spot_img
Sabtu 20 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6904

Arung Jeram Kota Bandung Incar Empat Medali Emas di Porda XII Jabar

0
Arung Jeram Kota Bandung . (FOKUSJabar/Ageng)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Tim Arung Jeram Kota Bandung lebih mengintensifkan latihan untuk mengejar target empat medali emas di ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) XII tahun 2018 di Kabupaten Bogor.

Dua bulan menjelang pelaksanaan Porda XII Jabar tahun 2018, 20 atlet arung jeram Kota Bandung menggelar latihan 5 kali dalam seminggu di Citarum River Spot, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

“Untuk latihan sendiri sudah kita gelar sejak bulan Februari 2018 lalu. Tapi sejak bulan Agustus ini, kita makin mengintensifkan latihan selama lima hari dalam seminggu yang dalam satu hari berlatih hingga dua kali sesuai dengan kondisi debit air,” ujar Manajer Tim Arung Jeram Kota Bandung, Sorta Mina saat ditemui di sela-sela latihan di Citarum River Spot, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (7/8/2018).

Hingga saat ini, performa para atletnya sudah mengalami peningkatan. Baik dari sisi teknik maupun fisik. “Sekarang tinggal menambah endurance saja, sehingga teknik yang sudah dimiliki bisa lebih baik lagi,” tambahnya.

Untuk Porda XII Jabar tahun 2018 nanti, tim Arung Jeram Kota Bandung akan diperkuat oleh 20 orang atlet. Yang terbagi di kelompok putri sebanyak 10 atlet dan di kelompok putra sebanyak 10 atlet.

Tim Arung Jeram Kota Bandung pun, akan turun di semua nomor yang dipertandingkan pada cabang olahraga Arung Jeram Porda XII Jabar tahun 2018 di sungai Cianten, Kabupaten Bogor. Baik di nomor R4 maupun nomor R6 di kelompok putra dan putri.

“Untuk jumlah nomor yang dipertandingkan sendiri sebanyak 16 nomor yakni delapan nomor di kelompok putra dan delapan nomor di kelompok putri. Di setiap nomor, akan dipertandingkan kelas DDR (Down River Race), slalom, head to head, dan speed race untuk kelompok putra dan putri. Untuk target empat medali emas, masih kita rahasiakan,” terangnya.

Meski pelaksanaan latihan berjalan cukup baik, lanjutnya, bukan berarti tanpa kendala untuk mencapai target empat medali emas. Pasalnya, pelaksanaan latihan kurang berjalan efektif akibat minimnya ketersediaan sarana peralatan pertandingan maupun latihan.

Saat ini, tim Arung Jeram Kota Bandung baru memiliki satu set peralatan untuk latihan maupun bertanding. Yakni satu buah perahu karet, 10 dayung, 10 helm, dan 10 buah pelampung. Dengan demikian, pelaksanaan latihan pun harus dilakukan secara bergantian untuk putra dan putri.

“Idealnya, kita memiliki dua set peralatan. Yang terdiri dari dua buah perahu, 14 buah dayung, 14 buah helm, dan 14 buah pelampung. Selama ini, kita mengatasi kekurangan itu dengan menyewa peralatan dari klub arung jeram yang ada di lokasi. Selain kitu, kita pun hanya punya satu kali jadwal untuk beradaptasi dengan venue arung jeram Porda XII Jabar di sungai Cianten, Kabupaten Bogor, dan rencananya akan dilaksanakan pada pertengahan bulan ini,” pungkasnya.

(ageng/bam’s)

Teken MoU dengan PD Pasar Bermartabat, Bank Syariah Mandiri Siap Bantu Permodalan Pedagang

0
Penandatanganan kerjasama antara PD Pasar Bermartabat Kota Bandung dengan PT Bank Syariah Mandiri. (FOKUSJabar/Ageng)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Bank Syariah Mandiri siap memberikan bantuan permodalan bagi para pedagang pasar di Kota Bandung. Kepastian tersebut muncul usai penandatanganan kerjasama antara PD Pasar Bermartabat Kota Bandung dengan PT Bank Syariah Mandiri di Grand Serela Setiabudi, Jalan Hegarmanah Kota Bandung, Selasa (7/8/2018).

Penandatanganan kerjasama dilakukan langsung Direktur Utama PD Pasar Bermartabat, Ervan Maksum dan Regional Head IV Mandiri Syariah, Jeffry Prayana. Penandatanganan pun disaksikan langsung Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial.

