spot_img
Minggu 15 Juni 2025
spot_imgspot_img
Beranda blog Halaman 6905

Pembinaan Golf di Daerah Harus Ditingkatkan

0
PGI Jabar Minta Pembinaan Golf di Daerah Makin Ditingkatkan. (FOKUSJabar/Ageng)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Golf Indonesia (PGI) Jawa Barat mengimbau setiap pengurus cabang kota dan kabupaten terus melakukan pembinaan dan meningkatkan kepedulian bagi atlet golf pasca pelaksanaan babak kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XIII. Multieven olahraga empat tahunan di Jabar ini pun akan menjadi tolok ukur kemajuan pembinaan golf di Jabar menjelang PON XX.

Ketua Umum PGI Jabar, M Sirod Zudin menuturkan, pihaknya secara khusus telah menurunkan tim untuk memantau perkembangan setiap atlet golf dari kota dan kabupaten yang mengikuti pelaksanaan babak kualifikasi. Hal tersebut dilakukan agar kemampuan atlet semakin meningkat dan kualitas pertandingan cabang olahraga golf di Porda Jabar XIII pun semakin meningkat.

“Dari hasil pantauan kami, ada beberapa pengcab PGI kota dan kabupaten yang kurang peduli terhadap perkembangan atlet mereka. Untuk itu, kami minta mereka untuk terus mengasah kemampuan atlet mereka sebelum turun di ajang orda Jabar XIII pada Oktober 2018 mendatang,” ujar Sirod saat ditemui usai pelaksanaan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) PGI Jabar 2017 di Dago Heritage Golf, Jalan Dago Atas Kota Bandung, Selasa (20/2/2018).

BACA JUGA:

KPU Kota Tasikmalaya Umumkan 45 Anggota DPRD 2024-2029

Salah satu contoh nyata, lanjut Sirod, saat salah seorang atlet asal Kota Bekasi mendatangi Pengprov PGI Jabar karena merasa tidak diperhatikan oleh pengcabnya. Atlet bersangkutan mengaku kebingungan harus mengadu kemana saat mengalami permasalahan dalam latihannya.

“Ini jangan sampai terjadi karena masalah atlet ini krusial. Kalau misal pengcab tidak bisa, kita akan bina mereka,” tuturnya.

Kurangnya kepedulian dan kesadaran terhadap cabang olahraga golf yang terjadi di pengurus cabang olahraga, bisa membuat menurunkan prestasi dan minimnya bibit atlet di cabang olahraga golf. Untuk itu, dalam proses pembinaan cabang olahraga golf dibutuhkan sinergi dari semua pihak. Mulai dari orangtua atlet, pengurus hingga pengelola lapangan golf.

“Ini jadi titik fokus utama kita, bagaimana cabang olahraga golf ini semakin diperhatikan oleh pihak terkait serta makin digandrungi oleh masyarakat. Dengan demikian, atlet-atlet muda potensial pun akan selalu bermunculan di cabang olahraga golf ini,” tegasnya.

(ageng/DH)

Kembali Pimpin IODI Jabar, Aida Siap Sukseskan Porda Jabar XIII

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Aida Gurning kembali memimpin kepengurusan Ikatan Olahraga Dance Sport Indonesia (IODI) Jawa Barat masa bakti 2018-2022 setelah terpilih secara aklamasi pada pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musprov) IODI Jabar 2018 yang digelar di Aula KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Selasa (20/2/2018).

Ketua IODI Jabar, Aida Gurning menuturkan, setelah dia terpilih kembali dia siap menyukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XIII. Pelaksanaan Musprov sendiri dihadiri oleh semua Pengcab IODI dari 10 kota dan kabupaten. Diantaranya Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Subang, Kabupaten Garut,

“Semua pengcab secara aklamasi kembali memberi amanat kepada saya memimpin IODI Jabar sampai 2022. Fokus awal kepengurusan saya kali ini yakni bagaimana menyukseskan Porda Jabar XIII di Kabupaten Bogor pada Oktober 2018 nanti,” ujar Aida saat ditemui usai pelaksanaan Musprov IODI Jabar 2018, Selasa (20/2/2018).

Untuk Porda Jabar XIII sendiri, setidaknya akan diikuti oleh sekitar 80 atlet yang akan memperkuat 10 kota dan kabupaten berdasarkan hasil pelaksanaan babak kualifikasi. Mereka akan bertanding di 15 nomor yang dipertandingkan pada Porda Jabar XIII.

“Sebelumnya kami khawatir kalau cabang olahraga dansa tidak dipertandingkan di Porda Jabar XIII, tapi akhirnya sudah diputuskan dipertandingkan. Jadi sebagai miniatur PON XX, kami ingin pelaksanaan pertandingan cabang olahraga dansa di Porda Jabar XIII ini sukses cetak prestasi untuk persiapan menuju Papua,” terangnya.

