spot_img
Selasa 23 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6927

Gomez Akui Tak Mudah Datangkan Pemain Anyar

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung membutuhkan tambahan pemain yang berposisi winger dan gelandang untuk disiapkan mengarungi putaran kedua Kompetisi Liga 1 2018.

Mencari pemain anyar yang berkualitas pada putaran kedua menurut pelatih Persib, Mario Gomez bukan perkara  mudah. Karena mayoritas pemain yang berkualitas masih memiliki tim.

“Kami mencoba, tapi terkadang sulit karena ketika kami sebutkan satu nama. Pemain itu sudah mempunyai tim dan itu yang susah,” kata pelatih asal Argentina ini.

Persib sendiri saat ini sudah mendatangkan dua pemain anyar. Yakni, Wildan Ramdani yang merupakan jebolan Persib U-19 dan Patrich Wanggai pemain asal Sriwijaya FC.

Patrich sudah menjalani debutnya bersama tim kebanggaan Bobotoh pada laga tandang kontra Barito Putera. Bahkan, saat menghadapi PS TIRA, dia berhasil menyumbangkan dua gol bagi tim Maung Bandung.

(Arif/Bam’s)

Humas Pemerintah se-Jabar Siap Jadi Bagian Sejarah Asian Games 2018

0
(HUMAS JABAR)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Provinsi Jawa Barat bertekad memeriahkan dan menggaungkan perhelatan akbar Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Tujuannya, bukan saja demi citra positif bangsa, tetapi juga sebagai momentum mengenalkan Jawa Barat ke dunia.

Hal tersebut menjadi kesepakatan bersama yang tersirat dalam Rapat Koordinasi Kehumasan Bersama Kab/Kota se-Jawa Barat. Rakor rutin tahunan kali ini mengambil tema “Asian Games Sebagai Peluang untuk Mengoptimalkan Branding Daerah.”

Kepala Bagian Publikasi Biro Humas dan Protokol Setda Jawa Barat, Azis Zulficar mengajak semua warga Jabar, khususnya humas pemerintah daerah berperan dalam memeriahkan gelaran prestisius tersebut.

“ Mari ambil bagian dari sejarah. Ini adalah peluang kita mengenalkan tempat, kuliner dan budaya Jawa Barat ke kancah internasional. Minimal kita bisa posting segala sesuatu yang khas dari daerah masing-masing yang dilekatkan pada Asian Games 2018,” katanya.

Media & Public Relations Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc), Lucky Iskandar Mirza mengatakan, Jawa Barat memiliki peran yang tak kalah besar dari Jakarta dan Palembang. Tak kurang dari sembilan venue dan lima Cabang Olahraga (Cabor0 digelar pertandingannya di Jawa Barat. Bahkan, Sepakbola digelar di Jawa Barat.

“ Atlet level dunia asal Asia juga akan ke Indonesia. Diantaranya, Song Heung-min, pencetak gol Korea ke gawang Jerman di Piala Dunia kemarin tercatat akan memperkuat timnas Korea ke Indonesia. Belum lagi media-media asing yang akan masuk dan meliput di sini. Mata seluruh dunia akan tertuju ke Jakarta, Palembang, dan Jawa Barat,” kata Lucky.

Tak heran, menurut Lucky, Asian Games adalah gelaran terbesar kedua setelah olimpiade. Penyambutan atlet-atlet, official, supporter, dan media se-Asia di perhelatan Asian Games 2018 ini tentu tidak cukup hanya dengan spanduk saja. Keberadaan volunteer/relawan menjadi ujung tombak penyambutan agar memberikan kesan yang baik kepada tamu dari negara lain.

Anggota Human Resource & Volunteer Department Inasgoc, Tara Talitha mengatakan, tercatat 6.935 orang pendaftar berasal dari Jabar.

“ Mereka inilah yang menjadi duta bangsa sekaligus duta Jawa Barat. Untuk itu, mereka dapat dibekali informasi juga oleh Humas pemerintah daerah masing-masing agar dapat bercerita lebih banyak mengenai daerahnya,” kata Tara.

Rakor Kehumasan tersebut dimanfaatkan oleh para peserta yang adalah para pembuat dan pelaksana kehumasan kota/kab di Jawa Barat. Karena selain ada kota kab yang menjadi lokasi venue, ada daerah-daerah lain di Jabar yang menjadi titik tujuan dan dilalui rombongan obor (Torch Relay).

Yakni, Purwakarta (10-11 Agustus 2018), Bandung (11-12 Agustus 2018), Garut (12-13 Agustus 2018), Cianjur (13-14 Agustus 2018), dan Bogor (14-15 Agustus 2018).