” Untuk tahap awal, kerjasama meliputi produk Gadai dan Cicil Emas Mandiri Syariah. Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, kami ingin membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat termasuk pedagang pasar untuk mengenal dan menggunakan produk serta layanan kami. Terima kasih atas kesempatan kerjasama dengan PD Pasar Bermartabat,” ujar Regional Head IV Mandiri Syariah Jeffry Prayana usai pelaksanaan penandatanganan kerjasama, Selasa (7/8/2018).

Jeffry menambahkan, Gadai Emas Mandiri Syariah merupakan solusi bagi para pedagang yang membutuhkan dana mendesak atau modal usaha dengan biaya murah, proses yang mudah dan layanan cepat. Selain itu, pihaknya berharap, para pedagang mulai belajar dalam mengelola keuangannya dalam bentuk investasi emas dengan cicilan yang cukup ringan.

” Untuk transaksi Gadai Emas minimal Rp1 juta atau cicilan emas senilai minimal Rp2 juta. Nasabah akan memperoleh 1 poin undian Berkah Emas. Mulai Mei hingga Desember 2018, program ini menagetkan hadiah utama berupa tujuh paket umroh. Mandiri Syariah berharap dapat menarik sekitar 5 persen dari sekitar 18 ribu total pedagang. Semoga, kehadiran Mandiri Syariah dapat menbantu pedagang dalan pemberdayaan ekonomi kerakyatan sekaligus turut meningkatkan market share perbankan syariah di Indonesia,” tegasnya.

Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan, penandatanganan kerjasama antara PD Pasar Bermartabat dengan PT Bank Syariah Mandiri ini sudah sesuai dengan pilar Kota Bandung. Diantaranya, inovasi dan kolaborasi dalam proses pembangunan di Kota Bandung.

“Saya mengapresiasi MoU hari ini yang merupakan titik awal antara Mandiri Syariah dan PD Pasar Bermartabat. PD Pasar Bermartabat ini memiliki potensi yang sangat luar biasa dengan 37 pasar. Kinerja pemerintah sendiri tidak akan maksimal apabila di dalamnya tidak terwujud dan hadir sebuah inovasi kolaborasi. Dan itu mengacu pada tiga pilar Kota Bandung yaitu Inovasi, Kolaborasi, dan Desentralisasi,” ujar wakil wali kota Bandung yang akrab disapa Mang Oded ini.

“Semoga program inovasi antara Bank Syariah Mandiri dengan PD Pasar Bermartabat Kota Bandung mampu menghadirkan kemaslahatan kepada para pedagang,” pungkasnya.

(ageng/bam’s)

‎Jadwal Kick Off Persib Menghadapi Mitra Kukar Dimajukan

0
kamerun fokusjabar.id
foto web
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung akan melakoni pertandingan tandang kompetisi Liga 1 2018 menghadapi Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat (10/8/2018).
Pertandingan pekan ke-20 tersebut dimajukan menjadi pukul 15.30 WIB, setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku oprator kompetisi secara resmi mengubah jadwal kick-off.
Perubahan kick off pertandingan tersebut dalam laman Persib, dilakukan atas pertimbangan dan permintaan host broadcaster. Keputusan itu tertuang dalam pemberitahuan resmi PT LIB yang tercantum dalam Circular #13 pada 6 Agustus 2018.
Rombongan tim kebanggaan Bobotoh ini rencanannya akan berangkat menuju Tenggarong pada Rabu (8/8/2018). Sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Selasa (7/8/2018) menjadi persiapan terakhir di Bandung.
(Arif/Bam’s) 

Mang Oded Ajak Warga Makin Sadar Kelola Sampah melalui Bank Sampah

0
Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial. (FOKUSJabar/Ageng)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial (Mang Oded) mengajak warga untuk semakin sadar mengelola sampah dari hulu ke hilir. Dengan demikian, kualitas kebersihan lingkungan Kota Bandung semakin terjaga dan meningkat.

” Terus terang, konsentrasi saya ke depan itu akan mengurusi masalah sampah. Saya akan semakin masif mengajak masyarakat Kota Bandung untuk bersama-sama menjaga kebersihan kota Bandung dari mulai sampah rumah tangga sampai ke TPA,” ujar Mang Oded saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana Kota Bandung, Selasa (7/8/2018).

Oded menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan terus mengembangkan model pengelolaan sampah. Salah satunya dengan menghadirkan bank sampah yang sudah terbukti jitu dalam mendidik warga memperlakukan sampah dengan tertib sejak dari rumah tangga.

