spot_img
Senin 15 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6889

Tak Lihat Partai, Ki Sunda Usulkan Aher Jadi Cawapres

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mendapat dukungan  dari sejumlah organisasi masyarakat (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan tokoh Sunda yang tergabung dalam Ki Sunda untuk maju di perhelatan pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Seorang tokoh Sunda Noery Ispandji Firman, Ki Sunda mengusulkan nama Aher ke Prabowo Subianto agar diboyong jadi cawapresnya bukan atas dasar Aher politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Tapi, tegasnya, Aher punya catatan sukses membangun Jabar dan meraih ratusan penghargaan.

“Kenapa Kang Aher, dia dua periode menjadi gubernur dengan tiga kali WTP, kemudian dengan berbagai penghargaan. Kami tidak melihat dari latar belakang partai,” kata Noery yang juga Ketua Ormas Angkatan Muda Siliwangi (AMS), Minggu (5/8/2018).

Selain Aher, Ki Sunda pun mengusulkan nama Yuddi Chrisnandi sebagai orang Sunda yang dinilai mumpuni dalam bidang pemerintahan.

“Yuddi Chrisnandi sudah punya jam terbang di tingkat nasional, masih muda, berani, dan punya sikap. Dan sekarang beliau punya tugas sebagai Duta Besar untuk Ukraina. Kami kira mumpuni jika beliau jadi cawapres,” kata Noery.

Acara deklarasi dukungan kepada dua nama tersebut secara simbolis dilakukan di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Jabar, Minggu (5/8/2018). Ratusan orang hadir di acara bertajuk ‘Pesan Politik Sunda Ki Sunda untuk Indonesia’ itu.

(Ibenk/LIN)

Ki Sunda Usulkan Aher dan Yuddi Chrisnandi Jadi Cawapres

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan tokoh Sunda yang tergabung dalam Ki Sunda mengusulkan Ahmad Heryawan (Aher) dan Yuddi Chrisnandi menjadi calon wakil Presiden (Cawapres) 2019.

Dua orang asal Jawa Barat (Jabar) tersebut dinilai Ki Sunda sebagai tokoh yang paling memiliki kemampuan untuk bertarung di pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Ki Sunda mengumumkan nama Aher dan Yuddi Chrisnandi secara simbolis di acara yang bertajuk ‘Pesan Politik Sunda Ki Sunda untuk Indonesia’, di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Jabar, Minggu (5/8/2018).

“Dari sekian banyak tokoh di Jabar dan Banten, dua orang ini lah, (Aher dan Yuddi)Chrisnandi yang paling mungkin untuk ikut di perhelatan Pilpres 2019 mendatang,” kata seorang tokoh Sunda yang juga Ketua Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Jabar, Noery Ispandji Firman.

Dia juga mengungkapkan, kehebatan Aher maupun Yuddi Chrisnandi dalam pemerintahan sudah terbukti. Noery menjelaskan, Aher adalah Gubernur Jabar selama dua periode dengan WTP tiga kali berturut-turut serta peraih ratusan penghargaan Nasional maupun Internasional.

Sementara Yuddi,  adalah tokoh nasional yang muda, berani dan punya sikap, pernah menjadi  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia. Sekarang, Yuddy mengemban tugas sebagai Dubes Ukraina.

Selain faktor tersebut, kedua nama itu dianggap sebagai cerminan dua poros berbeda yang saat ini sudah terbentuk. Sosok Aher dianggap kental dengan poros Prabowo Subianto, sementara Yuddy bersama poros Joko Widodo.

“Kami di sini tidak melihat siapa ada di kubu siapa. Tidak ada hubungannya dengan gerakan ganti presiden maupun pro Jokowi juga. Tapi kami melihat tokoh ini mewakili dua kubu berbeda yang pantas menjadi cawapres 2019,” ujar Noery.

(Ibenk/LIN)

Legislator PPP Ini Apresiasi Pembukaan Akses Jalan Baru Penghubung Antar Kampung

0
Dadan Gunawan

GARUT, FOKUSJabar.id : Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Dadan Gunawan mengapresiasi pembukaan akses jalan baru penghubung Kampung Ciseupan-Sasakbeusi, Desa Sindangsuka, Kecamatan Cibatu.

Warga gotong royong buka akses jalan baru (Foto Andian)

Bagaimana tidak, nantinya jalan tersebut akan memudahkan warga setempat untuk mengangkut hasil pertanian mereka. Terlebih, menggunakan anggaran swadaya masyarakat.

” Saya apresiasi gotong royong dan swadaya warga Desa Sindangsuka yang begitu antusias membuka akses jalan baru,” ungkap wakil rakyat Daerah Pemilihan (Dapil) 2 ini, Minggu (5/8/2018).

Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, masyarakat Desa Sindangsuka, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut tengah membuka akses jalan baru 3 m x 1,5 km. Jalan tersebut untuk menghubungkan Kampung Ciseupan-Sasakbeusi (RW04 – 11).

Menurut tokoh Desa Sindangsuka, Iin Sonjaya, langkah tersebut agar nantinya bisa diakses menggunakan kendaraan roda empat. Dengan begitu, perekonomian masyarakat bisa lebih meningkat.

“ Setelah pembukaan jalan rampung, masyarakat di dua Kampung bisa mengangkut hasil pertaniannya,” kata Iin saat ditemui FOKUSJabar di lokasi pembukaan jalan baru, Minggu (5/8/2018).

Iin menambahkan, sebagian besar Kepala Keluarga (KK) di dua Kampung tersebut menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian. Karenanya, akses jalan tersebut dinilai sarana vital dan menjadi skala prioritas.

“ Pembukaan akses jalan baru ini sangat penting bagi masyarakat untuk menghemat biaya operasional pendistribusian hasil pertanian. Dengan begitu, pendapatan warga dipastikan meningkat,” ucap Iin.

Pembangunan akses jalan baru tersebut sambung Iin berkat swadaya masyarakat. Selain menyumbangkan tenaga dan  pikiran, warga juga ada yang merelakan tanahnya dipakai jalan umum.

“ Semula jalan tersebut hanya bisa diakses kendaraan roda dua. Nantinya bisa dilalui kendaraan roda empat. Progresnya baru pembukaan. Selanjutnya pengerasan jalan,” pungkasnya.

(Andian/Bam’s)

Warga Desa Sindangsuka Garut Buka Akses Jalan Baru 1,5 Km

0
Warga gotong royong buka akses jalan baru (Foto Andian)

GARUT,FOKUSJabar.id: Masyarakat Desa Sindangsuka, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut tengah membuka akses jalan baru 3 m x 1,5 km. Jalan tersebut untuk menghubungkan Kampung Ciseupan-Sasakbeusi (RW04 – 11).

Warga gotong royong buka akses jalan baru (Foto Andian)

Menurut tokoh Desa Sindangsuka, Iin Sonjaya, langkah tersebut agar nantinya bisa diakses menggunakan kendaraan roda empat. Dengan begitu, perekonomian masyarakat bisa lebih meningkat.

Baca Juga: Pemkot Bandung Berikan Relaksasi 27 Tempat Hiburan Malam

“ Setelah pembukaan jalan rampung, masyarakat di dua Kampung bisa mengangkut hasil pertaniannya,” kata Iin saat ditemui FOKUSJabar di lokasi pembukaan jalan baru, Minggu (5/8/2018).

Iin menambahkan, sebagian besar Kepala Keluarga (KK) di dua Kampung tersebut menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian. Karenanya, akses jalan tersebut dinilai sarana vital dan menjadi skala prioritas.

“ Pembukaan akses jalan baru ini sangat penting bagi masyarakat untuk menghemat biaya operasional pendistribusian hasil pertanian. Dengan begitu, pendapatan warga dipastikan meningkat,” ucap Iin.

Pembangunan akses jalan baru tersebut sambung Iin berkat swadaya masyarakat. Selain menyumbangkan tenaga dan  pikiran, warga juga ada yang merelakan tanahnya dipakai jalan umum.

“ Semula jalan tersebut hanya bisa diakses kendaraan roda dua. Nantinya bisa dilalui kendaraan roda empat. Progresnya baru pembukaan. Selanjutnya pengerasan jalan,” pungkasnya.

(Andian/Bam’s)

Usai Taklukan Sriwijaya, Persib Semakin Kokoh di Puncak Klasemen Sementara

0
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung mampu mempertahankan posisi puncak klasemen Liga 1 2018 hingga pekan ke-19, setelah meraih kemenangan pada laga kandang, Sabtu (4/8/2018).
Kemenangan yang diraih tim kebanggaan Bobotoh didapat seusai menaklukkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.
Menurut pelatih Persib, Mario Gomez, pada laga tersebut timnya tidak diperkuat oleh beberapa pemain andalannya, Ezehciel Ndouassel, Bojan Malisic dan Hariono  karena mendapat sanksi larangan bermain.
Namun, dia merasa bersyukur, karena anak asuhnya bisa menampilkan permainan terbaiknya dan membawa Maung Bandung meraih kemenangan.
” Ini tiga poin yang penting. Sriwijaya bermain bagus dan mereka tim kuat. Kami juga bisa bermain baik, meski harus memainkan beberapa pemain muda,” kata Gomez.
(Arif/Bam’s) 

Polda Jabar Terus Buru Teroris

0
Foto Seda

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Polda Jawa Barat tidak akan main-main terhadap teroris yang dapat mengancam ketahanan dan keamanan. Terlebih, saat ini kita akan menghadapi pesta olahraga Asian Games  2018 sekaligus tuan rumah.