Kendati demikian, Aida menegaskan tidak secara otomatis atlet peraih medali emas di Porda Jabar XIII menjadi bagian dari tim dansa Jabar untuk PON XX di Papua. Karena, pihaknya akan melakukan seleksi dan terus memantau perkembangan atlet dari setiap daerah untuk pembentukan tim dansa Jabar untuk PON XX.

“Porda Jabar XIII memang menjadi salah satu ajang seleksi untuk pembentukan tim dansa PON XX Jabar, tapi tidak secara otomatis peraih medali emas akan masuk tim. Dalam dua tahun kedepan kita akan terus pantau perkembangan atlet dan melakukan berbegai seleksi untuk mempertahankan predikat juara umum dengan raihan enam medali emas di PON XX nanti,” pungkasnya.

(ageng/DH)

Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Garut

0
Angin Puting Beliung Sapu Eureunsono Garut. (FOKUSJabar/Andian)

GARUT, FOKUSJabar.id : Puluhan rumah warga di Kampung Eureunsono Desa Sukaluyu Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut Jawa Barat, rusak diterjang angin puting beliung Selasa (20/2/2019) sore tadi.

Selain rumah warga angin puting beliung yang datang bersamaan dengan hujan deras tersebut juga merusak Mushola. Rumah – rumah yang sebagian besar mengalami kerusakan di bagian atap.

Menurut keterangan warga, puting beliung menerjang begitu cepat. Kendati tidak durasinya sekitar sepuluh menit, namun warga se kampung di buat panik dan mencari perlindungan.

“Gak lama paling sekitar sepuluh menitan, tapi lumayan besar. Semua disini pada ketakutan, tidak ada, sibuk cari perlindungan dan cari pegangan yang kuat, ” ujar salah seorang warga yang rumahnya turut rusak, Dudung (55).

Komandan Unit Binmas Polsek Sukawening, AIPTU Wanto Eureunsono. Pihaknya langsung meninjau ke lokasi dan mendata beberapa kerusakan pasca-puting beliung. Menurutnya, puluhan rumah milik warga serta sebuah mushola mengalami kerusakan.

” Ya, angin kencang disertai hujan telah merusak puluhan rumah milik warga dan sebuah mushola,” kata Wanto kepada FOKUSJabar.id.

Disebutkan Wanto, adapun rumah yang rusak diantaranya, rumah Useng (60), Bastaman (42), Endin (65), Endang Yamadi (65), Dudung (55), Ijang, Deni, Uman, Usep, Otong, Yadi, Sumiroh, Engkos, Aud dan sebuah Mushola.

” Kerusakan tersebut rata-rata pada bagian atap rumah,” imbuhnya.

Dijelaskan Wanto, bencana alam angin puting beliung terjadi selama 10 menit yang dilanjut dengan hujan deras.

” Tidak ada korban jiwa, dan kerugian masih dalam pendataan,” pungkas Wanto.

(Andian/DH)

Emas Pertama Porwada Jabar II Tahun 2018 Akan Hadir dari Boling

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Gelaran Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) Jabar II tahun 2018 dalam rangka perayaan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Jawa Barat akan mulai bergulir pada Kamis (22/2/2018) dengan memperebutkan 13 medali emas di tujuh cabang olahraga yang dipertandingkan. Medali emas pertama di Porwada Jabar II tahun 2018 sendiri akan hadir di cabang olahraga boling.

Porwada Jabar II tahun 2018 sendiri akan mempertandingkan cabang olahraga atletik, catur, gapleh, tenis meja, bulutangkis, biliar, dan boling. Pertandingan setiap cabang olahraga pun akan dimulai pada Kamis (22/2/2018) yang tersebar di beberapa venue di Kota Bandung.

Untuk cabang olahraga catur dan gapleh, akan digelar di Hotel Grand Asrilia, Jalan Lingkar Selatan Kota Bandung. Lalu cabang olahraga tenis meja dan bulutangkis akan digelar di komplek kantor sekretariat PWI Jabar, Jalan Wartawan Kota Bandung. Sementara untuk cabang olahraga biliar akan digelar di Jakarta Biliar, Jalan Jakarta Kota Bandung dan cabang olahraga boling di Siliwangi Boling Center, Jalan Lombok Kota Bandung. Terakhir, cabang olahraga atletik akan digelar di lintasan Atletik Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung.

