spot_img
Jumat 6 Juni 2025
spot_imgspot_img
Beranda blog Halaman 6928

IWAPI Jadi Faktor Penting Perekonomian di Jawa Barat

0
(HUMAS JABAR)

BANDUNG – Kaum perempuan mendapatkan posisi dan peluang yang sama di negeri ini, termasuk dari sisi pembangunan eknonomi. Pemprov Jawa Barat mendorong kaum perempuan agar bisa mandiri dan mengembangkan berbagai kreasi bisnisnya.

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong perempuan-perempuan Jawa Barat terus maju, bersaing bebas. Kemudian belajar untuk terus memajukan usahanya dengan baik, sehingga perempuan-perempuan Jawa Barat yang tergabung dalam IWAPI atau yang belum tergabung menjadi faktor penting dalam kemajuan perekonomian Jawa Barat,” kata Aher usai membuka XXVI Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jawa Barat di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink, Jl. Peta No. 241, Kota Bandung, Kamis pagi (8/2/18)..

Aher mengatakan, kita harus memahami betul agar perekonomian dari hulu hilir dikelola. Sebab kalau kita tidak mengelola hulu dan tengah, maka hilirnya harus ada, pasti harus ada hilir.

“Nah, kalau tidak dipasok hulu dan tengah kita, darimana dipasoknya? Dari impor, kan bahaya. Dalam konteks kemandirian itu berbahaya,” jelas Aher.

Siapapun pengusahanya, laki-laki ataupun perempuan Pemprov Jawa Barat akan mensuport.

“Tentu saja akan beda kebijakannya antara perekonomian hulu dan hilir, ” kata Aher.

Usaha di hulu memiliki risiko dan benefit besar. Namun, itu pun apabila usaha yang dilakukan di hulu tidak memiliki masala atau risiko besar. Usaha di hilir memiliki benefit yang besar, dengan risiko yang kecil. Sementara usaha di tengah memliki potensi risiko dan benefit yang imbang.

“Jadi, perlu ada keberpihakan. Perbankan dan jasa keuangan keberpihakan pada hulu itu melebihi atau berbeda kebijakannya dengan usaha hilir. Kenapa? Karena meskipun hulu banyak risiko, kalau dibina dengan baik risikonya jadi tidak ada. Kalau hulu tidak ada, darimana tengah dan hilirnya. Ga mungkin ada. Padahal kita sangat kaya raya memiliki produk hulu, baik mining dan migas, maupun hulu untuk jenis-jenis pertanian secara umum. Dan kalau dikelola dengan baik, kita akan jadi negara mandiri, betul-betul Trisakti bisa dilaksanakan,” ujar Aher.

Rakerda IWAPI ke XXVI ini mengambil Tema: “Meningkatkan Daya Saing Wanita Pengusaha Jawa Barat Menuju Pasar Global dengan Teknologi Digital”. Ketua Umum IWAPI Jabar Masrura Ramidjla menuturkan, pihaknya sengaja mengambil tema tersebut, karena pengusaha perempuan juga perlu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produksi dan memperkuat pemasaran produk yang dihasilkan, sehingga bisa bersaing secara global.

“Dengan berkembangnya teknologi informasi kita harus menyadari bahwa kita tidak boleh lengah, harus memanfaatkannya untuk kemajuan produk usaha kita. Baik mulai dari proses produksi sampai dengan pemasarannya hingga pasar global,” ucap Masrura.

Dia berharap kedepan penggunaan teknologi informasi ini akan lebih meningkatkan daya saing sebagai perempuan pengusaha di Jawa Barat, khususnya kontribusi terhadap perekonomian di Jawa Barat ini.

Ada sekitar 130-an pengusaha perempuan hadir dalam Rakerda ini. Mereka merupakan pengurus IWAPI dari 26 DPC kabupaten/kota di Jawa Barat. Selain rapat yang mengagendakan evaluasi dan pembuatan program kerja setahun ke depan.

Dalam Rakerda ini juga digelar pameran berbagai macam produk dalam IWAPI Bazar Expo. Seperti produk kerajinan, pakaian, hingga produk kuliner. Pameran diikuti peserta dari 16 DPC, 37 UKM, dan 10 sponsor.

