spot_img
Minggu 19 Mei 2024
spot_img
More

    Persiapan Porda XIII Jabar Sudah 70 Persen

    BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jawa Barat mengaku jika persiapan multieven olahraga empat tahunan di Tanah Pasundan sudah mencapai 70 persen. Hal tersebut diungkapkan Ketua II PB Porda XII Jabar, Yani Hasan di Bandung.

    “Progres persiapan terus dilakukan secara simultan. Ada venue yang masih perlu perbaikan, ada juga yang sudah benar-benar siap. Kesiapan sudah mencapai 70 persen, dan 30 persen venue masih dalam tahap perbaikan,” ujar Yani.

    Yani menambahkan, persiapan Porda XIII Jabar pun memakan waktu yang cukup lama. Pasalnya, gelaran Porda Jabar edisi ke-13 kali ini merupakan gelaran Porda Jabar yang mempertandingan cabang olahraga dan nomor pertandingan terbanyak dibanding gelaran sebelumnya.

    Setidaknya, Porda XII Jabar yang akan digelar di Kabupaten Bogor pada 6-15 Oktober 2018 mendatang, akan mempertandingkan 60 cabang olahraga dengan jumlah nomor pertandingan sebanyak 879 nomor. Pada perhelatan Porda XII Jabar kali ini, diperebutkan sebanyak 2204 medali emas, 2218, perak dan 3001 perunggu.

    “Dengan jumlah cabang olahraga dan nomor yang terbanyak, waktu persiapan dan finalisasi pun cukup lama. Baik dari sisi kebutuhan anggaran, standardisasi pembayaran, penyiapan venue, hingga pendaftaran atlet. Saat ini, persiapan akomodasi, transportasi, mutasi, hingga pendaftaran atlet pun masih berjalan,” tambahnya.

    Porda XIII Jabar dan Peparda V Jabar sendiri akan digelar di 41 venue yang berlokasi di 5 kecamatan di Kabupaten Bogor. Meski demikian, tidak semua cabor dipertandingkan di Kabupaten Bogor.

    Dari 60 cabang olahraga yang dipertandingkan di Porda XIII Jabar, sekitar 47 cabang olahraga dipertandingkan di Kabupaten Bogor dan sisanya digelar di 12 venue lain di Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Depok, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Pangandaran.

    “Kalau terkait jumlah cabang olahraga dan nomor pertandingan, kami dari PB Porda tidak campur tangan. Penentuan itu merupakan regulasi dan kewenangan KONI Jabar. Kami hanya penyelenggara, jadi tidak akan mengubah regulasi kompetisi atau pertandingan. Termasuk soal pendaftaran atlet secara online,” tegasnya.

    (ageng/bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img