spot_img
Selasa 23 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6928

bank bjb Serius Fasilitasi Proyek Infrastruktur 2018

0
foto : Arsip DCS bjb

JAKARTA, FOKUSJabar.id : PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (bank bjb) mengucurkan dana kepada PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) sebesar Rp. 252.494.500.000,- sebagai fasilitas Kredit Investasi (KI) Sindikasi untuk pembangunan Proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek dengan tenor kredit selama 15 tahun. Hal ini tertuang dalam Penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi Pembiayaan Proyek Jalan Tol Ruas Jakarta-Cikampek II Elevated, di Grand Ballroom Hotel Four Season-Capital Place, Jl. Jend. Gatot Subroto Kavling 18, Jakarta, Selasa (31/7/2018).

Direktur Utama bank bjb, Ahmad Irfan menuturkan bahwa bank bjb serius dan ikut serta dalam memfasilitasi proyek infrastruktur sebagai bukti kontribusi bank bjb terhadap pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur nasional, khususnya di Jawa Barat. Pasalnya, jalan tol ini nantinya akan menjadi jalur alternatif transportasi maupun distribusi arus barang dan jasa, baik yang menuju maupun keluar Jakarta dari Jawa Barat dan berlanjut dari atau ke Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

“Di tahun 2018 ini, bank bjb telah merencanakan pembiayaan beberapa proyek infrastruktur, termasuk proyek jalan tol ini”, Dalam seremonial ini, tampak Pemimpin Divisi Kredit Korporasi & Komersial bank bjb, Dicky Syahbandinata, Pemimpin bank bjb Kantor Cabang Kebayoran Baru, Hermawan Mulyana dan Pemimpin Grup Kredit Korporasi Sindikasi, Irvan Nulhakim, turut hadir pada proses Penandatangan Perjanjian Kredit Sindikasi tersebut.

Hal ini menegaskan kembali pernyataan Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan sebelumnya bahwa, “bank bjb akan fokus pada proyek infrastruktur karena potensi market share-nya sangat besar,” ujar Irfan, pada Februari lalu di Jakarta.

Sebagaimana diketahui masyarakat, jalur tol Jakarta-Cikampek saat ini sudah terlalu padat, dan kondisi tersebut memperlambat distribusi dan transportasi. Kabarnya, jalan tol ini akan memiliki panjang ±36 km, membentang dari Ruas Cikunir hingga Karawang Barat (KM 9.5 sampai KM 47.5). Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek diproyesikan untuk beroperasi penuh pada Triwulan 3 Tahun 2019. Memasuki akhir Juli 2018, progres konstruksi jalan tol ini telah mencapai 40,219%.

Diperkirakan hingga Desember 2018, pada proyek tersebut saat ini sedang dikerjakan pemasangan steel box girder dengan launcher gantry. Pekerjaan teknis ini berlangsung tiap hari saat window time, yakni pukul 21.00-05.00 WIB. Rencananya, proyek jalan tol layang Jakarta-Cikampek ini akan membutuhkan Fasilitas Kredit Investasi (KI) dengan limit maksimum sebesar Rp 11.363.386.000.000,-.

Selain dari bank bjb, fasilitas Kredit Investasi Sindikasi ini juga diberikan oleh PT Bank Mandiri (Persero), Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, PT Bank Central Asia, Tbk, PT Bank CIMB Niaga, Tbk, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), PT Bank DKI, dan PT Indonesia Infrastructure Finance, sedangkan fasilitas pembiayaan syariah diberikan oleh PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, PT Bank BRI Syariah, Tbk, PT Bank BCA Syariah, PT Bank CIMB Niaga, Tbk – Unit Usaha Syariah, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) – Unit Usaha Syariah, dan PT Bank Maybank Indonesia, Tbk – Unit Usaha Syariah.

(HW)

Persib Masih Butuh Tambahan Pemain

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung sudah mengawali putaran kedua Kompetisi Liga 1 2018 menghadapi PS TIRA di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (30/7/2018), dan berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-2.

Menurut Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, pada awal putaran kedua ini timnya masih belum mengakhiri perburuan pemain. Karena, skuad Maung Bandung masih membutuhkan tambahan pemain.

Gomez juga membeberkan posisi yang dibutuhkan timnya pada putaran kedua ini, setelah sebelumnya mendatangkan dua striker Wildan Ramdhani dan Patrich Wanggai.