Ketua DPP IWAPI Dyah Anita Prihapsari mengatakan, kepengurusan IWAPI sudah ada di 32 provinsi, hingga pengurus tingkat kabupaten/kota, serta kecamatan atau Dewan Pengurus Ranting. Saat ini anggotanya lebih dari 30 ribu perempuan pengusaha di seluruh Indonesia.

“Kami mempunyai program yang fokus kepada tiga, yaitu meningkatkan SDM, kemudian membuka jaringan untuk marketing, dan membuka akses permodalan,” tutur Dyah dalam sambutannya.

Lanjut Dyah, perempuan sangat tepat untuk melakukan bisnis. Karena menurut Dyah, perempuan adalah pengembali kredit terbaik. Sementara 60 persen dari jumlah pengusaha di Indonesia juga kaum perempuan. Selain itu, perempuan memiliki karakter yang ulet, setia, dan tabah.

“Berdasarkan buku Medeleine Albright juga dikatakan bahwa 90 persen dari profit perempuan pengusaha kembali kepada keluarga dibanding dengan laki-laki kembalinya hanya 30 sampai 40 persen,” pungkas Dyah.

(DH)

Perpani Jabar Yakin Kembalikan Kejayaan

0
Sri Ranti usai meraih medali emas pertama bagi kontingen Indonesia di SEA Games 2017 Malaysia. (FOKUSJabar/Ageng)
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Jawa Barat bertekad mengembalikan kejayaan panahan Jabar di kancah nasional dan internasional. Saat ini, Jabar hanya menempatkan satu atlet dalam komposisi tim Pelatnas Panahan Asian Games 2018 atas nama Sri Ranti.
Ketua Umum Perpani Jabar, H M Yusuf menuturkan, Jabar memiliki prospek yang bagus di cabang olahraga panahan. Hal ini terlihat dari mulai banyaknya masyarakat yang meminati dan mulai melakukan olahraga panahan.
“Untuk Asian Games 2018, kita memang hanya diwakili Sri Ranti yang merupakan peraih medali emas nomor Ronde Compound di SEA Games 2017 lalu. Tapi kami yakin, kedepan panahan Jabar akan kembali ke masa kejayaannya dan menjadi barometer di Indonesia,” ujar Yusuf saat ditemui di sekretariat Perpani Jabar, komplek olahraga KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (8/2/2018).
Bukti dari mulai meningkatnya daya tarik masyarakat terhadap olahraga panahan, terlihat dari pelaksanaan babak kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XIII yang digelar di Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2017 lalu. Dari sisi jumlah atlet yang mengikuti, jumlahnya membludak sampai tiga kali lipat dari kejuaraan atau single even lain yang biasa digelar.
“Sekarang antusiasme masyarakat terhadap panahan sangat besar. Saat babak kualifikasi Porda Jabar sebelumnya atau even kejurda, biasanya hanya diikuti kurang dari 100 atlet. Namun saat babak kualifikasi kemarin, yang ikut membludak hingga 340 atlet,” terangnya.
Selain meningkatnya animo masyarakat, potensi atlet muda pun mulai terlihat di babak kualifikasi tersebut. Atlet-atlet muda potensial tersebut, akan menjadi bekal bagi Jabar untuk mencetak atlet panahan kedepan layaknya Sri Ranti. Salah satunya untuk pelaksanaan PON XX tahun 2020 di Papua dan even-even kejuaraan nasional lain.
“Data atlet-atlet muda potensial ini sudah ada di kami dan akan terus kami tingkatkan kemampuannya. Untuk itu kami punya keyakinan kalau Jabar bisa kembali menjadi lumbung atlet nasional untuk membela Indonesia di ajang internasional,” tegas Wakil Wali Kota Tasikmalaya ini. (ageng/dar)

Persib Siap Hadapi Persijap

0
ilustrasi (web)

JEPARA, FOKUSJabar.id : Persib Bandung akan melakoni pertandingan uji coba menghadapi Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Jumat (9/2/2018).

Menurut asisten pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan (Jose) , menjelang laga tersebut anak asuhnya sudah dalam kondisi siap. Meski begitu, Jose berharap cuaca di wilayah Jepara bisa cerah.

Karena jika hujan deras, dikhawatirkan akan menggangu jalannya pertandingan, sehingga pemain tidak bisa menjalankan instruksi yang diberikan pelatih Roberto Carlos Mario Gomez.