“Semua peserta Porwada Jabar II harus sudah masuk Hotel Grand Asrilia, pada Kamis (22/2/2018) pukul 12.00 WIB dan diteruskan dengan pertemuan teknik semua cabang olahraga Porwada pada pukul 13.30 hingga 14.30 WIB. Kami mohon semua peserta bisa hadir tepat waktu,” ujar Ketua PWI Jabar, Mirza Zulhadi, Selasa (20/2/2018).

Mirza menambahkan, berdasarkan jadwal pertandingan yang sudan disusun, cabang olahraga boling akan mempertandingkan babak penyisihan hingga final pada hari pertama, Kamis (22/2/2018) mulai pukul 16.00 WIB di Siliwangi Boling Centre, Jalan Lombok Kota Bandung. Sehingga medali emas pertama di Porwada Jabar II ini dipastikan hadir dari cabang olahraga boling.

“Boling sendiri memperebutkan dua medali emas dari  nomor perorangan dan double. Persaingan di dua nomor itu diprediksi cukup ketat karena kekuatan tiap daerah merata. Apalagi, wartawan Jabar yang meraih medali emas pada Porwanas 2016 lalu tersebar di Kabupaten Bandung, Pokja Kota Bandung, dan Pokja Gedung Sate. Jadi akan sulit menebak siapa yang akan meraih medali emas pertama Porwada Jabar II ini,” terangnya.

Sementara di lima cabang olahraga lain, lanjutnya, baru menggelar babak penyisihan di hari pertama, Kamis (22/2/2018). Sedangkan babak final baru akan digelar di hari kedua yakni pada Jumat (23/2/2018).

Puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Jawa Barat sendiri akan dilaksanakan di Hotel Grand Asrilia, Jalan Lingkar Selatan Kota Bandung, Jumat (23/2/2018) malam. Acara akan diisi dengan pemberian penghargaan kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Netty Prasetiyani Heryawan, Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin, serta atlet terbaik putra dan putri, pelatih terbaik, dan cabang olah raga terbaik. Acara pun dimeriahkan dengan lagu-lagu lawas The Beatles yang dibawakan Mat Bitel Band serta kesenian angklung.

(ageng/DH)

Jujitsu Earth Jakarta Boyong Piala Kapolda Jabar

0
Jujitsu Earth Jakarta Boyong Piala Kapolda Jabar. (FOKUSJabar/Ageng)

BANDUNG, FOKUSjabar.co.id : Perguruan Jujitsu Earth Jakarta sukses meraih 15 medali emas, 15 medali perak dan enam medali perunggu pada West Java Open Jujitsu Championship I tahun 2018. Perguruan ini berhak atas Piala Kapolda Jabar serta uang pembinaan. Sementara Piala Ketua PBJI Jabar jatuh kepada kontingen Kabupaten Bandung Barat yang menempati peringkat dua dengan raihan tujuh medali emas, 10 medali perak, dan enam medali perunggu

Ketua PBJI Jabar, H Mulyana menuturkan, kejuaraan Jujitsu perdana ini berlangsung ketat di setiap nomor. Di tiga nomor pertandingan dengan beberapa kategori usia pun berlangsung hingga Minggu (18/2/2018) tengah malam.

“Kejuaraan gelaran pertama ini sangat kompetitif. Banyak muncul atlet potensial. Jadi meski Jujitsu Earth Jakarta mendominasi, namun potensi atlet dari perguruan lain pun tidak bisa dipandang sebelah mata,” ujar H Mulyana saat ditemui di sekretariat PBJI Jabar, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Selasa (20/2/2018).

Mulyana berharap kejuaraan ini bisa melahirkan atlet-atlet berkualitas dan beprestasi, tidak hanya di tingkat Jabar tetapi juga nasional dan internasional.

“Kami terus mengimbau setiap perguruan di kota dan kabupaten terus melakukan pembinaan dan meningkatkan kemampuan setiap atlet,” tambahnya.

Secara pribadi, Mulyana mengapresiasi kinerja seluruh perangkat pertandingan dan panitia pelaksana yang bisa menjadikan kejuaraan berjalan dengan sukses dan lancar. Pihaknya pun memberikan selamat kepada para juara serta para atlet yang sudah berjuang dengan maksimal.

“Memang kami akui masih ada kekurangan dari sisi pelaksanaan, salah satunya dari sisi waktu pelaksanaan karena kami sendiri tidak menduga jumlah peserta yang mengikuti kejuaraan sangat membludak. Kita berencana akan menjadikan agenda kejuaraan ini sebagai agenda tahunan dan diharapkan berjalan lebih baik kedepan,” pungkasnya.