“Kami mencoba merekrut dua pemain lagi, karena kami masih butuh tambahan pemain. Di sisi kanan, sisi kiri dan gelandang serang,” kata Gomez.

Beberapa nama santer dikabarkan akan bergabung dengan Persib. Salah satunya, Esteban Vizcarra. Namun, sulit bagi Maung Bandung untuk mendatangkan pemain naturalisasi tersebut, karena masih dipertahankan oleh Sriwijaya FC.

(Arif/Bam’s)

‎Persib Pemuncak Klasemen, Kim : Luar Biasa

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara di kompetisi Liga 1 2018 dengan mengumpulkan 32 poin dari 18 laga yang sudah dilakoninya.

Hasil yang didapat Persib saat ini membuat Kim Jeffrey Kurniawan merasa bangga. Pasalnya, posisi tersebut menjadi rebutan tim peserta Liga 1 2018.

Posisi Persib di puncak masih belum aman, karena tim lain masih berpeluang merebut puncak klasemen. Pasalnya, jarak poin tim satu dengan lainnya sangat berdekatan.

Sehingga, pemain yang menggunakan nomor punggung 23 ini berharap, performa tim kebanggaan Bobotoh ini bisa konsisten, agar posisi tersebut bisa tetap terjaga hingga akhir kompetisi.

“Luar biasa, mudah-mudahan bisa konsiten dan menjaga trens positif. Saya selalu dukung teman-teman. Luar biasa hasil away kemarin,” kata Kim di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu (1/8/2018).

(Arif/Bam’s)

Ardi Diisukan Pindah Klub, Ini Kata Gomez

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Bek sayap Persib Bandung, Ardi Idrus menjadi bahan pembicaraan di media sosial karena memposting foto bersama salah seorang pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak di akun instagramnya @ardi_idrus22, Selasa (31/7/2018).

Postingan tersebut menjadi isu, jika pemain yang menjadi andalan pelatih Mario Gomez akan hengkang ke tim lain di Liga 1 2018.

Pelatih Persib, Mario Gomez memberikan tanggapan terkait postingan dan isu tersebut. Menurut Gomez, pemain berusia 25 tahun tersebut tidak akan meninggalkan tim berjuluk Maung Bandung.

“Itu hanya candaan,” kata Gomez kepada wartawan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu (1/8/2018).

Persib sendiri belum memiliki rencana untuk melepas pemainnya. Setelah sebelumnya, sudah meminjamkan empat pemain ke tim peserta Liga 1 2018. Keempat pemain tersebut yakni, Fulgensius Billy Paji Keraf dan Wildansyah ke Borneo FC, Imam Airef Fadillah ke PSM Makassar serta Gian Zola ke Persela Lamongan.

(Arif/Bam’s)

Harmoni Indonesia Ajak Masyarakat Tangkal Berita Hoax

0
(FOKUSJabar/Riza M Irfansyah)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Penggerak Budaya Nusantara bersama Direktorat Jendral Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo RI menyelenggarakan acara Harmoni Indonesia bertemakan “Pemuda Hebat, Indonesia Kuat! Lawan Radikalisme dan Terorisme” di Gedung Nadwatul Ummah (NU) Pondok Pesantren Darussalam Selasa (31/7/2018) malam.

Acara dimulai pukul 20.00 WIB diawali dengan penampilan grup calung kemudian pembukaan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, perform nasyid dilanjutkan menyanyikan Indonesia Raya. Selain itu juga terdapat penampilan stand up comedy .

Acara inti adalah dialog kebangsaan diisi oleh narasumber kompeten diantaranya Pembina Penggerak Budaya Nusantara, Pengasuh Ponpes Darussalam, Kapolres Ciamis dan perwakilan Kementerian Kominfo. Acara dilanjutkan dengan deklarasi Masyarakat Anti Hoax, Ujaran Kebencian dan Fitnah bersama tamu undangan sebagai bentuk sikap tegas memerangi berita hoax.

Di penghujung acara, kegiatan tersebut ditutup dengan harmoni dan doa untuk negeri mengharapkan Indonesia senantiasa sholawat diberikan perdamaian ditengah keragaman budaya, agama, ras, suku dan bahasa.