“Uji coba hari ini jadi, tapi kita lihat cuaca juga, kan hujan terus di sini,” ucap Jose.

“Pertandingan rencananya digelar sekitar pukul 15.00 seperti biasa. Kita juga lihat situasi lapangan kalau memungkinkan untuk main ya kita main. Kalau nggak memungkinkan ya behenti saja seperti di kompetisi,” ucap dia.

Sebelum melakoni pertandingan uji coba, tim Maung Bandung sudah lebih dulu menggelar pemusatan latihan di Jepara. Program tersebut sudah digelar sejak Senin (5/2/2018).

(Arif/LIN)

Satpol PP Ciamis Kosongkan Kandang Ayam Milik Dedi

5
Pengusaha Ayam Petelor Tidak Terima Eksekusi Satpol PP Ciamis. (FOKUSJabar/Husen Maharaja)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: H Dedi pengusaha ayam petelor warga Dusun Cibonteng Desa Tanjung Mulya Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis tak terima kandang ayamnya dikosongkan oleh Satpol PP karena masih dalam proses pengadilan.

“Apa yang dilakukan Satpol PP atas pengosongam kandang cacat hukum,” katanya. Saat ditemui dirumahnya. Kamis (8/2/2018).

Dedi mengatakan, cacat hukum proses pengosongan kandang ayam miliknya karena pihak Satpol PP tidak menyertakan alasan pengosongan tersebut.

“Satpol PP tidak memberikan alasan kepada saya mengenai pengosongan kandang,” ucapnya.

Dedi melanjutkan, apalagi saat ini pihaknya sedang menempuh proses banding ke mahkamah agung terkait vonis pengadilan negeri Ciamis dan Pengadilan tinggi Jabar.

” Seharusnya Pol PP menunggu keputusan tetap (Inkrah) sebelum melakukan tindakan,” jelasnya.

Dedi menambahkan, sebelum ada keputusan satu persoalan hukum tidak boleh ada keputusan lain.

“Saya akan PTUN kan Satpol PP karena telah melanggar hukum saat proses pemindahan ayam milik saya,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/DAR)

Akses Non Tol Menuju Bandara Kertajati Selesai Mei 2018

0
(HUMAS BIJB)

MAJALENGKA, FOKUSJabar.id: Akses non tol menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka diperkirakan rampung Mei 2018 seiring beroperasinya bandara itu.

Manajer Bidang Teknik Unit Manajemen Proyek (UMP) PT BIJB Hidayat Effendi mengatakan, jalan non-tol yang langsung menghubungkan jalur arteri Kabupaten Majalengka terus digenjot.

Pelaksana pembangunan fisik dilakukan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kita dari internal selalu koordinasi dengan pihak luar terkait kesiapan bandara untuk non tol ini,” kata Hidayat, Kamis (8/2/2018).

Untuk diketahui, pembangunan fisik aksebilitas non – tol ini sudah mulai dikerjakan sejak awal 2018.

Pengerjaan fisik tersebut dilakukan setelah 24 hektare lahan yang dibutuhkan selesai dibebaskan pada Desember 2017 oleh Pemprov Jabar.

Adapun kebutuhan anggaran non-tol itu, yakni senilai Rp77 milyar dari APBD Pemprov Jabar.

Hidayat mengatakan, jalan penghubung nantinya akan membentang sepanjang 1,8 kilometer dengan lebar sekitar 50 meter. Ini berada di atas lahan sebanyak 218 bidang milik Pemprov Jabar.

“Akses non-tol adalah akses utama, karena menjadi akses yang dibutuhkan untuk aksebilitas. Semoga target yang sudah ditetapkan bisa sesuai target dan waktu serta memenuhi kualitas yang baik,” kata dia.

Sementara itu, Camat Kertajati Aminudin menambahkan, fisik pembangunan akses jalan tersebut per awal Februari sudah mencapai 20 persen.

Dia mengatakan bahwa kontraktor menjanjikan fisik jalan tersebut selesai April 2018 mendatang.

Dia menuturkan, dengan progress tersebut target jalan yang menjadi infrastruktur penting menunjang beroperasinya bandara optimis tercapai. Selama pengerjaan fisik, kata dia, tidak menemukan kendala berarti di lapangan.

