spot_img
Jumat 12 September 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6903

Kutip Pernyataan Soekarno saat Asian Games 1962, Ketua KONI Subang: Olahraga Itu Hal Penting

0
Pelantikan KONI Kabupaten Subang 2018-2022. (FOKUSJabar/ageng)

SUBANG, FOKUSJabar.id : Ketua Umum KONI Kabupaten Subang, Yoyo Kustrio menyebut jika olahraga merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan karakter dan bangsa serta dengan olahraga bisa menguasai dunia. Untuk itu, dukungan pemerintah terhadap dunia olahraga, baik dari sisi finansial maupun srana prasarana, tidak bisa dianggap sebelah mata.

“Hal itu merupakan ungkapan dari Presiden Soekarno saat pelaksanaan Asian Games 1962 di Jakarta. Beliau menyebut jika olahraga bisa dijadikan alat sebagai pembangunan karakter dan bangsa (Nation and Character Building Indonesia) serta dengan olahraga bisa menguasai dunia. Itu membuktikan jika olahraga itu merupakan hal yang penting, tidak bisa dipandang sebelah mata,” ujar Yoyo saat ditemui usai kegiatan Rapat Kerja (Raker) KONI Kabupaten Subang di Vila Sari Alam, Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (14/4/2018).

Yoyo pun mencontohkan beberapa negara adikuasa yang juga memiliki prestasi olahraga yang mendunia. Dengan keberhasilan di bidang olahraga, negara-negara tersebut pun menjadi negara besar di dunia.

“Lihat saja China, Amerika, atau saat ini Korea Selatan. Mereka sudah berhasil menjadi salah satu kekuatan olahraga di level dunia, dan mereka pun menjadi negara-negara besar yang mampu menguasai dunia. Hal itu berlaku juga untuk level kota dan kabupaten, cukup dengan prestasi olahraga maka nama daerah pun pasti akan terangkat,” tambahnya.

Yoyo menuturkan, saat ini ada fenomena yang kurang baik di Kabupaten Subang. Pasalnya, beberapa pihak masih menyepelekan bidang olahraga dengan tidak memberikan dukungan yang maksimal. Padahal, dari sisi prestasi, atlet-atlet asal Kabupaten Subang telah mampu mencetak prestasi di level nasional dan mengangkat nama Subang.

“Cukup cetak atlet yang bisa berprestasi di level nasioan bahkan internasional, maka nama Subang pun bisa dikenal. Tidak hanya di Jabar, Indonesia tapi juga di dunia. Dan saat ini, dunia olahraga Subang sedang mengalami keterpurukan finansial padahal sebenatar lagi harus berjuang mempertahankan prestasi dan prestise Kabupaten Subang di ajang Porda Jabar XIII pada Oktober 2018 mendatang. Kita berharap Pemkab Subang pun bisa memberikan dukungan maksimal,” tuturnya.

Plt Bupati Subang, Atim Rusnatim mengamini apa yang disampaikan Ketua Umum KONI Kabupaten Subang, Yoyo Kustrio dan menyatakan keprihatinan dengan kondisi yang dialami saat ini. Dirinya pun tidak menampik saat nama Kabupaten Subang makin dikenal luas di Indonesia bahkan dunia, saat atlet asal Kota Nanas ini mencetak prestasi di bidang olahraga.

“Ini harus jadi tanggungjawab bersama, tidak hanya pemerintah. Kita dari Pemkab Subang, inginnya memenuhi semua kebutuhan namun saat ini kita dihadapkan pada kondisi keuangan daerah yang trend-nya sedang turun,” ujar Atim.

Untuk itu, pihaknya akan kembali menganalisa kebutuhan-kebutuhan anggaran di Kabupaten Subang yang bisa dikolaborasikan dengan menggunakan anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar hingga pemerintah pusat. Dengan demikian, kebutuhan KONI Kabupaten Subang untuk mempersiapkan atlet menghadapi Porda Jabar XIII pada Oktober 2018 mendatang di Kabupaten Subang, bisa terpenuhi.

“Masih ada proses satu kali lagi di (APBD) perubahan dan semoga saja kebutuhan koni bisa terpenuhi. Kita pun akan mendukung dari kesiapan sarana prasarana untuk peningkatan prestasi olahraga di Kabupaten Subang. Semoga saja, dengan jajaran kepengurusan KONI Subang yang baru ini bisa semakin meningkatkan prestasi olahraga Subang di level yang paling tinggi,” pungkasnya.

