spot_img
Rabu 17 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6885

Jaksa Minta Hakim Tolak Pledoi Pembunuh Komandan Brigade PP Persis

0
Jaksa Minta Hakim Tolak Pledoi Pembunuh Komandan Brigade PP Persis. (FOKUSJabar/Ibenk)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan replik atau tanggapannya terhadap nota pembelaan (pledoi) yang disampaikan terdakwa pembunuhan Kepala Operasi (Ka Ops) Brigade Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) R Prawoto.

Terdakwa bernama Asep Maftuh itu membacakan pledoi dalam sidang pembacaan replik oleh JPU Eddi di PN Bandung Kelas 1A Khusus, Jalan RE. Martadinata, Bandung, Kamis (9/8/2018). Eddi meminta Majelis Hakim melanjutkan pokok perkara ke tahap putusan.

“Dengan memperhatikan materi pokok pembacaan pledoi yang diajukan penasehat hukum, intinya kami menolak apa yang disampaikan pengacara,” tegas Eddi.

Dia juga mengatakan bahwa segala pernyataan penasehat hukum Asep Maftuh, yang menyebut ada kesalahan dalam penerapan pasal, sudah dia bantah dan dibuktikan di proses persidangan.

“Oleh karena itu lanjutkan ke tahap putusan,” tegas dia.

Seperti diketahui, Ustadz Prawoto menjadi korban penganiayaan hingga meninggal dunia di Blok Sawah RT 001/003, Kelurahan Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung,  Kamis, 1 Februari 2018.

Pelaku penganiayaan Asep Maftuh, dituntut 6,6 tahun penjara oleh JPU Kejaksaan Negeri Bandung karena dianggap terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan penganiayaan hingga meninggal dunia sebagaimana diatur dalam dakwaan kedua pasal 351 ayat 3 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

Sementara saat sidang pembacaan replik oleh JPU Eddi berlangsung, seratusan orang dari Brigade Pemuda Persis se-Jawa Barat menggelar aksi di depan PN Kelas 1 A Bandung, Jalan LL. RE. Martadinata. Mereka meminta keadilan supaya Majelisa Hakim menghukum terdakwa seumur hidup.

(Ibenk/LIN)

Ratusan Pemuda Persis Gelar Aksi Damai di PN Bandung

0
Aksi dari Brigade Pemuda Persis di depan Pengadilan Negeri Kelas 1 A Bandung, Kamis (9/8/2018). (FOKUSJabar/Ibenk)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Seratusan orang dari Brigade Pemuda Persatuan Islam (Persis) menggelar aksi di depan Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1 A Bandung, Jalan LL. RE. Martadinata, Kamis (9/8/2018).

Mereka mengawal persidangan dengan agenda putusan terdakwa penganiayaan yang menewaskan Komandan Brigade Persis Ustadz Prawoto.

Sebelumnya, terdakwa bernama Asep Maftuh dituntut 6,5 tahun penjara oleh JPU Kejari Bandung Dina Aneu dalam sidang tuntutan yang dipimpin Ketua Majelis Wasdi Pramana.

Brigade Pemuda Persis menolak tuntutan JPU Kejari Bandung itu, mereka ingin hukuman yang lebih berat kepada terdakwa agar lebih adil.

“Guru kami itu dibunuh dengan keji, ini bukan kasus sederhana. Yang dibunuh adalah seorang tokoh. Jangan sampai orang semena-mena kepada guru yang mempunyai banyak murid gara-gara tuntutan jaksa itu,” kata seorang Brigade Pemuda Persis saat berorasi di depan PN Bandung Kelas 1 A Bandung.

Sementara itu, untuk mengawal jalannya persidangan, puluhan aparat kepolisian mengawal aksi damai yang dilakukan Persis selama persidangan digelar.

(Ibenk/LIN) 

Lombok Kembali Gempa, Relawan dan Pejabat Panik

0
(foto istimewa)

LOMBOK, FOKUSJabar.id: Kepanikan terjadi di Posko Pusat Bencana Kabupaten Lombok Utara di Lapangan Supersemar, Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepanikan terjadi saat gempa 6,2 SR kembali mengguncang Lombok, sekitar pukul 13.25 WIT, Kamis (9/8/2018).