“Kami optimistis ini terselesaikan tiga bulan, seperti yang dikatakan pemborong. Sampai saat ini progresnya sudah 20 persen, dan sudah terlihat badan jalannya,” imbuhnya.

Untuk diketahui, selain jalan non-tol, akses menuju Bandara Kertajati akan ditunjang dengan keberadaan jalur tol. Keberadaannya akan terhubung langsung Tol Cipali dengan interchange di kilometer 157.
Diperkirakan fisik pembangunan tol tersebut akan dimulai 2019 mendatang sejalan dengan rampungnya Tol Cisumdawu.

(LIN/BIJB)

Kang Hasan Ingin Sidiq dan Amanah Saat Memimpin Jabar

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Bakal Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat Tb Hasanuddin (Kang Hasan) ingin memimpin Jabar dengan cara kepemimpinan Islam, yakni Sidiq (jujur) dan amanah terhadap rakyat.

“Saya akan memimpin dengan Sidiq dan amanah,” kata Hasan di Bandung, Kamis (8/2 /2018).

Bahkan dia mengaku akan berperilaku jujur dalam membuat setiap kebijakan dan selalu amanah.

Dirinya pun akan menyampaikan apa yang diamanatkan oleh rakyat serta merealisasikan keinginan rakyat Jabar.

Dengan begitu, kesejahteraan dan keamanan bagi rakyat Jabar akan terwujud.

Menurut dia, dengan perilaku jujur maka tidak akan ada keinginan untuk mengambil hak rakyat.

“Kalau sudah amanah, maka keinginan rakyat akan disampaikan,” jelas dia.

Terkait pencalonannya di Pilgub Jabar, Hasan berpesan agar pesta Demokrasi lima tahunan itu berlangsjng damai, aman dan tidak menimbulkan perpecahan di antara masyarakat Jabar.

Sebaliknya harus semakin mempererat persatuan dan kesatuan dalam membangun Jabar.

“Mari kita Husnudzon, pesta demokrasi seharusnya lebih mengeratkan silaturahmi dan jangan memecah belah,” kata dia.

(LIN)

Sukseskan Pilkada Serentak, DPRD Jabar Lakukan Sosialisasi Saat Reses

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: DPRD Jawa Barat menggelar Reses I Tahun Sidang 2018 secara serentak di 12 Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar.

Kegiatan Reses I Tahun 2018 sudah dilaksanakan sejak 6 Februari hijgga 13 Februari mendatang.

Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, melaui reses setiap kegiatan anggota DPRD bisa bertemu langsung dengan masyarakat yabmng diwakilinya.

Hal itu dilakukan anggota dewan untuk mendengarkan masukan dan aspirasi terkait permasalahan penyelenggaraan pemerintahan daerah, serta kebutuhan pembangunan daerah.

“Nantinya aspifasi dan masukan-masukan yang diperoleh akan diperjuangkan setiap anggota DPRD dan ditindaklanjuti dalam program daerah, sesuai dengan kewenanganya,” kata Ineu melalui rilisnya kepada FOKUSJabar.id, Kamis (8/2/2018).

Ineu mengatakan, dalam sistem perencanaan pembangunan daerah, hasil reses menjadi bagian dari penyusunan pokok-pokok pikiran DPRD.

“Penyusunan pokok-pokok pikiran DPRD ini nantinya masuk dalam tahapan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD),” jelas dia.

Selain digunakan sebagai media untuk menjaring aspirasi masyarakat yang diwakilinya, agenda reses kali ini pun dimanfaatkan sebagai media sosialisai penyelenggaraan Pilkada.

Hal itu menjadi komitmen DPRD Jabar untuk ikut andil dalam menyukseskan agenda Pilkada Serentak dan Pilgub Jabar 2018.

Menurut dia, sosialisasi tersebut perlu terus dilakukan, agar masyarakat Jabar semakin mengetahuinya. Mengingat masih ada masyarakat Jabar yang belum mengetahui pelaksanaan Pilkada digelar Juni 2018.

“Ini menjadi perhatian serius bagi DPRD Jabar sebagai salah satu lembaga yang mewakili seluruh lapisan masyarakat dalam pemerintahan,” jelas dia.

(LIN)