(ageng/bam’s)

Pimpin KONI Subang Dua Periode, Yoyo Bertekad Cetak Atlet Level Nasional

0
Pelantikan KONI Kabupaten Subang 2018-2022. (FOKUSJabar/Ageng)

SUBANG, FOKUSJabar.id : Kepengurusan KONI Kabupaten Subang masa bakti 2018-2022 dibawah pimpinan Yoyo Kustrio dikukuhkan dan dilantik secara resmi oleh KONI Jawa Barat di Vila Sari Alam, Ciater, Kabupaten Subang, Jumat (13/4/2018) petang.

Pada periode kepemimpinan kedua kalinya, Ketua Umum KONI Kabupaten Subang, Yoyo Kustriu bertekad untuk mencetak atlet-atlet potensial level nasional.

“Untuk periode kedua ini, kami akan kejar di bidang prestasi. Kita akan terus cetak atlet potensial yang bisa berprestasi di level nasional,” ujar Yoyo saat ditemui di Vila Sari Alam, Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (14/4/2018).

Yoyo menuturkan, pada saat PON XIX tahun 2016, Kabupaten Subang mampu memberikan kontribusi bagi kontingen PON XIX Jabar sebanyak16 atlet. Dari jumlah kontribusi tersebut, atlet asal Kabupaten Subang pun berhasil menyumbangkan beberapa medali emas.

“Itu yang akan menjadi fokus kami untuk lebih mengembangkan dan mebncetak atlet dengan prestasi nasional. Insha Allah, kami akan mampu menghasilkan atlet yang lebih baik dan mampu berprestasi di level nasional hingga internasional,” tegasnya.

Sementara Wakil Ketua I KONI Jabar Bidang Organisasi, M Budhiana mengaku jika prestasi olahraga Kabupaten Subang tidak bisa dipandang sebelah mata. Saat ini, potensi olahraga prestasi di Kabupaten Subang pun sudah bisa disejajarkan dengan kota dan kabupaten lain di Jabar.

“Potensi atlet asal Kabupaten Subang ini tidak bisa dianggap remeh, bahkan sudah ada yang mampu berprestasi di level nasional hingga internasional. Untuk itu, kami dari KONI Jabar selalu berkoordinasi dengan KONI Kota dan Kabupaten termasuk Subang karena mereka merupakan pemilik resmi dari atlet sebagai upaya mempertahankan prestasi yang sudah diraih. Dan KONI Jabar pun memiliki program agar setiap kota dan kabupaten di Jabar minimal punya satu cabang olahraga unggulan,” ujar Budhiana.

Untuk itu, lanjutnya, diperlukan dukungan penuh dari pihak pemerintah kota/kabupaten. Baik dalam bentuk dukungan anggaran maupun dukungan sarana prasarana olahraga sebagai tempat atlet berlatih dan menempa kemampuannya.

“Untuk dukungan anggaran, saat ini masih banyak pemerintah daerah di kota dan kabupaten yang menilai jika dukungan anggaran jadi tanggungjawab Koni tingkat provinsi dan itu salah besar. Dalam mendukung anggaran bagi koni bisa didasarkan atas UU SKN dan setiap pemerintah daerah memiliki kewajiban masing-masing. Pemerintah berkewajiban menyiapkan dukungan anggaran dan sarana prasarana, serta KONI dalam hal pembinaan olahraga prestasi. Kita usapkan selamat bertugas bagi pengurus KONI Kabupaten Subang yang baru dilantik dan satu pesan saya hayu urang ngabakti sanes ngabati,” tegasnya.

(ageng/bam’s)

Tahun Ini, Pemprov Jabar Berikan Beasiswa Perguruan Tinggi Rp13 Milyar

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id :  Tahun ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp13 milyar untuk bantuan biaya pendidikan (beasiswa) tingkat sarjana, magister dan doktor di Perguruan Tinggi di Jawa Barat.

Adapun besarannya untuk sarjana adalah Rp6 juta, magister Rp14 juta dan doktor sebesar Rp16 juta.

Persyaratan utamanya adalah beasiswa hanya untuk diantaranya mahasiswa asal Jawa Barat yang tunjukan KTP dan Kartu Keluarga dan sudah aktif kuliah di perguruan tinggi di Jawa Barat.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum (PMU) Dinas Pendidikan Jawa Barat,Yesa Saewedi, mengatakan beasiswa tersebut merupakan beasiswa tahunan yang didistribusikan melalui perguruan tinggi.