Sejumlah pejabat yang tengah berkunjung, warga, hingga relawan pun berusaha mencari tempat aman saat gempa mengguncang.

 

Dari keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berkekuatan 6,2 SR itu terjadi di 8.36 LS 116.22 BT atau 6 km barat laut Lombok Utara. Pusat berada di kedalaman 12 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

Saat gempa terjadi, Pj Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan yang didampingi Direktur bank bjb Ahmad Irfan baru saja menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar dan Kapolda NTB Achmat Juri, serta para relawan di posko pusat bencana tersebut.

Kuatnya guncangan gempa itu pun membuat bangunan Gedung RSUD Tanjunh Lombok Utara (di kawasan Posko Pusat Bencana Lombok Utara) itu bergoyang hebat, bahkan beberapa sepeda motor terguling.

Warga dan sejumlah relawan pun berusaha menjauh dari bangunan itu. Begitupun Pj Gubernur Jabar, Dirut bjb, Kapolda NTB, Bupati serta pejabat lainnya pun ikut menghindari bangunan tinggi itu.

“Ini kembali kita rasakan guncangan gempa, mudah-mudahan ini yang terakhir,” kata Iriawan sesaat setelah guncangan.

Relawan dan sejumlah petugas dari TNI, Polri hingga Basarnas tetap berlalu lalang memastikan tidak ada korban akibat guncangan itu.

Untuk diketahui, rombongan Pj Gubernur Jabar berada di Lombok untuk memberikan bantuan.

Bantuan dari APBD sebesar Rp2 milyar kemudian dari CSR bjb dan Jabar Peduli (ASN) Rp1, 6 milyar.

“Sebanyak Rp600 juta untuk Kabupaten Lombok Utara, Rp500 juta untuk Polfa NTB dab Rp500 juta untuk Kodam NTB.

(LIN)

Persiapan Porda XIII Jabar Sudah 70 Persen

0
Foto Web

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jawa Barat mengaku jika persiapan multieven olahraga empat tahunan di Tanah Pasundan sudah mencapai 70 persen. Hal tersebut diungkapkan Ketua II PB Porda XII Jabar, Yani Hasan di Bandung.

“Progres persiapan terus dilakukan secara simultan. Ada venue yang masih perlu perbaikan, ada juga yang sudah benar-benar siap. Kesiapan sudah mencapai 70 persen, dan 30 persen venue masih dalam tahap perbaikan,” ujar Yani.

Yani menambahkan, persiapan Porda XIII Jabar pun memakan waktu yang cukup lama. Pasalnya, gelaran Porda Jabar edisi ke-13 kali ini merupakan gelaran Porda Jabar yang mempertandingan cabang olahraga dan nomor pertandingan terbanyak dibanding gelaran sebelumnya.

Setidaknya, Porda XII Jabar yang akan digelar di Kabupaten Bogor pada 6-15 Oktober 2018 mendatang, akan mempertandingkan 60 cabang olahraga dengan jumlah nomor pertandingan sebanyak 879 nomor. Pada perhelatan Porda XII Jabar kali ini, diperebutkan sebanyak 2204 medali emas, 2218, perak dan 3001 perunggu.

“Dengan jumlah cabang olahraga dan nomor yang terbanyak, waktu persiapan dan finalisasi pun cukup lama. Baik dari sisi kebutuhan anggaran, standardisasi pembayaran, penyiapan venue, hingga pendaftaran atlet. Saat ini, persiapan akomodasi, transportasi, mutasi, hingga pendaftaran atlet pun masih berjalan,” tambahnya.

Porda XIII Jabar dan Peparda V Jabar sendiri akan digelar di 41 venue yang berlokasi di 5 kecamatan di Kabupaten Bogor. Meski demikian, tidak semua cabor dipertandingkan di Kabupaten Bogor.

Dari 60 cabang olahraga yang dipertandingkan di Porda XIII Jabar, sekitar 47 cabang olahraga dipertandingkan di Kabupaten Bogor dan sisanya digelar di 12 venue lain di Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Depok, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Pangandaran.