Sedangkan venue Asian Games 2018 di Jabar mencakup Cabor Sepakbola di Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Bandung. Cabor Paragliding/Paralayang di Gunung Mas Puncak Kabupaten Bogor. Kano Slalom di Majalengka, Balap Sepeda Gunung dan Road Race di Subang.

(Bam’s)

Konsolidasi Aher Menuju Capres/Cawapres Bersama Ulama Lampung

0
(FOKUSJabar/Ibenk)

LAMPUNG, FOKUSJabar.id : Ahmad Heryawan (Aher) mengunjungi Provinsi Lampung, Rabu (1/8/2018) kemarin. Tiba di Kota Bandar Lampung, pada Rabu pagi mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) ini bertemu dengan pengurus Persatuan Umat Islam (PUI) Provinsi Lampung dan para alim ulama dari beberapa pondok pesantren Kota Bandar Lampung.

Dia mengaku, selama kegiatannya di Lampung selain untuk menjalin dan mempererat silaturahmi bersama para alim ulama, masyarakat Lampung, dan beberapa tokoh Sunda yang ada di Lampung, maupun kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga untuk konsolidasi menuju capres/cawapres.

” Kita tekan kan temanya silaturahmi ya. Tapi kalau dalam silaturahmi ini ada pembicaraan hal-hal lain misalnya masalah politik, itu wajar ya,” tegasnya.

Aher sendiri merupakan salah satu kader terbaik yang mendapat suara terbanyak dalam pemilu raya penentuan capres/cawapres dari PKS. Namun hasil Ijtima para Ulama mengusulkan nama Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri dan Ustaz Abdul Somad sebagai kandidat calon wakil presiden bagi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Kendati demikian, Aher mengatakan, Ijtima ulama sudah terjadi sudah mengusulkan para calon untuk direkomendasikan kepada partai yang sudah berkomitmen untuk koalisi yakni GERINDRA, PBB, PAN, PKS, dan Demokrat.

“Selanjutnya tentu pencapresan ada di partai koalisi. Ya tentu saya pribadi menghormati. Partai-partai tersebut pun pasti menghormati hasil itu. Sekarang diperbincangkan dan digodog di partai,” kata Aher.

(Ibenk/Bam’s)

Aher : Peluang Capres/Cawapres Masih Ada

0
capres/cawapres
Ahmad Heryawan

LAMPUNG, FOKUSJabar.id (capres/cawapres): Ahmad Heryawan (Aher) merupakan salah satu kader terbaik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mendapat suara terbanyak dari sembilan nama yang akan diajukan PKS untuk masuk dalam bursa calon presiden/calon wakil presiden (capres/cawapres) Pemilu 2019 mendatang.

Namun hasil Ijtima para Ulama yang mengusulkan nama Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri dan Ustadz Abdul Somad sebagai kandidat calon wakil presiden bagi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Aher menegaskan, meski namanya tidak ada dalam daftar yang diusulkan para ulama kepada partai koalisi, dirinya tetap akan menghormati hasil Ijtima tersebut. Dia juga mengatakan, akan tetap mengikuti mekanisme PKS maupun partai koalisi.

“Pertama kita tentu menghormati dan akan mengikuti mekanisme partai khususnya PKS dan mekanisme antar partai koalisi,” kata Aher, saat mengunjungi Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Mantan Gubernur Jawa Barat ini juga mengatakan bahwa saat ini partai koalisi sedang membahas dan menggodog Ijtima para ulama. Dirinya pun akan menerima apa pun yang diputuskan partai. Namun Ia meyakini masih ada peluang untuk masuk dalam bursa capres/cawapres.

“Tentu gini, kalau urusan peluang, sepanjang janur kuning belum tegak berdiri kan peluang masih ada, sekecil apa pun. Keputusan partai bisa seperti apa yang diusulkan para Ulama, Ijtima ulama, bisa di luar itu. Tentu itu hak partai politik kan untuk menentukan keputusan itu,” ucap Aher.

Sebelumnya Forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) telah memutuskan rekomendasi calon presiden dan wakil presiden 2019.

Dalam forum yang digelar sejak Jumat (27/7/2018) tersebut, GNPF merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri atau Ustaz Abdul Somad sebagai calon wakil presiden.