“Nanti kita distribusikan beasiswa tersebut kepada perguruan tinggi di Jawa Barat yang telah melakukan MoU dengan Dinas Pendidikan Jabar. Jadi, perguruan tinggi tersebut yang melakukan seleksi,” ujarnya di Kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat, Jalan Dr. Rajiman No6 Kota Bandung.

Bantuan Biaya Pendidikan adalah program Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupa pemberian bantuan bagi mahasiswa pada Perguruan Tinggi Negeri/Swasta Provinsi Jawa Barat sebagai lembaga penerima pada tahun akademik 2018/2019.

Yesa mengatakan, tahun ini terdapat 93 perguruan tinggi yang melakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat untuk mendistribusikan beasiswa. Seleksi dilakukan oleh perguruan tinggi dengan berkas yang ditunjukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat.

“ Untuk kuotanya belum ditetapkan. Ini sedang kita petakan sesuai dengan anggaran yang disediakan oleh pemprov,” jelas Yesa.

Selaras Yesa, Kasi Pengawasan Pendidikan KCD XIII, Hendra Sudrajat mengatakan, Bantuan Biaya Pendidikan Provinsi Jawa Barat (beasiswa pemprov) merupakan program hibah yang disalurkan melalui lembaga perguruan tinggi. Jika dulu beasiswa ditunjukan khusus untuk mahasiswa tingkat akhir, untuk tahun ini beasiswa bersifat umum.

“ Tahun ini beasiswa diperuntukan untuk pendidikan, baik itu untuk tugas akhir, maupun mahasiswa lainnya,” ujar Hendra saat dihubungi via telepon.

Untuk informasi selanjutnya, akan disampaikan melalui website dan media sosial resmi Dinas Pendidikan Jawa Barat.

(Bam’s)

Ribuan Crosser se-Jawa Barat Kunjungi dan Padati Lapangan 303 Cibuluh Garut

0
Ribuan Crosser

GARUT, FOKUSJabar.id : Dalam rangka Hari Jadi Garut (HJG) ke-205, Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Garut gelar Bike Week Hayu ka Garut.

Acara tersebut gelar di lapangan 303 Cibuluh, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut dan diikuti oleh ribuan Crosser dari berbagai komunitas motor se-Jawa Barat.

Menurut Ketua Panitia Bike Week Hayu ka Garut, Ato Hermanto, ini adalah hajat besar masyarakat Garut.

” Ribuan Crosser dan Harley Davidson serta komunitas motor lain datang ke Garut. Mereka bangga melihat Kota Intan yang begitu kaya akan pariwisata,” ungkap Ato, Sabtu (14/4/2018).

Suksesnya acara tersebut tak lepas dari dukungan semua pihak. Khususnya TNI dan Polri.

” Terima kasih untuk TNI dan Polri yang telah mendukung kami,’ ucap Ato.

Acara tersebut diisi dengan sejumlah hiburan. Diantaranya, permainan kaulinan barudak, shot gun, lempar pisau, memanah dan lomba mewarnai, juga gathering keluarga.

(Andian/Bam’s)

Sip! Kereta Tambahan Angkutan Mudik 2018 Sudah Bisa Dipesan

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daops II Bandung mulai memberlakukan pemesanan kereta tambahan angkutan mudik lebaran bagi konsumen per 16 April 2018.

Manajer Humas PT. KAI Daops II Bandung, Joni Martinus menjelaskan, terdapat 2.184 tempat duduk KA Tambahan Lebaran yang akan dijual per harinya yang akan dijual selama masa Angkutan Lebaran 2018.

Pemesanan sudah bisa dilakukan pada hari Senin (16/04/2018) pukul 00.01 WIB di semua channel pemesanan tiket kereta api mulai dari aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121, gerai, minimarket, jaringan PPOB, website dan mobile apps yang dikelola oleh mitra yang telah bekerja sama dengan KAI.

“Pada hari-hari mendekati lebaran rata-rata pemesanan sudah mencapai 100 persen, namun pada hari-hari keberangkatan lainnya, masih banyak tiket yang tersedia. Kita berharap agar masyarakat mengatur keberangkatannya dengan matang. Masyarakat bisa membeli tiket mudik di luar hari-hari favorit,” ujar Joni dalam keterangan persnya, Sabtu (14/4/2018).

Untuk KA Tambahan Lebaran yang berangkat dari Daop 2 ada 4 kereta yaitu :

1.KA Lodaya Pagi Tambahan relasi Bandung – Yogyakarta – Solo, jadwal keberangkatan dari Stasiun Bandung pada pk. 09.35 WIB, beroperasi selama 7 hari mulai tanggal 18 Juni hingga 24 Juni 2018.