Dengan program bank sampah, lanjutnya, masyarakat bisa mendapatkan insentif penghasilan tambahan. Selain itu, masyarakat pun akan semakin terbiasa memilah jenis sampah sejak dari rumah tangganya masing-masing. Jika model pengelolaan sampah dengan bank sampah ini semakin diperluas skalanya, Mang Oded cukup yakin jika separuh beban masalah penanganan sampah di Kota Bandung sudah dapat ditangani.

” Bank sampah ini bisa menjadi pendapatan tambahan bagi warga. Kalau dilihat dari hasil, memang belum seberapa. Tapi semangat untuk berbuat demi lingkungan sekitar lah yang dituju dan banyak warga yang sudah membuktikannya,” terangnya.

Untuk kerjasama pengelolaan sampah di Kota Bandung, Mang Oded mengaku jika Pemkot Bandung telah bekerjasama dengan berbagai instansi yang fokus mengelola sampah. Salah satunya dengan Mother Earth Foundation Filipina dan Pemerintah Kota Kawasaki Jepang.

“Kedepan, kita akan merumuskan regulasi dalam pengelolaan sampah serta berupaya meningkatkan kesejahteraan petugas pengelola sampah. Itu harus kita pikirkan bersama, tentunya dengan Dinas Lingkungan Hidup sebagai leading sektornya, termasuk kerjasama dengan berbagai instansi terkait,” tegasnya.

(ageng/bam’s)

Ratusan Atlet Ambil Bagian Gelaran Sirkuit Anggar I Jabar Tahun 2018

0
(FOOKUSJabar/Ageng)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) terus berupaya melahirkan bibit atlet potensial melalui berbagai program pembinaan. Salah satunya dengan menggelar kompetisi secara rutin. Yakni, gelaran Sirkuit Anggar I Tahun 2018 yang digelar di GOR Tri Lomba Juang, Jalan Pajajaran Kota Bandung, sejak Minggu (5/8/2018) hingga Rabu (8/8/2018) besok.

Ketua Pengprov Ikasi Jabar, Asyanti Rozana Thalib menuturkan, gelaran sirkuit Anggar kali ini merupakan gelaran ketiga yang dilaksanakan sejak tahun 2017. Pihaknya pun menargetkan gelaran sirkuit Anggar bisa dilaksanakan secara rutin tiap tahun secara bergantian di seluruh kota/kabupaten di Jabar.

“Untuk sirkuit Anggar pertama di tahun 2018 ini, diikuti oleh 250 atlet yang berasal dari 15 kota dan kabupaten di Jabar. Mereka akan bertanding di beberapa kelompok usia yakni kelompok usia pra-kadet, kadet, pemula, U-17, U-20 hingga kelompok usia senior,” ujar Asyanti saat ditemui di sela-sela pelaksanaan Sirkuit Anggar I Jabar tahun 2018 di GOR Tri Lomba Juang, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Selasa (7/8/2018).

Dengan banyaknya even kompetisi di cabang olahraga Anggar, Asyanti berharap, munculnya atlet-atlet baru potensial yang akan menjadi penerus sekaligus pelapis para atlet senior. Selain itu, atlet-atlet Anggar di Jabar bisa memiliki jam terbang cukup bagus dalam sebuah kompetisi sebagai bagian dari evaluasi latihan yang telah dilakukan.

“Kita tahu untuk saat ini jumlah kompetisi di cabang olahraga Anggar masih kurang. Sehingga dengan gelaran Sirkuit Anggar Jabar ini, para atlet punya wadah untuk menerapkan hasil latihan yang dilakukan dalam sebuah kompetisi. Selain gelaran sirkuit, kita pun punya beberapa even kompetisi seperti kejurda serta Kejuaraan Anggar ‘Jabar Open’ yang even perdananya digelar di Kabupaten Bogor pada tahun 2017 lalu,” tambahnya.

Pada gelaran kejuaraan Jabar Open tersebut, lanjutnya, atlet anggar Jabar memang belum memperlihatkan prestasi yang memuaskan. Tapi setidaknya, para atlet anggar Jabar sudah memiliki pengalaman bertanding yang cukup banyak. Tidak hanya dengan atlet anggar asal Indonesia, tapi juga luar negeri. Karena gelaran kejuaraan anggar ‘Jabar Open’ tahun lalu diikuti oleh atlet anggar asal luar negeri.