Acara tersebut dihadiri sekitar 1.000 orang terdiri dari berbagai elemen masyarakat maupun pemerintah seperti unsur Kementerian Kominfo, pejabat pemda Ciamis, Kepolisisan dan TNI, tokoh agama/ulama Jawa Barat, seniman dan budayawan, organisasi masyarakat, organisasi pemuda, mahasiswa, santri, pelajar dan masyarakat sekitar.

“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mencegah dan memerangi penyebaran berita hoax yang turut berkembang pesat seiring perkembangan teknologi,” kata Kasubdit Media Luar dan Audio Visual Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Dikdik Sadaka saat menjadi pembicara.

Kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya di Pesantren Darussalam Ciamis. Menurutnya, pesantren sangat berpengaruh dan berperan dalam upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bahayanya faham radikalisme dan terorisme termasuk berita hoax.

Sementara itu pembina Harmoni Indonesia yang juga pembina Penggerak Budaya Nusantara KH Ahmad Sugeung Sutomo menyatakan, munculnya gagasan Harmoni Indonesia ini bermulai dari kekhawatiran akan berita hoax yang akan menggangu perdamaian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia yang notabene terdiri dari beragam budaya, agama, bahasa, suku dan ras.

“Kita beri pemahaman kepada masyarakat bahayanya faham radikalisme, terorisme dan hoax termasuk cara menangkalnya, narasumber yang mengisi acara adalah yang berkompeten dari kalangan ulama dan penegak hukum, semoga masyarakat faham dan tidak selalu percaya dengan berita yang tidak jelas atau hoax,” ucapnya.

Diharapkan dengan kehadiran berbagai elemen masyarakat pada kegiatan ini, pemahaman yang diberikan narasumber semakin efektif dalam upaya memberantas paham radikalisme dan penyebaran berita hoax di masyarakat.

Pimpinan Pengasuh Ponpes Darussalam Ciamis Dr KH Fadlil Munawar Mansyur MM berterimakasih kepada Kementerian Kominfo dan Harmoni Indonesia yang telah mempercayai Pesantren Darussalam sebagai lokasi kegiatan bertajuk Harmoni Indonesia itu. Menurutnya memang tugas utama pesantren salahsatunya adalah ikut menjaga kesatuan dan persatuan bangsa dari segala macam bentuk ancaman terutama yang menyangkut ideologi.

“Yang bahanya itu kan ideologi radikalisme dan terorisme, kita bukan hanya memerangi tapi mengajak dan menuntun mereka agar meninggalkan faham ideologi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai keislaman,” ucapnya.

Pihaknya mengajak kepada masyarakat agar ikut andil meluruskan mereka yang memiliki faham radikal. Kita harus sadar bahwa Indonesia terbentuk dengan berbeda-beda suku bangsa menjadi satu. “Mari kita ciptakan islam yang rahmatan lil alamin, cipatakan kedamaian dalam berkehidupan di masyarakat,” ungkapnya.

(Riza M Irfansyah/DAR)