” Siapapun yang akan mengganggu keamanan daerah termasuk mengancam kelancaran pelaksanaan Asian Games akan kita tindak. Tak terkecuali teroris yang selama ini sering melancarkan aksinya dengan mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ungkap Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Budi Agung Marwoto saat bersilaturahmi bersama para tokoh Agama, para ulama dan masyarakat di salah satu restauran di Kota Tasikmalaya, Sabtu (04/08/2018) malam.

Pihaknya terus memburu para teroris yang kemungkinan besar menjadikan  wilayah Jawa Barat sebagai tempat persembunyiannya. Beberapa terduga teroris sudah banyak yang ditangkap di wilayah Jawa Barat.

” Berdasarkan data penangkapan, hingga kini sedikitnya 38 terduga terlibat teroris sudah ditangkap dan diamankan Densus 88 Anti Teror,” beber Kapolda.

Jenderal Bintang Dua ini menilai, hal yang sangat positif jika ulama dan umaroh bisa terus bersinergi dalam menciptakan suasana aman dan kondusif serta bersama-sama dalam penanggulangan terorisme.

” Semua komponen masyarakat Jawa Barat perlu bersinergi agar Jawa Barat tetap aman dan kondusif. Kita kenal kultur Jawa Barat yang religius dan islami ini yang perlu kita tonjolkan. Intinya, Jawa Barat yang sudah aman dan nyaman mari kita tingkatkan lagi,” pungkasnya.

(Seda/Bam’s)

Popda XII Jabar Berjalan Baik dan Sukses, Ini Indikatornya

0
Kepala Dispora Jabar, Yudha M Saputra. (FOKUSJabar.co.id)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat menilai pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XII Jawa Barat tahun 2018 berjalan dengan baik dan sukses. Beberapa indikator pun memperlihatkan jika pelaksanaan Popda XII Jabar tahun 2018 ini berjalan tanpa ada hambatan berarti.

Kepala Dispora Jabar Yudha M Saputra mengatakan, kesuksesan penyelenggaraan Popda XII Jabar tahun 2018 terlihat dari unsur obyektifitas yang cukup berjalan bagus. Bahkan penyelenggaraan pun memberikan kepuasan kepada seluruh pihak terkait.

“Yang paling memuaskan, hasil dari Popda XII Jabar ini tidak menimbulkan ekses yang negatif. Kalau hasil Popda XII Jabar menimbulkan ekses negatif, berarti ada ketidakpuasan dari beberapa pihak. Ini berarti semua unsur mulai dari atlet, pelatih, ofisial, wasit, hingga perangkat terkait bersikap objektif,” kata Yudha saat ditemui di Grand Aquila Hotel, Jalan Pasteur Kota Bandung, Sabtu (4/8/2018).

Selain itu, gelaran Popda XII Jabar tahun 2018 diikuti oleh 4.529 orang yang 3.038 di antaranya merupakan atlet. Mereka akan membela 27 kota dan kabupaten yang bertanding di 284 nomor pertandingan di 21 cabang olahraga.

Jumlah peserta tersebut, diakui Yudha, lebih banyak dibandingkan gelaran Popda XI Jabar tahun 2016 yang digelar di Kabupaten Bogor. Hal ini membuktikan jika pola pembinaan olahraga yang dilakukan di kota/kabupaten sudah berjalan.

“Memang masih ada dominasi Kota Bandung dengan torehan medali dengan selisih yang cukup signifikan karena Kota Bandung memiliki sarana prasarana yang cukup lengkap sehingga masih unggul. Ini berarti belum terjadinya pemerataan di 27 kota/kabupaten di Jabar. Tapi setidaknya dari aspek pola pembinaan sudah ada dan berjalan dan untuk ke depan kita akan lakukan persiapan Popnas XV tahun 2019 dengan sistem sentralisasi di kota dan kabupaten,” tegasnya.

Seperti diketahui, gelaran Popda XII Jabar tahun 2018 secara resmi ditutup pada Jumat (3/8/2018) malam di stadion SPOrT Jabar, Arcamanik, dengan mengukuhkan Kota Bandung sebagai juara umum.

Kontingen Kota Bandung mengumpulkan 78 medali emas, 47 medali perak dan 62 medali perunggu diikuti Kabupaten Bogor di posisi runner up dengan raihan 33 medali emas, 34 medali perak, dan 33 medali perunggu. Sementara peringkat ketiga ditempati kontingen Kabupaten Bandung dengan raihan 20 medali emas, 23 medali perak dan 35 medali perunggu.

(Ageng/LIN)