“Kalau terkait jumlah cabang olahraga dan nomor pertandingan, kami dari PB Porda tidak campur tangan. Penentuan itu merupakan regulasi dan kewenangan KONI Jabar. Kami hanya penyelenggara, jadi tidak akan mengubah regulasi kompetisi atau pertandingan. Termasuk soal pendaftaran atlet secara online,” tegasnya.

(ageng/bam’s)

‎Kembali Bermain, Ini Target Hariono 

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Gelandang Persib Bandung, Hariono mengaku siap menampilkan permainan terbaiknya saat menghadapi Mitra Kukar di stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat (10/8/2018) besok.

Sebelumnya, pemain yang menggunakan nomor punggung 24 ini terpaksa absen dua pertandingan karena mendapatkan sanksi larangan bermain.

“Bisa main lawan Mitra Kukar berharap bisa raih poim maksimal, sebelum libur (Asian Games),” kata Hariono sebelum berangkat ke Tenggarong.

Pemain yang mengantarkan Persib meraih gelar juara Indonesia Super Leageu (ISL) 2014 ini menambahkan, absen di dua laga membuatnya harus menyamakan kembali kondisinya dengan pemain lainnya.

Meski begitu, pemain asal Sidoarjo ini tidak memiliki persiapan khsusus untuk melakoni pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2018.

“Sedikit berpengaruh, karena harus menyesuaikan kondisi dengan yang lain. Cuman jaga kondisi saja supaya tidak tertinggal jauh dengan pemain yang lain,” tegasnya.

(Arif/Bam’s)

‎Kembali Dipanggil Timnas, Indra Bersyukur

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Penjaga gawang Persib Bandung, Muhammad Aqil Savik dan Indra Mustafa kembali dipanggil untuk bergabung dengan Timnas U-19. Hal itu diketahui melalui surat yang dirilis PSSI bernomor 3596/AGB/475/VIIII-2018, tertanggal 6 Agustus 2018.

Timnas U-19 yang akan menggelar pemusatan latihan di Komplek Kampus UNY Karang Malang, Sleman, DIY Yogyakarta pada 11 Agustus 2018 sampai tanggal 31 Oktober 2018.

Mendapat panggilan Timnas, Indra mengaku bersyukur dan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan tersebut, agar mendapatkan tempat untuk bermain di AFC U-19 Championship 2018 yang menurut jadwal akan bergulir pada tanggal 18 Oktober hingga 4 November 2018 mendatang.

“Alhamdulilah, perasaan saya senang karena dipanggil lagi Timnas U-19,” kata Indra dikutip laman Persib.

Pemain yang berposisi sebagai bek ini siap menampilkan permainan terbaiknya. Karena tidak mudah untuk menembus timnas. “Ya semoga saja untuk pemanggilan kali ini memang rezeki saya,” jelasnya.

(Arif/Bam’s)

Gomez Ingin Naik Gaji, Ini Kata Manajemen Persib

0

BANDUNG, FOKUSJabar.idPelatih Persib Bandung, Mario Gomez menjadi perbincangan dalam beberapa hari terakhir ini. Pasalnya, dikabarkan dia meminta naik gaji kepada Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Menanggapi kabar tersebut, Direkrut PT PBB, Teddy Tjahyono memastikan manajemen dan pelatih asal Argentina ini tidak ada masalah. Karena, untuk masalah teknis gaji, hal tersebut ada dalam kontrak yang ditandatangani kedua belah pihak.

” Ya, memang gak ada apa-apa sebenarnya. Semuanya ada di syarat dan ketentuannya dalam kontrak,” kata Teddy di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung.

Teddy menambahkan, pelatih berusia 61 tahun tersebut sudah memberikan klarifikasi terkait berita yang beredar sebelumnya. Sehingga, dipastikan tidak ada masalah dan Persib tetap fokus mengarungi Liga 1 2018.

” Ya, kita ikutin statementnya Gomez lah. Sudah selesai kok, kemarin juga dia sudah bikin statementkan ya,” ucap Teddy.

(Arif/Bam’s)