 

(Ibenk/Bam’s)

Pimpinan Ponpes se-Bandar Lampung Dukung Aher jadi Cawapres Prabowo

0
(FOKUSJabar/Ibenk)

LAMPUNG, FOKUSJabar.id : Alim ulama pimpinan sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) di Provinsi Lampung berharap, Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto menggandeng mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) sebagai wakilnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Aher memiliki pengalaman menjadi Gubernur Jabar selama dua periode dengan banyak prestasi yang telah dia raih.

Dukungan ulama Lampung tersebut disampaikan saat mereka menerima kedatangan Aher untuk bersilaturahmi di Kota Bandar Lampung, Rabu (1/8/2018). Dalam kesempatan itu hadir sekitar 60 alim ulama se-Kota Bandar Lampung.

Ketua Forum Pimpinan Pondok Pesantren Bandar Lampung, Ismail Zulkarnaen menegaskan, banyak pesantren di Lampung yang ingin Aher masuk bursa calon presiden atau calon wakil presiden (capres/cawapres) setelah menjadi Gubernur Jabar.

“Sekarang kan Ustad Abdul Somad yang sudah diajukan para ulama dalam Ijtima menolak untuk menjadi cawapresnya Prabowo. Beliau menyerahkan cawapres kepada yang ahlinya. Saya kira Pak Aher ini lah yang ahli dalam Pemerintahan, dua periode sukses membangun Jabar dengan ratusan penghargaan,” ucapnya

Dengan pengalaman Aher di Jabar, Ismail juga berharap partai pengusung bisa mempertimbangkan supaya Aher masuk dalam bursa capres/cawapres.

Harapan juga datang dari Pimpinan Ponpes Nurul Islam, Garuntang, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, Ratna Ningsih, Ia juga berharap Aher masuk dalam bursa caapres/cawapres.

“Meskipun pembahansan masih wacana, ya kita menginginkan Aher untuk capres atau cawapres,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Aher yang juga mantan Gubernur Jabar selama dua periode (2008-2013 dan 2013-2018) menegaskan pertemuan bersama para ulama di Provinsi Lampung ini adalah untuk bersilaturahmi.

“Kita tekankan bahwa pertemuan ini temanya adalah silaturahmi, karena silaturahmi lah yang akan mempererat persaudaraan, membawa kita kepada rezeki yang banyak, bertambah umur,” kata Aher.

Tetapi lanjut dia, jika dalam silaturahmi tersebut ada pembicaraan yang melebar ke hal politik adalah wajar. Pertemuan itu dikemas dengan dialog Kebangsaan dan Keummatan yang bertema dari pertemuan Perkokoh Persatuan Ummat Islam Demi Kejayaan Indonesia.

(Ibenk/Bam’s)

Tiga Daerah Bersaing Ketat untuk Puncaki Klasemen Gulat Popda XII Jabar

0
fokusjabar.id popda jabar dispora
Pertandingan cabang olahraga gulat pada gelaran Popda XII Jabar pada tahun 2018. (FOTO: Ageng)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kota Cirebon memimpin perolehan medali sementara di cabang olahraga Gulat pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XII Jawa Barat tahun 2018. Pada pertandingan cabang olahraga gulat Popda XII Jabar yang digelar di gedung Satria‎ SPOrT Jabar, Kota Cirebon sudah mengoleksi empat medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu.

Kabupaten Bandung Barat (KBB) menguntit Kota Cirebon di posisi runner up dengan raihan tiga medali emas, enam medali perak dan dua medali perunggu. Sedangkan peringkat tiga ‎ditempati Kabupaten Cirebon dengan raihan tiga medali emas, diikuti Kabupaten Bandung dengan raihan dua medali emas, empat medali perak dan tiga medali perunggu.

Empat medali emas bagi Kota Cirebon‎ disumbangkan Rani Umaningsih dari nomor gaya bebas kelas 46 kg putri, lalu Anisa Wahyu Saputri dari nomor gaya bebas kelas 57 kg putri. Kota Cirebon pun berjaya di nomor gaya bebas kelas 49 kg putri melalui atletnya Nadiyah serta nomor gaya bebas kelas 92 kg putra melalui Haris Nur Rochman.

Sementara raihan tiga medali emas bagi KBB disumbangkan Muhammad Ridho Elfant Al-Qounury dari nomor gaya bebas kelas 51 kg putra, lalu Yusril Surya Alamsyah dari nomor gaya grego kelas 48 kg putra, dan Saddam Rokhmatuloh Permana dari nomor gaya grego kelas 51 kg putra.