Selangkah Lagi, Kota Bandung Raih Juara Umum Cabor Karate Popda XII Jabar

0
Foto Ageng
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kota Bandung menambah raihan medali emas dari Cabang Olahraga (Cabor) Karate pada perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XII Jabar tahun 2018 yang digelar di GOR Pajajaran, komplek olahraga Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung.
Dari enam partai final yang digelar Rabu (1/8/2018), tim karate pelajar Kota Bandung berhasil meraih tiga medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu.
Dengan tambahan medali di hari kedua, Rabu (1/8/2018), Kota Bandung pun menjadi pengumpul medali terbanyak sementara di Cabor Karate dengan mengoleksi ‎empat medali emas, satu medali perak dan dua medali perunggu.  Terpaut satu medali emas dari Kota Depok yang menempati posisi runner up.
Tiga medali emas bagi Kota Bandung di hari kedua disumbangkan dari nomor kumite kelas -42 kg putri atas nama Carissa Indira Rahfisal Yulianti. Di babak final, Carissa berhasil mengalatkan atlet karate asal Kabupaten Bogor, Dira Jayanti yang harus puas dengan medali perak.
Medali emas kedua Kota Bandung, disumbangkan ‎Alfianu Adhi Riztiawan dari nomor kumite kelas -61 kg putra. Alfianu memastikan medali emas usai mengalahkan atlet KBB, Alfian Sulaeman di babak final.
Dan medali emas terakhir bagi Kota Bandung di hari kedua pertandingan cabang olahraga karate Popda XII Jabar, Rabu (1/8/2018), diraih dari nomor kumite kelas -53 kg putri. ‎Karateka putri Kota Bandung, Najla Azzahra menjadi penyumbang medali emas ketiga usai mengalahkan perwakilan Kota Bekasi, Laila Yusra di babak final.
‎Manager Tim Karate Popda XII Kota Bandung, Erick M Zaki Anggara mengaku jika tiga medali emas yang diraih atlet pada hari kedua pertandingan tidak sesuai dari prediksi awal. Pihaknya sendiri memprediksi bisa meraih lima medali emas pada hari ini (Rabu, 1/8/2018).
“Ada dua nomor yang kita prediksi meraih medali emas ternyata gagal. Yakni di kelas -48 kg putri dan di kelas -55 kg putra. Meski demikian, peluang kita mencapai target 5 medali emas dan menjadi juara umum masih terbuka lebar karena dari lima nomor terakhir yang dipertandingkan besok, setidaknya kita punya peluang minimal di dua nomor untuk meraih medali emas,” usai Erik saat ditemui usai laga, Rabu (1/8/2018).
Sementara tiga medali emas lain yang diperebutkan pada hari kedua pertandingan cabang olahraga karate, Rabu (1/8/2018), diraih oleh Kabupaten Bogor, Kota Depok, dan Kabupaten Bekasi. Kabupaten Bogor meraih medali emas dari nomor kumite kelas -48 kg putri atas nama Ananda Chairun Nisa usai mengalahkan karateka Kota Bandung, Azfa Aulia di babak final.
Sementara Kota Depok meraih medali emas dari nomor kumite kelas -55 kg putra atas nama Muhammad Yusuf Bintang setelah mengalahkan atlet Kabupaten Bogor, Iqbal Putra Rhoma di babak final. Dan Kabupaten Bekasi meraih medali emas dari nomor kumite kelas -50 kg putra atas nama Wildan Yudhatama usai menekuk atlet Kota Bogor, Maliki Baqha Mahenda di babak final.
Cabang olahraga karate Popda XII Jabar sendiri tinggal menyisakan ‎lima nomor pertandingan di nomor kumite yang akan dipertandingkan di hari terakhir, Kamis (2/8/2018). Yakni tiga nomor kumite di kelompok putra dan dua nomor kumite di kelompok putri.
(ageng/bam’s)

Ketua Hanura : Pemimpin Itu Harus Mempunyai Keyakinan dan Keberanian

0
(FOKUSJabar/Nanang Yudi)
TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Ketua DPC Partai Hanura Kota Tasikmalaya, Welly Yanto menegaskan, pemimpin harus berjuang untuk keberhasilan strategi yang dipilihnya sesuai dengan tuntutan keadaan dan kemaslahatan masyarakat dan berjuang untuk memotret situasi setiap saat. Dengan begitu, bisa menemukan solusi yang membawa kemaslahatan.
” Seorang pemimpin perlu berjuang melihat lebih banyak, lebih jauh dan bisa melihat sebelum orang lain melihat. Jadi bagi para pemimpin dan kader partai Hanura, mari kita untuk berjuang untuk masyarakat,” tegasnya saat ditemui di rumahnya, Kompleks Pondok Kharisma, Rabu (1/8/2018).
Welly mengajak kader dan simpatisan Partai Hanura untuk terus berjuang membangun soliditas dan konsistensi bersama rakyat demi mencapai keadilan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh masyarakat.
” Kader Hanura harus memiliki keyakinan untuk membangun Kota Tasikmalaya juga memiliki keberanian menyuarakan aspirasi rakyat sekaligus memiliki kelincahan dalam komunikasi,” ucapnya.
Itu semua lanjut Welly, tiada lain demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan begitu, seluruh pimpinan dan kader yang berjuang memperebutkan kursi parlemen di Pemilihan Legilatif (Pileg) 2019 mendapat kepercayaan masyarakat.
” Insya Alloh, 2019 mendatang para kader Partai Hanura Kota Tasikmalaya siap berjuang bersama rakyat,” pungkasnya.
(Nanang Yudi/Bam’s)