(ageng/DH)

Penuhi Sarana, SMAN 3 Ciamis Siap Laksanakan UNBK

0
SMAN-3 Ciamis Siap Laksanakan UNBK. (FOKUSJabar/Husen Maharaja)

CIAMIS,FOKUSJabar.id : Menjelang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMAN 3 Ciamis jauh-jauh hari sudah melakukan persiapan melengkapi sarana penunjang UNBK. Sarana yang dilengkapi selain unit komputer, jaringan internet, juga penambahan daya listrik termasuk cadangan listrik.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 3 Ciamis Dedi Sahriyadi mengatakan, sampai saat sejuah ini persiapan sarana untuk UNBK dipandang sudah cukup. Namun begitu tidak menuntut kemungkinan ada penambahan-penambahan lain untuk optimalisasi.

“Jaringan listrik kita tambah daya khusus yang salurannya untuk ruangan komputer saja, genset atau listrik cadangan juga kita siapkan. Ini untuk jaga-jaga ketika saluran PLN mati listrik,” kata Dedi Sahriyadi, Selasa (20/2/2018).

Sarana komputer yang akan digunakan peserta UNBK juga sudah dilakukan uji coba. Semuanya, kata Dedi dalam posisi siap, tidak ditemukan trobule. “Sejuah ini masih aman komputer. Sampai UNBK berlangsung memang harus kita apik-apik, rawat benar, ” kata Dedi seraya menambahkan jumlah unit komputer yang disiapkan untuk UNBK sebanyak 96 unit.

Model UNBK ini kata Dedi berbeda dengan ujian tulis, peserta harus benar-benar beradptasi dan terbiasa mengisi soal berbasis komputer. Dari sisi efisiensi, UNBK lebih efektif dan praktis. “Tetapi jika sarana tidak siap dan tidak diperhitungkan kendala teknis yang mungkin saja bisa muncul, bikin repot juga. Makanya semua harus diperhitungkan secara matang , utamanya sarana penunjang,” ujarnya.

(Husen Maharaja/DH)

Melanggar, 90 APK Calon Gubernur Jabar Diamankan Panwaslu Ciamis

0
Ketua Panwaslu Kab. Ciamis Uce Kurniawan didampingi Anggpta Fahmi Fajar Mustopa.

CIAMIS, FOKUSJabar.com : Panitia Pengawasan Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Ciamis memiliki tugas pengawasan ganda pada Pilkada Serentak 2018. Ada dua agenda yang harus diawasi, disamping harus fokus melakukan pengawasan keberlangsungan Pemilihan Bupati Ciamis, Panwaslu Kabupaten Ciamis juga tidak boleh lengah mengawasi penyelanggaraan Pemilihan Gubernur Jawa Barat.

Pada minggu pertama pasca penetapan pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur, Panwaslu Ciamis langssung disibukan dengan agenda penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang dianggap melanggar ketentuan. Tidak hanya APK Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati tetapi juga menertibkan APK pasangan calon Gubernur/Wakil GUbernur Jawa Barat.

Sedikitnya hingga Selasa (20/2/2018) Panwaslu Ciamis telah mengamankan 90 APK Paslon Gubernur/Wakil Gubernur Jabar, dan 280 APK Paslon Bupati / Wakil Bupati Ciamis yang tidak sesuai ketentuan KPU.

“Bersama tim gabungan, petugas lapangan dan Panwaslu Kecamatan kita menertibkan semua APK yang melanggar. Semuanya disimpan dengan baik di gudang kantor,” kata Ketua Panwaslu Kabupaten Ciamis Uce Kurniawan didampingi anggota Fahmi Fajar Mustopa.

Dikatakan Uce, Panwaslu berharap tim sukses dan relawan dapat memahami keterbatasan SDM yang dimiliki Panwaslu. Tim dan relawan diminta partisipasi dan kesadarannya menertibkan sendiri APK yang tidak sesuai ketentuan.

“Apalagi di Ciamis kerjanya double. Untuk kabupaten / kota yang menyelenggarakan Pemilihan Bupati/Walikota kerja Panwaslu pasti lebih ekstra, dua momen harus diawasi sekaligus. Pilbup/Pilwalkot dan Pemilihan Gubernur,” kata Uce.

Selain keterbatasan SDM Panwaslu Kabupaten juga memiliki keterbatasan peralatan penertiban APK. Tidak sedikit APK yang dipasang di ketinggian dan sulit dijangkau. Bahkan ada juga yang dipasang di tempat yang rawan kecelakaan.

“Ada beberapa APK yang nyopotnya itu susah, harus naik-naik dan berbahaya. Kalau jatuh siapa yang tanggung jawab. Di daerah lain ada yang sampai kesetrum dan jatuh saat melakukan penertiban, kita tidak mau itu terjadi di Ciamis,” ujar Uce.**

(DH)