“Di Jabar Open, atlet kita memang tidak meraih juara. Tapi setidaknya para atlet bisa memiliki pengalaman sehingga bisa nanti lahir atlet terbaik yang bisa menjad andalan Jabar di ajang nasional maupun internasional. Salah satunya mempertahankan juara umum di ajang PON,” tuturnya.

Seperti diketahui, tim Anggar Jabar berhasil meraih gelar juara umum pada PON XIX tahun 2016 lalu dengan raihan lima medali emas, dua medali perak, dan tiga perunggu. Lima medali emas tersebut disumbangkan dari nomor floret beregu putra, sabel perorangan putra, degen beregu putri, sabel perorangan putri, dan sabel beregu putri.

Dan untuk Sirkuit Anggar Jabar tahun ini, Pengprov Ikasi Jabar sudah menyiapkan penghargaan dan uang pembinaan tidak hanya bagi atlet tapi juga bagi daerah pembina yang meraih juara umum di setiap kelompok usia. Total uang pembinaan yang disiapkan pun mencapai Rp20 juta lebih.

(ageng/bam’s)

Pemkot Banjar Kampanyekan Pendidikan Sadar Lingkungan Hidup

0
(FOKUSJabar/Boip)

BANJAR, FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Yoyo Suharyono mengatakan, pemerintah terus mengkampanyekan sadar lingkungan kepada masyarakat dari sejak usia dini. Strategi tersebut muncul tidak tanpa dasar. Pasalnya, permasalahan lingkungan hidup selalu menjadi masalah yang terjadi pada setiap daerah.

“Salah satunya dengan mengadakan pameran kesadaran lingkungan hidup. Pameran ini dilaksanakan untuk mengkampenyakan pendidikan sadar lingkungan pada masyarakat dari sejak usia dini,” ungkapnya, Selasa (07/08/2018).

Yoyo mengemukakan pendidikan sadar lingkungan bertujuan untuk menggugah serta memotovasi masyarakat agar bisa memanfaatkan sampah yang tidak terpakai dijadikan sebagai barang yang bernilai. Selain itu, dimulai dari hal sederhana, pemanfaatan sampah terutama yang berbahan plastik perlu adanya satu upaya agar sampah yang tidak dapat terurai dalam tanah ini termanfaatkan bagi kehidupan.

“ Bisa dibuat menjadi tas, tempat duduk serta menjadi bahan-bahan yang bisa dijual dengan nilai ekonomi tinggi,” imbuhnya.

Oleh karena itu, lanjut Yoyo pada momentum Hari Lingkungan Hidup se-dunia bukan hanya dijadikan sebagai kegiatan saja, tapi harus ada nilai manfaat yang dapat diaplikasikan di kehidupan bermasyarakat.

(Boip/Bam’s)

PMII Kota Banjar Peduli Bencana Gempa Lombok

0
(FOKUSJabar/Boip)

BANJAR, FOKUSJabar.id: Duka bencana gempa yang terjadi di Lombok, NTB mengundang keprihatinan mendalam. Gempa dahsyat 7 skala richter tersebut telah merenggut korban jiwa, bahkan banyak bangunan dan fasilitas lainnya rusak parah dan kini membutuhkan bantuan.

Berangkat dari kerpihatinan tersebut, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Banjar menggalang dana kemanusiaan korban bencana gempa Lombok. Diketahui penggalang dana ini serentak digelar seluruh Indonesia, dan hasilnya akan segera disalurkan pada korban bencana.

Ketua PMII Kota Banjar, Siroj menerengkan bahwa PB PMII mengintruksikan seluruh kepengurusan dari mulai PKC-PC se-nusantara untuk turun aksi galang dana Lombok. Intruksi tersebut direspon pula oleh PC PMII Kota Banjar bahwa bencana alam NTB adalah sebuah kesedihan mendalam.

“ Tentu ini duka mendalam bagi semua masyarakat Indonesia. Tentu sebagai wujud mengobati kesedihan itu kami turun jalan menggalang dana membantu korban bencana gempa Lombok,” kata dia, Selasa (07/08/2017).

Menurut dia, penggalangan dana ini akan dilakukan dalam 2 hari kedepan. Hasilnya nanti di kirim untuk korban bencana melalui posko yang sudah di dirikan oleh PMII.

“Kami berharap bantuan yang terkumpul nanti dari warga Banjar bisa membantu korban bencana luka mereka luka kita semua,” pungkasnya.

(Boip/Bam’s)