Technical Delegate cabang olahraga Gulat Popda XII Jabar, Munir Haraphap‎ menuturkan, cabang olahraga gulat sendiri mempertandingkan sebanyak 20 nomor pertandingan di Popda XII Jabar tahun 2018. Yang terdiri dari sembilan nomor gaya bebas putra, lima nomor gaya bebas putri, dan enam nomor gaya grego putra.

“Kemarin sudah dipertandingkan tujuh nomor pertandingan dan hari ini sebanyak tujuh nomor pertandingan. Jadi hingga hari ini, sudah 14 nomor yang dipertandingkan di cabang olahraga gulat Popda XII Jabar. Tinggal menyisakan enam nomor pertandingan yang akan digelar hari terakhir, Kamis (2/8/2018) besok,” ujar Munir saat ditemui usai pertandingan, Rabu (1/8/2018).

Munir menambahkan, pada gelaran Popda XII Jabar kali ini, diikuti oleh 162 atlet. Mereka mewakili 15 kota/kabupaten di Jabar.

‎”Untuk kekuatan setiap daerah masih merata meski ada daerah yang cukup menonjol sejak hari pertama pelaksanaan seperti KBB, Kota Cirebon dan Kabupaten Bandung. Dan finalis di setiap nomor di Popda XII Jabar kali ini, akan kita seleksi kembali untuk menjadi wakil Jabar di ajang Popnas XV tahun 2019 di Papua,” tegasnya.

(ageng)

Tersisa 2 Medali Emas, Kota Bogor Dipastikan Raih Juara Umum Judo Popda XII Jabar

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kota Bogor dipastikan menjadi juara umum pada cabang olahraga Judo Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XII Jawa Barat tahun 2018. Hingga hari kedua pertandingan, Rabu (1/8/2018), Kota Bogor sudah mengoleksi lima medali emas, tiga medali perak dan tiga medali perunggu.

Posisi runner up‎ klasemen medali cabang olahraga Judo Popda XII Jabar, ditempati kontingen Kabupaten Karawang dengan raihan tiga medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu. Sementara di posisi tiga, Kota Bandung dengan raihan satu medali emas, lima medali perak, dan tiga medali perunggu.

Lima medali emas bagi Kota Bogor disumbangkan dari kelas 46-50 kg putra atas nama Reyhand Syach Rezza, lalu Andika Erlangga Bimantoro dari kelas 60-66 kg putra, Muhammad Sulthan Hafizh dari kelas 66-73 kg putra, Nur Salwa Agustina dari kelas 48-52 kg putri, dan Windi Ardana dari kelas -40 kg putri.

Ketua Panitia Pelaksana Cabang Olahraga Judo Popda XII Jabar, Vicinanda Rinaldi mengaku, Kota Bogor, Kabupaten Karawang, dan Kota Bandung memang merupakan kekuatan utama cabang olahraga Judo di Jabar. Termasuk di tingkat pelajar.

Cabang olahraga judo pada Popda XII Jabar tahun 2018 sendiri diikuti oleh 79 atlet yang membela ‎12 kota/kabupaten. Sedangkan untuk nomor yang dipertandingkan sendiri sebanyak 14 nomor pertandingan.

“Hingga hari ini, Rabu (1/2/2018), sudah dipertandingkan sebanyak 12 nomor dan tinggal menyisakan dua nomor pertandingan yakni di kelas +63 kg putri dan kelas +81 kg putra. Dengan melihat raihan ‎medali Kota Bogor saat ini, akan snagat sulit bagi kontingen lain mengejar. Apalagi di kelas +63 kg putri, Kota Bogor memiliki atlet eks peraih medali perunggu Popnas XIV tahun 2017 di Semarang, Jateng atas nama Aprilia Nurpatmah,” ujar Vicinanda saat ditemui usai laga, Rabu (1/8/2018).

Selain menjadi ajang pembinaan atlet di kelompok pelajar dan data base atlet judo junior ‎Jabar, kompetisi di Popda XII Jabar sendiri menjadi salah satu ajang seleksi untuk persiapan atlet judo pelajar Jabar untuk even Popnas XV tahun 2019. Meski demikian, pihaknya hanya akan menyeleksi atlet untuk kelas-kelas pertandingan di luar atlet PPLP Jabar.

“Untuk kelas yang dimiliki atlet PPLP Jabar ada 10 kelas, jadi tinggal 4 kelas yang akan diseleksi untuk Popnas XV tahun 2018 nanti. Dan atlet PPLP Jabar yang berlaga membela daerahnya di Popda XII Jabar kali ini pun memang masih berada di atas rata-rata atlet lain dan masih mendominasi,” tegasnya.

(ageng)