.

“Tapi setelah 2014 SMA/SMK menjadi tanggung jawab pemerintah provinai pengelolaannya. Kita yakin pendidikan tingkat SLTA yang lebih baik lagi setelah alih kelola ke pihak provinsi,” ujar Aher.

Lebih jauh dia mengungkapkan, dengan pembangunan pendidikan yang dilakukannya selama memimpin Jabar, pendidikan telah menyentuh capaian yang menggembirakan. Pada 2013, indeks pendidikan sebesar 58,08 poin sedangkan pada 2017 menjadi 62,19 poin.

Demikian pula dengan angka harapan lama sekolah meningkat sebesar 0,95 tahun yaitu dari 11,81 pada 2013 menjadi 12,76 tahun pada 2017. Sementara angka partisipasi kasar sekolah menengah meningkat dari 72,68 persen pada 2013-2014 menjadi 81,25 persen pada 2017-2018.

Pada kurun waktu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2013-2018, telah direalisasikan pembangunan ruang kelas baru (RKB) bagi SMA/SMK/MA negeri, swasta, dan pesantren sebanyak 12.243 unit. Jumlah tersebut melebih target janji gubernur sebanyaj 10 ribu unit.

Swlain di bidang pendidikan, Aher juga sukses membangun ekonomi Jabar. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2016, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat mencapai angka 5,67 persen, meningkat dibanding 2015 lalu sebesar 5,03 persen.

Tepat satu tahun yang lalu, pada Selasa 7 Agustus 2017, Koran Sindo memberikan penghargaan kepada Aher karena telah sukses membawa Provinsi Jabar menjadi salah satu provinsi termaju di Indonesia. Angka pertumbuhan ekonomi Jabar menempati posisi teratas di Pulau Jawa. Bahkan, melampaui pertumbuhan ekonomi rata-rata nasional 5,02 persen. Sementara nilai investasi Jawa Barat mencapai Rp 265 Triliun.

Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo pada saat itu langsung memberikan penghargaan tersebut.

(Ibenk/Bam’s)

Partai Hanura Ajak Masyarakat Kota Tasikmalaya Jaga Alam dan Mata Air

0
(FOKUSJabar/Nanang Yudi)

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kota Tasikmalaya, Welly Yanto mengajak masyarakat untuk menjaga alam serta lingkungan supaya tetap nyaman dan asri.

Tidak hanya itu, sumber mata air harus dipelihara. Dengan begitu, masyarakat terbebas dari kekurangan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

” Bila kita menjaga alam, tentunya akan terhindar dari bencana alam longsor, banjir juga kekeringan. Untuk itu, kami mengajak masyarakat untuk lebih menjaga alam dan lingkungan sekitar,” ungkap Welly Yanto, Rabu (1/8/2018).

Welly melanjutkan, alam merupakan tempat dimana manusia bisa hidup dan mencari penghidupan. Dengan alam kita semuanya bisa mengisi kehidupan berkelanjutan dari masa ke masa.

” Bayangkan, jika alamnya rusak tentu kehidupan manusia pun akan ikut rusak. Seperti pepatah mengatakan, lamun alamna ruksak jalmana tangtu balangsak (Kalau alamnya rusak manusianya akan sengsara). Mari kita jaga alam semesta ini,” tuturnya.

Bukit-bukit dan pegununungan sambung Welly, harus dijaga karena merupakan tempat resapan air. Jika resapannya rusak, tentunya bisa mengakibatkan banjir serta longsor saat diguyur hujan.

(Nanang Yudi/Bam’s)