2.KA Lodaya Malam Tambahan relasi Bandung – Yogyakarta – Solo, jadwal keberangkatan dari Stasiun Bandung pada pk. 20.20 WIB, beroperasi selama 10 hari mulai tanggal 7 Juni hingga 16 Juni 2018.

3.KA Pasundan Tambahan relasi Kiaracondong – Surabaya, jadwal keberangkatan dari Stasiun Kiaracondong pada pk. 06.45 WIB, beroperasi selama 18 hari mulai 8 Juni hingga 25 Juni 2018.

4.KA Kutojaya Selatan Tambahan relasi Kiaracondong – Kutoarjo, jadwal keberangkatan dari Stasiun Kiaracondong pada pk. 23.30 WIB, beroperasi selama 10 hari mulai 11 Juni hingga 20 Juni 2018.

(Adie/Bam’s)

Viking Ganas Dukung Hasanah

0
Viking

SUBANG, FOKUSJabar.id: Setelah Viking Sumedang mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Cagub-Cawagub nomor urut 2 Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah), kini giliran Viking Subang menyatakan dukungannya.

Ratusan anggota Viking Subang menjadi saksi deklarasi yang digelar di Sekretariat Viking Ganas, Jalan Ade Irma Suryani Nasution, Kabupaten Subang, Jumat(13/4/2018).

Ketua Viking Ganas Subang Fitra menyebut, siapapun yang memimpin Jabar dipastikan akan mempunyai kewajiban peduli terhadap kesebelasan Persib.

Terlebih Persib saat ini dianggap sebagai aset Pemprov dan hiburan bagi pecinta cabang olahraga sepakbola.

“Yang memimpin Jabar pasti mempunyai kewajiban untuk peduli terhadap Persib. Ini aset yang sangat dicintai oleh masyarakat Jawa Barat,” kata Fitra.

BACA JUGA: Viking Bagikan Sembako Bagi Anggotanya Yang Terdampak Covid-19

Fitra tak menampik bahwa selama ini banyak kandidat lain meminta dukungan dari komunitas supporter ini. Namun, kata dia, bila dikembalikan pada pesta demokrasi masyarakat Jabar, dari keempat kandidat hanya pasangan Hasanah yang memiliki program untuk menjaga Persib sebagai aset prestasi provinsi Jawa Barat.

“Kita semua sudah tahu bahwa Persib sekarang menjadi tim profesional yang berdiri sendiri. Tapi peran pemerintah provinsi juga penting membantu dalam sarana latihan Persib,” terang dia.

Dia mengatakan, Kabupaten Subang kerap dijadikan sebagai tempat Training Center (TC) Persib. Jika pasangan Hasanah terpilih, bukan hal mustahil di Subang dibangunkan stadion megah tempat berlatih tim yang kini tengah bersiap menghadapi tuan rumah Arema Malang ini.

“Saya pikir pasangan Hasanah lebih paham kebutuhan warga Subang dibidang sarana olahraga, termasuk stadion,” tuturnya.

Stadion ini, kata Fitra, tentunya bukan untuk Persib saja. Namun, manfaatnya bakal dirasakan masyarakat Subang dan diharapkan lahir putra daerah berkostum Persib di masa depan.

Meski demikian, tugas utama lahirnya Viking Subang yakni untuk mendukung Persib dan menjadi pemain keduabelas Persib di Stadion.

“Lamun urusan Persib mah, kudu meunang kudu juara, tapi urusan politik mah hak dari masing masing, termasuk komunitas Viking Subang yang ingin Hasanah menang di Pilgub Jabar,” kata dia.

(LIN)

Seorang Penjual Miras Oplosan Ini jadi DPO Polres Ciamis

0
(FOKUSJabar/Husen Maharaja)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ciamis masih memburu Ajat Samsu Pulung penjual Miras Oplosan yang menyebabkan seorang pemuda warga Desa Saguling, Kecamatan Baregbeg, Doni tewas.

” Kami baru menangkap seorang penjual Miras Oplosan. Satu orang lagi masih Daftar Pencarian Orang (DPO),” kata Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Hendra Virmanto.

Menurut Hendra, penjual Miras Oplosan tersebut dijadikan DPO berdasarkan pengembangan dari korban pesta miras yang selamat.

” Mereka yang saat itu pesta Miras mengaku membeli Miras Oplosan dari tersangka yang kini menjadi DPO kami,” terangnya.

(Husen Maharaja/Bam’s)